Proses Pembuatan Gula Aren, Gula Berbahan Dasar Air Nira

Pekerja mengambil air nira dari pohon kelapa yang akan dijadikan sopi di Desa Nuruwe, Seram Bagian Barat, Maluku, 9 November 2020. Nira merupakan bahan baku utama pembuatan minuman tradisional Maluku bernama sopi yang berasal dari bahasa Belanda Zoopje yang berarti alkohol cair. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaj
Pekerja mengambil air nira dari pohon kelapa yang akan dijadikan sopi di Desa Nuruwe, Seram Bagian Barat, Maluku, 9 November 2020. Nira merupakan bahan baku utama pembuatan minuman tradisional Maluku bernama sopi yang berasal dari bahasa Belanda Zoopje yang berarti alkohol cair. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaj

TEMPO.CO, Jakarta - Di Indonesia, terdapat banyak jenis gula yang dimasak sehari-hari, salah satunya adalah gula aren. Mengutip jurnal Pengolahan Nira Aren Menjadi Gula Kristal dari balitka.litbang.pertanian.go.id, sejak beberapa tahun terakhir, Indonesia hanya mampu memproduksi sekitar 50 persen dari kebutuhan konsumsi gula nasional. Sehingga diperlukannya fokus lebih untuk pengolahan gula aren untuk memenuhi kebutuhan gula nasional.

Gula aren merupakan gula yang terbuat dari bahan baku air nira yang diperoleh dari pohon enau. Hasil olahan nira yang diolah menjadi gua aren ini biasanya dapat diolah menjadi bahan baku pembuatan kecap manis, wedang jahe, bubur kacang hijau, dan lainnya.

Proses pengambilan nira diawali dengan pengetokan tangkai bunga dari pangkal pohon ke arah tandan bunga. Proses ini dilakukan selama satu bulan atau sampai bunga berguguran.

Diawali dengan rentang waktu pada pekan pertama yakni dua kali dalam seminggu. Setelah itu, dilanjutkan satu kali dalam sepekan hingga tandan bunga berguguran. Tahap ini dilanjutkan untuk melemaskan pori pori atau jalur air nira yang akan keluar.

Setelah itu dilakukan penyadapan, yaitu proses pengambilan air nira dari pohonnya. Pohon enau yang siap disadap ditandai dengan aroma harum yang dikeluarkannya. Wangi itu berasal dari tanda bunga jantan yang berdampingan tumbuh dengan tanda bunga betina.

Ilustrasi jamu wedang jahe. TEMPO/Subekti.

Air nira yang telah terkumpul disaring terlebih dahulu agar lebih bersih. Lalu dibawa ke tempat masak. Air nira yang telah disaring akan direbus di atas wajan dengan api sedang. Cairan gula ini harus sering diaduk selama direbus.

Lama Memasak

Lama pemasakan sekitar 4-5 jam, tergantung bentuk tungku dan besarnya api. Nira aren yang sedang dimasak diaduk sesekali agar tidak gosong dan mencegah hasil gula terasa pahit. Ketika mendidih, nira yang sedang dipanaskan ini akan mengeluarkan buih. Untuk mencegah meluapnya buih nira saat dimasak, taburkan dua butir daging buah kemiri yang telah dihaluskan pada setiap wajan. Cara lainnya adalah dapat menggunakan dua sendok minyak kelapa.

Setelah direbus beberapa lama, cairan gula akan berubah warna secara perlahan menjadi warna cokelat. Cairan gula yang sudah berubah warna kecokelatan akan mengeluarkan letupan-letupan kecil seperti magma.

Gula aren yang sudah membeku di cetakan dibiarkan satu malam hingga dingin, baru bisa dibungkus. Jika gula aren dibungkus dalam keadaan panas, gula akan menjadi lembab dan mudah berjamur.

Cara tradisional membungkus gula aren biasanya menggunakan daun pisang, upih pinang, daun jati, dan perangkat alami lainnya. Tapi, perajin yang lebih modern akan membungkus gula aren menggunakan plastik bertuliskan dengan merk dagangnya. Setelah itu gula aren akan didinginkan sebelum kemudian dibungkus dan dikonsumsi.



MUHAMMAD SYAIFULLOH 

Baca juga: Tak hanya Gizi dan Tekstur, Ini Perbedaan Gula Aren dan Gula Merah








Anak di Bawah 4 Tahun Jangan Dibiarkan Mengonsumsi Gula, Mengapa?

2 hari lalu

Ilustrasi gula pasir. shutterstock.com
Anak di Bawah 4 Tahun Jangan Dibiarkan Mengonsumsi Gula, Mengapa?

Kebiasaan konsumsi gula sejak dini ,dapat menyebabkan diabetes anak yang bisa terbawa hingga dewasa.


Pemerintah Resmi Kelola Cadangan Minyak Goreng dan Gula untuk Stabilisasi Harga dan Stok

6 hari lalu

Suasana Pasar Ceger, Tangerang Selatan pada Ahad, 12 Februari 2023. Pedagang mengeluhkan sulitnya mendapatkan pasokan minyak goreng bersubsidi merek Minyakita sejak dua bulan lalu. Sementara itu, harga minyak gorent masih melambung di atas harga eceran tertinggi (HET) hingga Rp 20.000 per liter. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Pemerintah Resmi Kelola Cadangan Minyak Goreng dan Gula untuk Stabilisasi Harga dan Stok

Badan Pangan Nasional atau Bapanas baru saja menerbitkan regulasi pengadaan cadangan gula dan minyak goreng pemerintah.


4 Komoditas Pasokannya Masih Tergantung Impor, Bagaimana Harganya Menjelang Ramadan?

13 hari lalu

Pak Ateng seorang pedagang daging sapi mengalami penurunan minat pembeli akibat dampak revitalisasi pasar Ciputat dan naiknya harga daging menjelang Ramadan, di Pasar Ciputat Tangerang Selatan, Selasa, 14 Maret 2023. Saat ini harga daging sapi bisa mencapai angka Rp16.000 per kilogram dengan harga normal 13 rupiah per kilogram. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI
4 Komoditas Pasokannya Masih Tergantung Impor, Bagaimana Harganya Menjelang Ramadan?

Bapanas menanggapi tentang empat komoditas yang masih tergantung impor, yaitu bawang putih, kedelai, gula konsumsi, dan daging. Bagaimana harga keempat komoditas tersebut menjelang Ramadan?


Inilah Kandungan Susu Kental Manis (SKM) dan Risikonya untuk Kesehatan

15 hari lalu

Ilustrasi susu kental manis. Shutterstock
Inilah Kandungan Susu Kental Manis (SKM) dan Risikonya untuk Kesehatan

Sekalipun termasuk sebagai produk susu, susu kental manis (SKM) tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya sumber gizi.


Menjelang Lebaran, ID Food Siapkan Ribuan Ton Gula dan Daging Sapi

16 hari lalu

Warga berbelanja pangan bersubsidi di Foodstation Pasar Induk Beras Cipinang, Senin, 6 September 2021. Adapun komoditas yang dijual terdiri dari beras premium 5kg dijual Rp30.000),  daging sapi 1kg Rp35.000, daging ayam per ekor Rp 8000. TEMPO/Muhammad Hidayat
Menjelang Lebaran, ID Food Siapkan Ribuan Ton Gula dan Daging Sapi

Direktur Komisaris ID Food Ardiansyah Chaniago menyatakan pihaknya siapkan daging sapi sekitar 3.500 ton menjelang Lebaran 2023.


Perbedaan Less Sugar dan Low Sugar, Apa Saja?

18 hari lalu

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
Perbedaan Less Sugar dan Low Sugar, Apa Saja?

Ada dua pilihan produk yang diklaim rendah gula, produk berlabel less sugar dan low sugar


Benarkah Kacang Menyebabkan Jerawat? Ini Penjelasannya

21 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan jerawat dan bintik hitam. Freepik.com
Benarkah Kacang Menyebabkan Jerawat? Ini Penjelasannya

Kacang tidak menyebabkan munculnya jerawat. Tidak ada penelitian yang secara langsung menyelidiki hubungan kacang dengan jerawat.


Kurangi Konsumsi Gula Berlebih dengan Kebijakan Publik yang Tegas

23 hari lalu

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
Kurangi Konsumsi Gula Berlebih dengan Kebijakan Publik yang Tegas

Pakar mengatakan kebijakan publik yang kuat sangat penting dalam upaya pengendalian konsumsi gula berlebih pada masyarakat.


Inilah Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Menjelang Menstruasi

23 hari lalu

Ilustrasi kalendar menstruasi. Freepik.com
Inilah Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Menjelang Menstruasi

Secara umum, kurangi asupan gula rafinasi, makanan olahan, dan alkohol sebelum memasuki masa menstruasi.


Pilih Makanan Manis dengan Gula Alami untuk Berbuka Puasa

36 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Pilih Makanan Manis dengan Gula Alami untuk Berbuka Puasa

Pakar memasak mengingatkan makanan manis untuk berbuka puasa tidak selalu harus mengandung gula pasir. Pilih gula yang alami.