TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan umumnya melakukan perawatan rambut setiap hari. Sebab, rambut yang tidak rapi dan tidak terawat bisa memberikan kesan visual yang tidak nyaman. Perawatan secara teratur sangat penting, tetapi itu tidak cukup. Keseimbangan nutrisi juga harus dijaga dengan pola makan yang baik untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah rambut rontok. Jika tidak, sulit memiliki rambut yang panjang, sehat, dan indah.
Namun, terkadang sudah melakukan perawatan dan mendapatkan nutrisi yang tepat pun masih bisa mengalami kerontokan rambut. Jika kerontokan tetap terjadi di usia 30-an, cari tahu penyebab umumnya.
Baca juga:
Dilansir dari Pink Villa, Rabu, 12 Oktober 2022, inilah penyebab rambut rontok di usia 30-an.
1. Ketidakseimbangan hormon
Perubahan hormon dapat memengaruhi pertumbuhan rambut, baik karena baru saja melahirkan atau berhenti minum pil KB. Rambut menjadi lebih tebal dan penuh ketika kadar estrogen lebih tinggi. Tapi ketika estrogen berkurang, penipisan rambut mulai terjadi.
Untungnya, ketika tubuh sudah menyesuaikan dengan kadar estrogen baru, kerontokan rambut akan berhenti. Progesteron dapat memperburuk atau menyebabkan kerontokan rambut, sedangkan estrogen meningkatkan pertumbuhan rambut.
Wanita yang memiliki gangguan medis akibat ketidakseimbangan hormon juga lebih mungkin mengalami kerontokan rambut. Contohnya termasuk hiperplasia adrenal kongenital, sindrom ovarium polikistik (PCOS), dan hipotiroidisme.
2. Penyakit autoimun
Penyakit autoimun dapat menyebabkan kerontokan rambut atau penipisan rambut pada wanita. Hal ini menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh menyerang rambut, sehingga menyebabkan rambut rontok. Lupus eritematosus sistemik dan alopecia areata adalah gangguan autoimun yang dapat mengganggu perkembangan rambut pada wanita yang lebih muda.
3. Alat penata rambut panas
Sering menata rambut dengan hair dryer atau alat catok? Di usia muda sering kali perempuan ingin mencoba gaya rambut berbeda-beda dengan alat penata rambut panas. Dampaknya tidak langsung dirasakan, mungkin baru terasa saat usia lebih tua. Alat dengan pemanas bisa memicu peradangan Akar rambut dikompresi oleh kuncir kuda dan kepang yang ketat. Prosedur ini melukai folikel rambut, yang dapat menyebabkan jaringan parut dan akhirnya rambut rontok.
Indikasi pertama kerusakan yang berhubungan dengan penataan rambut adalah rambut rontok atau penipisan di bagian atas kulit kepala.
Berikut kiat perawatan dan penataan rambut untuk mencegah kerontokan.
-Kepang di dekat garis rambut harus dilonggarkan.
-Cobalah jarang menggunakan bahan kimia atau pelemas panas dan ekstensi rambut.
-Bereksperimenlah dengan gaya rambut yang berbeda alih-alih sanggul ketat.
-Gunakan pengering rambut dan alat catok pada pengaturan panas rendah.
-Biarkan rambut mengering alami dan tergerai.
PINK VILLA
Baca juga: Ahli Ungkap 3 Kebiasaan Perawatan Rambut untuk Mencegah Kerontokan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.