Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kurang Tidur Membuat Tubuh Rentan Sakit, Kenali Tanda-tandanya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita tidur dengan tangan di atas kepala sambil menggunakan penutup mata. Freepik.com/Senivpetro
Ilustrasi wanita tidur dengan tangan di atas kepala sambil menggunakan penutup mata. Freepik.com/Senivpetro
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak ahli yang menyebutkan bahwa kurang tidur membuat seseorang rentan terkena penyakit seperti diabetes, gangguan jantung, hipertensi, dan gangguan terkait mata. Tapi itu biasanya butuh waktu lama. Untuk dampak langsung, kurang tidur bisa mempengaruhi fungsi kekebalan tubuh sehingga membuat lebih mudah jatuh sakit.

Sebuah penelitian, yang diterbitkan di National Library of Medicine, menyatakan, "Tidur dan sistem sirkadian memberikan pengaruh regulasi yang kuat pada fungsi kekebalan tubuh."

Pritha Nayyar, konsultan pengobatan tidur di India mengatakan, tubuh  melepaskan protein penting yang disebut sitokin, beberapa di antaranya berperan dalam mempromosikan tidur. Sitokin tertentu lainnya meningkat jumlahnya ketika sedang stres, atau menderita infeksi atau peradangan. "Kurang tidur mempengaruhi produksi sitokin ini selain mempengaruhi pelepasan antibodi penangkal infeksi yang menghasilkan kekebalan yang rendah," kata dia. 

Nayyar menambahkan bahwa selain membuat  lebih rentan terhadap penyakit, kurang tidur juga mempengaruhi seberapa cepat pulih dari suatu penyakit. “Selain itu, kurang tidur dalam jangka waktu yang lama meningkatkan risiko penyakit lain termasuk diabetes, obesitas, dan penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular),” katanya kepada indianexpress.com.

Sependapat dengan Nayyar, Sudharshan KS, konsultan pulmonolog di India mengatakan bahwa tidur dan imunitas berhubungan langsung. “Bila kurang tidur, oksidan dalam tubuh kita akan meningkat dan kekebalan akan turun. Saat kita tidur, aktivitas simpatis dalam tubuh akan berkurang, yang pada gilirannya terkait dengan kesehatan jantung yang lebih baik. Imunitas kita juga tetap terkendali,” kata dia.

Santosh Pandey, spesialis akupunktur & naturopati di India mengatakan, selama fase tidur, sel-sel kekebalan pada tahap awal diferensiasi memuncak di kelenjar getah bening perifer dan darah. Sel imun bermigrasi. Sel-sel baru secara konstan dilepaskan dari sumsum tulang ke dalam sirkulasi. Selama tidur, sistem kekebalan melepaskan protein yang disebut jumlah sitokin yang membantu meningkatkan tidur. "Sitokin tertentu perlu meningkat ketika Anda mengalami infeksi atau peradangan atau ketika Anda sedang stres. Kurang tidur dapat menurunkan produksi sitokin pelindung ini,” ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tanda-tanda bahwa kurang tidur memengaruhi kekebalan

Jika kurang tidur dapat merusak fungsi kekebalan, perhatikan tanda-tanda ini, menurut Aravinda, dokter spesialis penyakit dalam. 

-Seringnya tertular infeksi pernapasan
-sakit badan
-Peningkatan kadar gula/glukosa darah
-Peningkatan tekanan darah

Baca juga: Metode Pernapasan Ini Bantu Tidur Cepat dan Menenangkan Pikiran yang Cemas

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Kerusakan Otak dengan Menghindari Kebiasaan Ini

2 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Cegah Kerusakan Otak dengan Menghindari Kebiasaan Ini

Paparan berulang terhadap waktu layar, pola makan tidak sehat, kurang tidur mengganggu perkembangan kognitif, terkadang menyebabkan kerusakan otak.


Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

2 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

Makanan pedas bisa mengganggu kualitas tidur karena dapat menimbulkan refluks asam.


Studi: Tidur Lebih Banyak Akhir Pekan Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

3 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Studi: Tidur Lebih Banyak Akhir Pekan Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Studi oleh peneliti di Cina menemukan bahwa tidur pengganti pada akhir pekan bisa mengurangi penyakit jantung sampai 20 persen.


5 Makanan dan Minuman yang Bisa Membantu Cepat Tidur

4 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
5 Makanan dan Minuman yang Bisa Membantu Cepat Tidur

Berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak.


7 Makanan dan Minuman yang Membuat Susah Tidur

4 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
7 Makanan dan Minuman yang Membuat Susah Tidur

Berikut makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari sebelum tidur agar Anda bisa mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.


Madu Hutan Hingga Temulawak Bantu Dukung Sistem Kekebalan Tubuh Wanita Lawan Risiko Kanker

5 hari lalu

Ilustrasi temulawak. Freepik
Madu Hutan Hingga Temulawak Bantu Dukung Sistem Kekebalan Tubuh Wanita Lawan Risiko Kanker

Bahan herbal seperti madu hutan, temu putih, meniran, dan temulawak dapat mendukung sistem kekebalan tubuh wanita dengan melawan risiko kanker.


Kiat Hotel agar Para Tamu Bisa Tidur Nyenyak, Spa hingga Kepompong Tidur

10 hari lalu

Ilustrasi interior hotel. Pixabay
Kiat Hotel agar Para Tamu Bisa Tidur Nyenyak, Spa hingga Kepompong Tidur

Banyak hotel di dunia kini memasang trik supaya para tamunya bisa tidur nyenyak.


Peneliti Ungkap Banyak Tidur di Akhir Pekan Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung

11 hari lalu

FPC. Utang Tidur. shutterstock.com
Peneliti Ungkap Banyak Tidur di Akhir Pekan Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Orang yang banyak tidur di akhir pekan didapati berisiko 20 persen lebih rendah terkena penyakit jantung, begitu menurut peneliti Cina.


Studi: Tidur Menyegarkan Otak, Memberi Ruang bagi Memori Baru

15 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
Studi: Tidur Menyegarkan Otak, Memberi Ruang bagi Memori Baru

Peneliti dari Universitas Cornell, dalam studinya, menemukan bahwa tidur berperan penting dalam mengatur ulang memori.


Penyebab Ketindihan saat Tidur. Pakar Saraf: Bukan karena Makhluk Halus

20 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Penyebab Ketindihan saat Tidur. Pakar Saraf: Bukan karena Makhluk Halus

Pakar saraf menjelaskan perasaan ketindihan saat tidur bukan karena faktor mistis. Cek penyebab sebenarnya.