Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meghan Trainor Kenang Perjuangan Mentalnya Setelah All About That Bass Dirilis

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Meghan Trainor. Foto: Instagram/@meghantrainor
Meghan Trainor. Foto: Instagram/@meghantrainor
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMeghan Trainor mengungkapkan tentang mencapai ketenaran menjadi bintang pop setelah merilis lagunya All About That Bass. Penyanyi dan penulis lagi itu mengatakan bahwa jadwalnya menjadi sangat padat setelah lagu itu dirilis pada tahun 2014.

"Kesehatan saya tidak bisa mengikuti," ujar Trainor, dalam wawancara dengan CNN, seperti dikutip dari laman Daily Mail. "Saya menderita bronkitis sepanjang waktu. Saya sangat sakit dan tidak tahu bagaimana merawat diri saya sendiri."

Selain tentang ketenaran, dia juga menjelaskan tentang kontroversi seputar lagu tersebut. Meskipun beberapa memujinya, yang lain merasa itu mempermalukan individu yang kurus secara alami. "Saya sangat naif dengan apa yang terjadi [dengan itu]," ujar Trainor. "Saya sangat yakin setiap pintu akhirnya akan terbuka. Saya akhirnya bekerja cukup keras sehingga sekarang semua orang ingin bekerja dengan saya dan itu akan mudah sekarang."

Terlepas dari keyakinan awal ini, Trainor mengatakan dia dengan cepat mengetahui bahwa itu tidak akan terjadi. "Itu berlawanan dan setiap pintu benar-benar tertutup lebih keras. Saya tidak tahu [mengapa] sampai hari ini… seperti produser dan penulis lagu impian saya yang saya pelajari dan sembah, diberitahu bahwa tidak, mereka tidak akan menulis dengan Anda," ujarnya. 

All About That Bass dirilis pada tahun 2014 dan menggemparkan dunia. Dia menerima tiga nominasi Billboard Awards, dua di antaranya mendapat penghargaan, dua nominasi Grammy.

Baru-baru ini, dia tampil di Today Show Friday untuk mempromosikan album barunya, Takin' It back, yang keluar hari itu. Tepat sebelum penampilannya, ibu satu anak itu ditanya tentang putranya Riley oleh pembawa acara Savannah Guthrie dan Hoda Kotb yang memicu respons emosional. "Aku harus menyanyi!" Kata Meghan yang hampir mulai menangis, memandangi anaknya yang menggemaskan yang terlihat di antara penonton bersama suaminya Daryl Sabara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tampil mengenakan bodysuit merah muda dan dengan rambut pirang di kuncir, tampak seolah-olah pemenang Grammy itu melakukan yang terbaik untuk beralih dari mode ibu ke diva bintang pop. "Semuanya seperti jauh lebih penting," kata Meghan kepada Hoda, ketika dia ditanya bagaimana menjadi ibu telah mengubah banyak hal. "Setiap lagu lebih berarti. Saya memikirkan dia, seperti, ketika dia berusia sepuluh tahun dia akan mendengar lagu-lagu ini dan saya ingin dia bangga."

Meghan Trainor juga menceritakan bahwa dia telah menurunkan berat badannya sebanyak 27 kilogramsejak kelahiran putranya. Dia juga mengungkapkan tentang keinginannya untuk menjalani gaya hidup sehat sehingga dia bisa hidup bersama putranya lebih lama. Dia menikah dengan Daryl Sabara, mantan bintang cilik yang paling terkenal karena memerankan Juni Cortez dalam serial film Spy Kids, pada 2018 setelah bertemu dengannya di sebuah pesta rumah pada 2014.

DAILY MAIL

Baca juga: Cerita Meghan Trainor Dihantui Rasa Bersalah saat Melahirkan Putranya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Marak Bullying Anak, Ada Apa dengan Generasi Sekarang?

3 jam lalu

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
Marak Bullying Anak, Ada Apa dengan Generasi Sekarang?

Maraknya kasus perundungan atau bullying anak semakin memprihatinkan. Semua pihak mesti turun tangan, dari orang tua sampai pihak sekolah.


