Paris Hilton Rayakan Bulan Kesadaran Kanker Payudara dan Kesehatan Mental dengan Pemeriksaan Dini

TEMPO.CO, Jakarta - Paris Hilton merayakan Bulan Kesadaran Kanker Payudara dan Hari Kesehatan Mental Sedunia dengan melakukan pemeriksaan kesehatan. Dia mengunggah kegiatan tersebut di Instagram-nya, Senin 10 Oktober 2022.

Ada enam foto yang diunggahnya, dari foto dirinya mengenakan scrub bedah biru laut dengan rambut pirang panjangnya yang diselipkan di bawah topi New York Yankees saat dia berpose di depan mesin MRI Prenuvo. Pemindai seluruh tubuh adalah mesin MRI bebas radiasi yang menawarkan teknologi penyelamatan jiwa melalui deteksi dini kanker.

"Nenek saya meninggal karena kanker payudara dan saya merindukannya setiap hari. Saya tidak dapat menekankan betapa pentingnya bagi kesehatan mental saya untuk memastikan saya bersikap proaktif dan tidak reaktif dalam hal kesehatan fisik saya," tulisnya, yang terkesan dengan teknologi yang digunakan. "Saya mendorong Anda masing-masing untuk melakukan pemindaian dan memastikan Anda menjaga diri Anda sendiri."

Dalam jepretan kedua, bintang reality TV itu berpose di ranjang biru mesin mengenakan penutup sepatu biru yang serasi. Selanjutnya dia menunjukkan seperti apa hasil pemindaian dengan tampilan yang jelas dari hasil pemindaian pada layar tampilan komputer besar yang dipasang di dinding.

Sementara di Instagram Story-nya, dia memberikan dukungan untuk penggemar yang berjuang dengan masalah kesehatan mental. "Selamat hari kesehatan mental sedunia untuk semua saudara dan saudariku yang selamat. Mengadvokasi perubahan telah memungkinkan saya untuk menyembuhkan dengan cara yang begitu mendalam bersama Anda," tulisnya dalam unggahan foto dirinya mengenakan kaus bertuliskan 'Survivor" membelakangi kamera. "Kami tidak pantas dilecehkan dan kamu tidak pantas berjuang dalam diam. saya ingin datang ke sini dan memberi tahu Anda bahwa Anda selamat."

Paris Hilton telah mengungkapkan perjuangannya dengan kesehatan mental yang dialaminya karena pelecehan saat remaja, dalam film dokumenter barunya, This Is Paris, di kanal Youtube-nya tahun 2020. “Saya mengubur kebenaran saya begitu lama,” kata aktris berusia 41 tahun itu kepada People secara eksklusif tentang rasa sakit mental, emosional, dan fisik yang katanya dia alami saat berada di Provo Canyon School di akhir tahun 90-an. “Tapi saya bangga menjadi wanita kuat. Orang mungkin menganggap segala sesuatu dalam hidup saya mudah bagi saya, tetapi saya ingin menunjukkan kepada dunia siapa saya sebenarnya.

DAILY MAIL | PEOPLE

Baca juga: Paris Hilton Tutup Pertunjukan Versace dengan Gaun Mini Metalik yang Ikonik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.