Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Minum Kopi Menyebabkan Lebih Sering Buang Air Kecil?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter
Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pernah merasa ingin buang air kecil setelah minum kopi? Minuman ini memang tergolong diuretik yang artinya membuat tubuh memproduksi lebih banyak urine. Tapi apakah minuman ini membuat orang yang mengonsumsinya jadi lebih sering buang air kecil?

Ahli urologi yang memiliki pengalaman lebih dari 14 tahun, Gregory Quayle, menjawab betul. Artinya, jika mengganti kopi dengan segelas air putih, ada kemungkinan buang air kecil lebih sedikit. Alasannya, kopi, meskipun sebagian besar terdiri dari air, memiliki bahan aktif kafein yang menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak urine. Kafein adalah stimulan yang termasuk dalam kategori obat yang dikenal sebagai diuretik, dan secangkir kopi standar mengandung sejumlah besar zat tersebut. 

Mengapa kopi bikin urine lebih banyak? Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kafein dalam kopi bersifat diuretik. “Diuretik adalah kelas obat yang meningkatkan aliran urine dengan mengeluarkan natrium dan klorida dari tubuh melalui urine. Natrium dan klorida, pada gilirannya, menarik kelebihan air dari tubuh [dan] ini muncul sebagai peningkatan volume urine,” kata Quayle.

Dengan kata lain, kafein menghambat reabsorpsi natrium di dalam tubuh dan akibatnya buang air kecil lebih banyak. Tindakan diuretik kafein yang dijelaskan di atas adalah alasan utama mengapa kopi membuat orang ke kamar mandi lebih dari biasanya.

Tapi itu bukan satu-satunya alasan. Menurut Quayle, sifat stimulan kafein juga dianggap mengiritasi kandung kemih, menyebabkannya berkontraksi, dan, karena kandung kemih sudah penuh karena efek diuretik, kontraksi ini menciptakan rasa urgensi buang air kecil.

Kopi bukan satu-satunya diuretik alami. Ada beberapa bahan makanan atau rempah di dapur yang memiliki sifat yang sama. Berikut di antaranya. 

Peterseli 
Teh peterseli telah digunakan sebagai obat mujarab untuk kencing (dan mencegah batu ginjal), dan studi tahun 2002 yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology menyimpulkan bahwa ramuan umum memang memiliki efek diuretik, setidaknya pada tikus, setidaknya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jintan 
Jintan yang sangat aromatik ini memiliki banyak kegunaan kuliner, dan sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam Natural Products and Bioprospecting menemukan bahwa ekstrak jintan berair memiliki efek diuretik yang kuat juga. 

Dandelion 
Dandelion telah lama digunakan sebagai diuretik dalam pengobatan tradisional. Penelitian pendahuluan, seperti penelitian 2009 yang diterbitkan dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine, menunjukkan bahwa itu memang bisa membuat buang air kecil lebih banyak, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikannya. 

Teh hitam dan hijau 
Baik teh hitam maupun teh hijau memiliki efek diuretik ringan karena kandungan kafein alaminya. Konon, keduanya memiliki lebih sedikit kafein daripada kopi, yang berarti tidak membuat lebih sering buang air kecil dibanding kopi.

PUREWOW

Baca juga: Kopi dan 2 Minuman Ini Sebaiknya Dihindari saat Perut Kosong di Pagi Hari

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Urolog Sebut Pantangan buat Pemudik dengan Pembesaran Prostat

3 jam lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Urolog Sebut Pantangan buat Pemudik dengan Pembesaran Prostat

Berikut hal-hal yang tak boleh dilakukan pemudik dengan pembesaran prostat agar tak terjadi masalah yang lebih serius.


Tips Persiapan Mudik untuk Ibu Hamil

16 jam lalu

Ilustrasi ibu hamil berdiri di antara pepohonan. unsplash.com/Ryan Franco
Tips Persiapan Mudik untuk Ibu Hamil

Ibu hamil perlu lakukan persiapan mudik ini.


Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

4 hari lalu

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

Menu andalan Blewah Tea dengan taburan Blewah Jelly yang terbuat dari ekstrak buah asli


Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

7 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.


Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

9 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

Minuman manis, berkafein, beralkohol, bersoda, mengandung santan justru memperbesar risiko dehidrasi saat puasa.


Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

11 hari lalu

Ilustrasi kopi. Foto: Pixabay/Clayton Majona
Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.


Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

11 hari lalu

Ilustrasi minum teh. Shutterstock.com
Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

Kandungan kafein berlebihan dalam teh dapat mengganggu siklus tidur dan bangun.


Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

17 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi. Foto: Unsplash.com/Engin Akyurt
Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

People for the Ethical Treatment of Animals atau PETA meminta wisatawan di Bali menghindari minum kopi luwak setelah melakukan penyelidikan.


Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

19 hari lalu

Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

Selain mudik gratis, peserta juga mendapatkan asuransi perjalanan dan fasilitas lainnya.


Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

21 hari lalu

Ilustrasi minuman teh. TEMPO/ Nita Dian
Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

Konsumsi teh yang berlebihan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan.