Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Sayuran Ini Menyehatkan, tapi Bisa Menimbulkan Gangguan Pencernaan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi bawang bombay. shutterstock.com
Ilustrasi bawang bombay. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika sering mengalami masalah usus seperti gas dan kembung, kemungkinan besar akar masalahnya terletak pada minuman atau makanan yang dikonsumsi. Bahkan makanan yang sering dianggap sebagai pilihan bagus untuk kesehatan secara keseluruhan, juga dapat menyebabkan masalah usus dan ketidaknyamanan, seperti dua sayuran ini. 

Ahli gizi Lisa Richards, penggagas The Candida Diet; dan ahli diet Trist Best dari Balance One Supplements. Menurut mereka, ketika sering mengalami gas dan kembung, sebaiknya menghindari mengonsumsi kubis brussel dan bawang. Kenapa?

Kubis Brussel
Tidak dapat dimungkiri bahwa sayuran ini lezat dan bagus untuk tubuh dalam jumlah sedang, tapi Richards memperingatkan bahwa orang yang mengalami masalah pencernaan seperti gas dan kembung mungkin ingin mewaspadai Brussel sprout atau  kubis Brussel yang selalu kontroversial. Sayuran ini mengandung dengan asam lemak omega-3, menjadikannya pilihan yang bagus bagi mereka yang mengikuti pola makan nabati, juga kaya serat yang bisa baik dan buruk untuk usus. "Semua serat dapat menyebabkan gas dan kembung dalam jumlah besar."

Selain kandungan seratnya yang tinggi, alasan lain membatasi kubis Brussel karena mengandung fruktan, sejenis karbohidrat yang dapat difermentasi setelah dikonsumsi. Ini berpotensi menyebabkan gas yang menyakitkan dan kembung. Untuk alasan ini, mungkin yang terbaik adalah menjaga asupan kubis brussel seminimal mungkin jika Anda berjuang dengan masalah ini. "Tidak perlu benar-benar menghindari kubis Brussel, tetapi pertimbangkan untuk mengurangi dan mengevaluasi makanan lain yang mungkin juga tinggi fruktan," kata dia.

Bawang Bombay
Sayuran lain yang mengandung fruktan dalam jumlah tinggi adalah bawang Bombay. Best menjelaskan bahwa sayuran populer ini bisa keras di usus karena sulit untuk dipecah, terutama dalam jumlah besar. "Ini dapat menyebabkan gas, kembung, dan ketidaknyamanan perut karena bakteri usus berjuang untuk memecah karbohidrat ini," jelasnya. Bila dipasangkan dengan bawang putih, rasa sakit dan ketidaknyamanan di usus ini bisa lebih buruk, Best menambahkan. 

Sama seperti kubis Brussel, ada baiknya mengevaluasi bagaimana tubuh bereaksi terhadap bawang untuk menentukan apakah harus menghindarinya atau tidak. "Jika yakin bawang Bombay menyebabkan masalah bagi kesehatan usus, pertimbangkan untuk mengurangi atau menghilangkannya," saran Best.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tubuh setiap orang berbeda. Oleh karena itu, perhatikan bagaimana makanan tertentu mempengaruhi usus jika benar-benar ingin mengatasi masalah pencernaan. Jika tak yakin makanan apa yang paling berpengaruh, kubis Brussel dan bawang Bombay adalah dua penyebab umum yang mungkin perlu dihindari.

SHE FINDS

Baca juga: Bayam hingga Wortel, 6 Sayuran Ini Lebih Baik Dimasak Dahulu sebelum Dikonsumsi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Bahan yang Tak Boleh Dicampurkan dengan Teh, Termasuk Lemon

1 hari lalu

Ilustrasi teh lemon atau lemon tea (Pixabay.com)
5 Bahan yang Tak Boleh Dicampurkan dengan Teh, Termasuk Lemon

Pastikan untuk tidak menggabungkan bahan lain saat menikmati teh karena dapat berdampak bagi kesehatan.


Inilah Sederet Makanan yang Dapat Mengurangi Risiko Kanker Ginjal

2 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Inilah Sederet Makanan yang Dapat Mengurangi Risiko Kanker Ginjal

Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko penyakit kanker ginjal. Salah satunya perubahan dalam pola makan.


6 Sayuran Rendah Karbohidrat

3 hari lalu

Ilustrasi kubis. Tabloidbintang
6 Sayuran Rendah Karbohidrat

Sayur-sayuran rendah karbohidrat biasanya tinggi serat untuk mengatasi sembelit.


6 Makanan yang Dapat Mengurangi Risiko dan Gejala Asam Urat

6 hari lalu

Ilustrasi asam urat. Shutterstock
6 Makanan yang Dapat Mengurangi Risiko dan Gejala Asam Urat

Salah satu hal yang dapat membantu mengatasi asam urat adalah dengan mengurangi jumlah purin yang dikonsumsi.


Apa yang Terjadi jika Mengonsumsi Satu Jenis Makanan Setiap Hari?

6 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah apel. Foto: Freepik.com/lifestylememory
Apa yang Terjadi jika Mengonsumsi Satu Jenis Makanan Setiap Hari?

Makan satu jenis makanan setiap hari dapat menimbulkan hal-hal buruk. Apa saja?


5 Manfaat Vitamin E

15 hari lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
5 Manfaat Vitamin E

Vitamin E bersifat antioksidan


Ada Bercak dan Noda di Kembang Kol, Masih Bolehkah Dimakan?

23 hari lalu

Ilustrasi kembang kol. Wikipedia.org
Ada Bercak dan Noda di Kembang Kol, Masih Bolehkah Dimakan?

Kembang kol mulai dihiasi noda hitam, apakah itu berarti kondisinya sudah jelek dan masih bolehkah dikonsumsi? Simak penjelasan pakar.


Tempat dan Cara Menyimpan Kentang agar Lebih Tahan Lama

27 hari lalu

Ilustrasi kentang. Foto: Unsplash.com/Phil Hearing
Tempat dan Cara Menyimpan Kentang agar Lebih Tahan Lama

Kentang biasa disimpan dalam lemari dapur yang gelap dan kering. Namun, pakar punya pendapat lain soal cara menyimpan kentang.


Trik Menyimpan Wortel agar Tak Cepat Layu dan Busuk

27 hari lalu

Ilustrasi wortel. Shutterstock
Trik Menyimpan Wortel agar Tak Cepat Layu dan Busuk

Jika tidak disimpan dengan benar wortel bisa cepat layu dan busuk. Berikut trik menyimpan wortel agar lebih tahan lama.


Berburu Tumbuhan Liar untuk Sayuran

32 hari lalu

Berburu Tumbuhan Liar untuk Sayuran

Kegiatan mencari tumbuhan liar itu bisa menjadi salah satu solusi mencari alternatif sayuran minor tak terkontaminasi pestisida.