TEMPO.CO, Jakarta - Kulit yang cenderung gelap seperti kebanyakan orang Indonesia rentan mengalami dark spot atau flek cokelat kehitaman. Alasannya, jenis kulit cenderung memproduksi melanin berlebihan setelah kulit mengalami peradangan atau inflamasi atau post inflammatory hyperpigmentation.
Hal itu diungkapkan dokter spesialis kulit yang juga ahli gizi, Imelda Pardede, dalam bincang-bincang peluncuran Nivea Super 10 Vitamin Body Serum pada acara Beautyfest Asia 2022, Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Ahad, 16 Oktober 2022. Dia mencontohkan, jerawat cenderung menimbulkan bekas kehitaman, begitu juga bekas gigitan nyamuk atau bekas luka.
Selain karena inflamasi, dark spot juga bisa berupa bawaan seperti tahi lalat. Kemudian, ada dark spot akibat proses penuaan, pengaruh hormonal, atau paparan sinar matahari yang berlebihan.
Flek hitam ini tidak hanya muncul di wajah, tetapi juga kulit di area lain tubuh. Namun, kebanyakan orang hanya menyadari dark spot di wajah karena itu yang paling terlihat. “Padahal dark spot bisa terjadi di bagian tubuh mana pun, di lengan, paha, kaki, punggung, tapi orang nggak concern karena nggak ngeh,” kata Imelda.
Imelda menambahkan, dark spot sebenarnya bisa dicegah dengan makanan kaya vitamin. “Contohnya bekas jerawat itu kehitaman. Kehitaman itu bisa pulih dipengaruhi kadar vitamin dan antioksidan dalam tubuh cukup atau tidak. Vitamin-vitamin tersebut membantu menyamarkan dark spot serta merejamakan sel kulit,” kata dia.
Selain itu, dark spot juga bisa dicegah dengan meminimalkan paparan sinar matahari. Semakin sering kena sinar matahari dan semakin dibiarkan maka dark spot akan semakin gelap. Karena itu, Imelda menyarankan untuk selalu memakai tabir surya. Untuk penyembuhan, kadar vitamin dalam tubuh harus terus diperhatikan.
Buah-buahan seperti alpukat, lemon, goji berry serta pomegranate atau delima juga kaya akan antioksidan untuk mencegah flek hitam. Selain dapat dikonsumsi, nutrisi tersebut juga banyak terdapat dalam produk perawatan kulit.
"Karena body dark spot membutuhkan waktu untuk muncul di permukaan kulit, maka tidak terlihat bukan berarti tidak ada. Oleh karena itu, mari mulai merawat kesehatan kulit kita sedini mungkin agar dapat dicegah. Selain mengonsumsi makanan dan minuman sehat serta berolahraga, gunakan juga skincare yang sesuai dengan kebutuhan, misalnya produk yang mengandung bahan-bahan seperti niacinamide, vitamin C dan E yang baik untuk kulit,” kata Imelda.
Tapi jika dark spot sudah terlanjur muncul, kondisi ini bisa diatasi dengan perawatan dan obat-obatan khusus. “Kalau untuk menghilangkan sepenuhnya, jalani perawatan di dokter kulit. Yang sudah terbentuk, kita kelupas dengan metode peeling,” ujar Imelda.
Dark spot dan warna kulit yang tidak merata sering kali membuat orang merasa cemas atau anxiety. tidak percaya diri, termasuk di media sosial. Dilansir dari MayoClinic, sebuah studi pada 2019 yang melibatkan ribuan remaja menemukan bahwa mereka yang menghabiskan waktu lebih dari tiga jam dalam sehari memakai media sosial, berpotensi tinggi mengalami social media anxiety. Generasi muda cenderung terpicu untuk overthinking dan merasa insecure karena seringkali membandingkan hidupnya dengan orang lain yang ditampilkan melalui media sosial.
Abel Cantika, beauty influencer juga sering merasa khawatir bila ada kekurangan yang tertangkap kamera, salah satunya permasalahan kulit seperti body dark spot. “Sebelumnya, saya memilih cara instan seperti menggunakan filter ataupun photo editor untuk menutupinya. Tapi saya tersadar bahwa cara instan itu bukanlah solusi terbaik karena bersifat sementara. Cara paling efektif untuk mengatasi rasa insecure saya adalah dengan melakukan perawatan tubuh yang dapat membantu menyamarkan body dark spot,” kata Abel dalam peluncuran Nivea Super 10 Vitamin Body Serum. Body serum ini disebut mengandung 6 vitamin (vitamin C, Niacinamide, B9, E, A & Pro B5) dan juga 4 skin foods (goji berry, delima, lemon, dan allpukat) serta dilengkapi SPF 15.
Baca juga: Dokter Bagikan Tips Mencegah Kulit Kusam dan Flek Hitam di Wajah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
