TEMPO.CO, Jakarta - Sikat gigi digunakan setiap hari, bahkan lebih dari sekali. Alat ini berfungsi membersihkan gigi dan mulut, tapi sayangnya, sikat gigi bisa menjadi sumber masalah jika tidak dibersihkan dengan benar. Apalagi, kebanyakan sikat gigi disimpan di kamar mandi.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa membilas sikat gigi hanya dengan air saja tidak cukup untuk menghilangkan mikroorganisme yang terkontaminasi. Bakteri ini bahkan dapat tumbuh pada gagang dan bulu sikat gigi dan dapat menyebabkan berbagai infeksi mulut seperti flu atau komplikasi kesehatan lainnya. Membersihkan sikat gigi secara menyeluruh dipastikan dapat mengurangi risiko masalah mulut.
Baca Juga:
Berikut beberapa tips mudah untuk membersihkan sikat gigi secara efektif.
1. Cuci sikat gigi dengan air panas
Cara yang sangat mudah untuk membersihkan sikat gigi adalah dengan membilasnay dengan air panas yang mengalis sebelum dan sesudah digunakan. Ini akan membantu menghilangkan pasta gigi dan partikel makanan secara efektif sekaligus membuat bulunya empuk dan lembut. Gunakan jari-jari dengan lembut untuk membersihkan setiap bulu.
2. Celupkan di obat kumur antibakteri
Mencelupkan sikat gigi ke dalam obat kumur antibakteri adalah cara lain yang efektif untuk menyingkirkan bakteri dan kotoran lain yang ada di bulu sikat. Biarkan sikat gigi terendam dalam obat kumur selama sekitar 2 menit setelah selesai menyikat. Ini mungkin bisa membuat sikat gigi rontok lebih cepat karena obat kumur ini memiliki bahan keras yang bisa merusak.
3. Gunakan pembersih gigi palsu
Larutan pembersih gigi palsu atau tiruan diformulasikan dengan bahan antimikroba dan dapat mensterilkan sikat gigi. Ini membasmi bakteri dan plak yang berkembang di mulut dan dipindahkan ke sikat gigi. Ambil secangkir air dan cairkan setengah tablet di dalamnya. Lalu, biarkan sikat gigi berada dalam larutan ini selama 90 detik untuk membuatnya lebih higienis.
4. Biarkan sikat gigi mengering
Lingkungan yang lembap berfungsi sebagai tempat berkembang biak bakteri. Berbagai penelitian mengatakan bahwa sikat gigi yang disimpan dalam wadah tertutup atau yang memiliki penutup mengandung banyak bakteri dibandingkan dengan yang dibiarkan di udara terbuka. Setelah menyikat, pastikan untuk menghilangkan kelebihan air. Jalankan jari-jari melalui bulu untuk menghilangkan air.
Hanya membilas sikat gigi demham air kran tidak cukup untuk menyingkirkan bakteri. Pastikan membersihkan sikat gigi secara menyeluruh untuk menjaga kesehatan mulut.
PINK VILLA
Baca juga: Seberapa Sering Harus Mengganti Sikat Gigi?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