UNICEF: Jutaan Anak di Burkina Faso Putus Sekolah karena Dampak Konflik

7 jam lalu

Tentara mengawal konvoi pemimpin baru Burkina Faso Ibrahim Traore saat tiba di televisi nasional dengan kendaraan lapis baja di Ouagadougou, Burkina Faso 2 Oktober 2022. REUTERS/Vincent Bado
UNICEF: Jutaan Anak di Burkina Faso Putus Sekolah karena Dampak Konflik

Menurut laporan UNICEF, jutaan anak di Burkina Faso putus sekolah karena ketidakamanan yang disebabkan oleh konflik.


5 Kiat Menciptakan Kebiasaan Tidur yang Sehat bagi Anak

7 jam lalu

Seorang anak kecil perempuan tertidur di atas roti, ketika sedang menikmati makanan di atas meja makan. Anak tersebut tampaknya menggunakan roti sebagai pengganti bantal tidur. Dailymail
5 Kiat Menciptakan Kebiasaan Tidur yang Sehat bagi Anak

Anakdengan kualitas dan kebiasaan tidur yang tidak sesuai cenderung memiliki banyak masalah perilaku dan perkembangan serta masalah yang berkaitan dengan pertumbuhan.


Hari Kopi Sedunia, Manfaat Panjang Umur di Balik Minuman Nikmat Ini

1 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi. Freepik.com/Racool Studio
Hari Kopi Sedunia, Manfaat Panjang Umur di Balik Minuman Nikmat Ini

Hari Kopi Sedunia setiap 1 Oktober. Minum kopi juga bisa membuat hidup lebih lama atau panjang umur, menurut penelitian.


Belajar dari Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI Minta Orang Dewasa Waspadai Bibit Perilaku Kekerasan Anak

2 hari lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Belajar dari Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI Minta Orang Dewasa Waspadai Bibit Perilaku Kekerasan Anak

Bibit perilaku kekerasan anak perlu diwaspadai sejak dini. Kata KPAI, orang dewasa memiliki fungsi penting dalam mendidik anak sejak dini.


Fenomena Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI: Perlu Gerakan Tidak Mentoleransi Kekerasan terhadap Anak

3 hari lalu

Ilustrasi anak mengalami bullying. Freepik.com/gpointstudio
Fenomena Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI: Perlu Gerakan Tidak Mentoleransi Kekerasan terhadap Anak

Fenomena perundungan siswa SMP di Cilacap tidak bisa ditoleransi. KPAI mendorong adanya gerakan untuk tidak mentoleransi kekerasan terhadap anak.


Son Ye Jin Ungkap Mengasuh Anak Menyulitkan Sekaligus Membahagiakan Dirinya

3 hari lalu

Son Ye Jin. Foto: Instagram/@yejinhand
Son Ye Jin Ungkap Mengasuh Anak Menyulitkan Sekaligus Membahagiakan Dirinya

Son Ye Jin menceritakan pengalamannya menjadi ibu dan rencana memiliki anak kedua


Rusia Masukkan Presiden ICC Piotr Hofmanski ke Daftar Pencarian Orang

7 hari lalu

Piotr Hofmanski. Wikipedia
Rusia Masukkan Presiden ICC Piotr Hofmanski ke Daftar Pencarian Orang

Rusia mengatakan memasukkan Piotr Hofmanski, ketua ICC, yang mengupayakan penangkapan Presiden Vladimir Putin, ke daftar pencarian orang


Gangguan Penglihatan Anak Usia Sekolah Naik, akibat Tingginya Penggunaan Gawai?

10 hari lalu

Seorang guru mengaji sedang melakukan uji penglihatan mata saat pembagian 3.000 kaca mata gratis di kantor Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) di Kertajaya, Surabaya, (8/4). Program ini untuk guru mengaji yang mengalami gangguan mata. TEMPO/Fully Syafi
Gangguan Penglihatan Anak Usia Sekolah Naik, akibat Tingginya Penggunaan Gawai?

IROPIN menyebut kasus gangguan penglihatan pada anak usia sekolah mengalami peningkatan diduga akibat tingginya frekuensi penggunaan gawai.


Lionel Messi Ungkap Keinginannya Punya Anak Lagi dengan Antonella Roccuzzo

11 hari lalu

Foto keluarga pasangan Lionel Messi dan Antonella Rocuzzo/Foto: Instagram/Antonella Rocuzzo
Lionel Messi Ungkap Keinginannya Punya Anak Lagi dengan Antonella Roccuzzo

Lionel Messi dan Antonella Roccuzzo sudah memiliki tiga putra, yaitu Thiago, Mateo, dan Ciro.