Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah 5 Kandungan Kosmetik yang Perlu Diwaspadai

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi mencoba produk kosmetik. Boldsky
Ilustrasi mencoba produk kosmetik. Boldsky
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis daftar produk kosmetik yang mengandung pewarna K3 dan K10 yang dapat menyebabkan kanker. Sejatinya setiap bahan berbahaya jika terkontaminasi dengan kulit akan memberikan efek buruk.

Melansir WebMD, berikut senyawa yang terkandung dalam kosmetik yang perlu dibatasi penggunaannya:

1. Pengawet pelepas formaldehida dan formaldehida

Formaldehida atau juga dikenal sebagai formalin dan metilen glikol dapat ditemukan dalam produk penghalus. Formaldehida terkenal dengan nama DMDM hydantoin, polyoxymethylene urea, diazolidinyl urea, bromopol, imidazolidinyl urea, glyoxal, methenamine, quaternium-15, dan sodium hydroxymethylglycinate. Reaksi yang dilaporkan terhadap formaldehida dan bahan-bahan terkait termasuk iritasi mata, sakit kepala, sakit tenggorokan, mual, ruam kulit, dan iritasi. 

2. Paraben

Penggunaan paraben berlebihan dapat mengakibatkan iritasi kulit, gangguan endokrin, dan kerusakan pada sistem reproduksi.

3. Polietilen glikol atau senyawa PEG

Meskipun banyak digunakan dalam kandungan kosmetik, senyawa ini bisa jadi pemicu berbagai jenis kanker.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Sodium laureth sulfate atau SLS

SLS dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata sebab mengandung bahan beracun.

5. Triclosan

Triclosan adalah bahan yang membantu mencegah atau mengurangi kontaminasi bakteri. United States Food and Drug Administration (FDA) telah menyatakan bahwa triclosan dalam produk antiseptik perawatan kesehatan tertentu yang dijual bebas secara umum tidak diakui aman dan efektif karena data aman pakai yang tidak mencukupi. 

NOVITA ANDRIAN

Baca juga: Waspada, Bahan Kimia Kosmetik Bisa Membahayakan Hormon Reproduksi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Makanan yang Tak Dianjurkan Dibawa saat Pergi Liburan

10 jam lalu

Ilustrasi Kentang Bakar. shutterstock.com
Makanan yang Tak Dianjurkan Dibawa saat Pergi Liburan

Perhatikan makanan yang akan dibawa pergi liburan atau dibawa ke rumah untuk makan bersama demi memastikan keamanannya.


Ditemukan Kasus Pneumonia di Jakarta, Ini Imbauan Kemenkes

1 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. Wikipedia.org
Ditemukan Kasus Pneumonia di Jakarta, Ini Imbauan Kemenkes

Kemenkes mengimbau masyarakat kembali disiplin memakai masker menyusul temuan kasus pneumonia di DKI Jakarta.


Benarkah Kelelahan Dapat Menyebabkan Tipes?

1 hari lalu

Ilustrasi pria sakit. Nbc.news.com
Benarkah Kelelahan Dapat Menyebabkan Tipes?

Tidak benar kelehanan dapat menyebabkan tipes. Kelelahan merupakan gejala yang timbul akibat tipes.


Kenali Penyebab dan Gejala Pneumonia

1 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. Foto : Radiopaedia
Kenali Penyebab dan Gejala Pneumonia

Pneumonia adalah infeksi pada jaringan paru-paru yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas.


Deteksi Mycoplasma Pneumonia, Kemenkes Siapkan Jejaring Laboratorium

2 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
Deteksi Mycoplasma Pneumonia, Kemenkes Siapkan Jejaring Laboratorium

Kemenkes menyiapkan jejaring laboratorium untuk keperluan diagnosa gejala mycoplasma pneumonia yang terjadi di Indonesia.


Cegah Penularan Pneumonia Misterius dengan Langkah Berikut

5 hari lalu

Orang-orang menunggu di luar rumah sakit anak-anak di tengah peningkatan pneumonia mikoplasma, di Beijing, Cina 24 November 2023. Cina tengah dilanda wabah Penemonia yang banyak menyerang anak-anak. REUTERS/Florence Lo
Cegah Penularan Pneumonia Misterius dengan Langkah Berikut

Dokter paru menyebut penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi langkah penting untuk mencegah penularan pneumonia misterius.


Sederet Hoax soal Nyamuk Wolbachia yang Perlu Diketahui

7 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Sederet Hoax soal Nyamuk Wolbachia yang Perlu Diketahui

Beberapa informasi yang berkembang di masyarakat tidak selalu akurat dan seringkali terjadi penyebaran hoax tentang Wolbachia. Apa saja?


Waspadai Malpraktik, Ini Prosedur Ideal Operasi Sedot Lemak

8 hari lalu

Ilustrasi sedot lemak. Istimewa
Waspadai Malpraktik, Ini Prosedur Ideal Operasi Sedot Lemak

Operasi sedot lemak atau liposuksi memiliki risiko kesehatan. Maka dari itu, ketahui persiapan dan prosedurnya terlebih dahulu.


Ingin Gigi Putih Secara Alami, Gunakan 3 Bahan Ini

9 hari lalu

Ilustrasi veneer gigi. Foto: Freepik.com/jannoon028
Ingin Gigi Putih Secara Alami, Gunakan 3 Bahan Ini

Memutihkan gigi bisa dilakukan dengan bahan-bahan alami sekitar kita. Salah satunya soda kue bisa buat gigi putih.


Apa yang Terjadi jika Digigit Nyamuk Wolbachia?

11 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Apa yang Terjadi jika Digigit Nyamuk Wolbachia?

Nyamuk yang terinfeksi Wolbachia biasanya tak menyebabkan efek langsung yang berbeda bagi manusia saat digigit.