Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perawatan Alis Ini dapat Mempercepat Penuaan Kulit Area Mata

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi alis wanita. Unsplash.com/Elza Shimpf
Ilustrasi alis wanita. Unsplash.com/Elza Shimpf
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAlis adalah salah satu fitur yang dapat dibiarkan sendiri, dirawat secara berkala, atau dipelihara seperti anak kecil. Bergantung pada tujuan Anda, Anda dapat memilih untuk membentuk dan mewarnai alis secara konstan, atau Anda bahkan dapat bermain-main dengan tampilan faux-bleach atau alis berkilauan hanya untuk bersenang-senang.

Bagaimanapun, kesehatan alis harus selalu didahulukan. Dan seperti yang baru-baru ini dibagikan oleh spesialis alis Joey Healy, satu kebiasaan umum dapat menyebabkan penuaan kulit yang dipercepat jika Anda tidak berhati-hati. 

Baik itu DIY atau di salon, Healy mengatakan waxing alis tidak boleh dilakukan. "Waxing kasar pada kulit," Healy, seperti dilansir dari laman Mind Body Green. "Ada panas, ada bahan kimia, dan itu menghilangkan lapisan atas kulit." Hal ini menandakan luka bakar yang Anda rasakan setelah wax lebih dari sekadar gesekan, dan berpotensi memiliki efek jangka panjang.

"Ini memecah kolagen dan elastin di sekitar area mata dari waktu ke waktu," jelas Healy. Dan ketika kulit menjadi rusak seperti ini, Anda mungkin mengalami percepatan penuaan kulit di sekitar mata yaitu, kendur dan keriput.

Ada peringatan ganda utama bagi mereka yang menggunakan retinol atau isotretinoin (biasa disebut sebagai Accutane). Dengan faktor-faktor ini, kulit menjadi lebih sensitif secara umum, dan bahkan rasa terbakar, ruam, dan iritasi yang lebih parah dapat terjadi.

Untuk saat ini, Healy mengatakan untuk tetap menggunakan pinset jika Anda bisa, meski mungkin membutuhkan waktu lebih lama, tetapi ini jauh lebih lembut di kulit, dan lebih tepat jika Anda ingin menentukan bentuk alis Anda. Threading tentu lebih baik daripada waxing dalam hal kesehatan kulit, tetapi karena sifat alami dari bagaimana rambut dicabut, Anda cenderung berjuang dengan bentuk asimetris.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setiap teknik perawatan memiliki kelebihan dan kekurangannya, jadi jika Anda menyukai waxing alis biasa, tidak harus menghentikan kebiasaan tersebut. Namun ketahuilah bahwa karena kulit kelopak mata lebih tipis dan lebih halus, Anda harus ekstra hati-hati. Dan jika Anda ingin menunjukkan kelembutan ekstra pada alis Anda, Anda bahkan dapat menambahkan serum alis ke rutinitas Anda untuk mendorong pertumbuhan dan pemeliharaan rambut yang sehat.

Jika waxing alis tidak disarankan bagaimana dengan body waxing? Nah, Healy menjelaskan bahwa dia sebenarnya tidak menentang waxing sebagai praktik pada umumnya. Jika waxing adalah pilihan Anda untuk menghilangkan bulu ketiak atau kaki, tidak apa-apa: Kulit Anda lebih tebal dan lebih kenyal di tempat-tempat tersebut, sehingga kerusakannya tidak akan separah itu. Sedangkan area mata Anda sangat sensitif, jadi Anda tentu harus ekstra hati-hati.

MIND BODY GREEN

Baca juga: Cara Memutihkan Alis yang Aman Menurut Ahli

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

4 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

5 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

12 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

14 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

19 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

24 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Penelitian Menyebut Melajang dan Tak Bersosialisasi Berisiko Kematian Dini

27 hari lalu

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
Penelitian Menyebut Melajang dan Tak Bersosialisasi Berisiko Kematian Dini

Penelitian menemukan orang yang melajang atau tak punya pasangan lebih tua secara biologis dan kemungkinan kematian karena berbagai penyebab.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

32 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

34 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

35 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.