TEMPO.CO, Jakarta - Annie Ernaux berhasil memenangkan Nobel Sastra 2022. Berkarier sejak 1974, penulis asal Prancis ini dikenal dengan karya-karya novelnya yang berisi pengalaman pribadi atas kelas sosial dan gender. Ernaux juga dikenal tanpa henti membahas topik kelas sosial yang terbilang tabu di Prancis. Ia membahas topik sensitif tersebut dari pengalamannya sendiri.
Annie Ernaux diumumkan sebagai pemenang Hadiah Nobel Sastra 2022 pada 6 Oktober 2022 oleh the Swedish Academy di Stockholm. Penulis 82 tahun tersebut diberi penghormatan itu atas "keberanian dan ketajaman klinis yang dengan itu, ia mengungkap akar, keterasingan, dan pengekangan kolektif dari ingatan pribadi," tulis pihak the Swedish Academy.
Baca Juga:
Berikut beberapa fakta mengenai Annie Ernaux
Berasal dari kota kecil
Annie Ernaux dibesarkan di kota kecil Yvetot di Normandia, di utara Perancis. Orang tuanya bekerja dan memiliki toko kelontong dan kafe. Kemudian Annie Ernaux mulai mengejar gelar yang lebih tinggi dalam bidang sastra pada 1971 di University of Rouen dan kemudian melanjutkan pendidikan di University of Bordeaux. Ia sempat mengambil sertifikasi mengajar untuk menjadi guru sekolah. Wanita kelahiran 1 September tahun 1940 ini mulai menekuni kegemarannya dalam bidang menulis setelah ia menempuh pendidikan lebih tinggi di bidang sastra dan Annie Ernaux sekarang adalah seorang penulis sekaligus profesor sastra.
Pernah masuk nominasi Booker Prize
Dari sekian banyak topik dan karya yang diciptakan oleh Annie, ada satu buku yang mengantarkan Annie mendapatkan nominasi yakni International Booker Prize tahun 2019.
Penulis Wanita ke-17 yang Memenangkan Hadiah Nobel
Sejak tahun 1901, ada sebanyak 115 hadiah Nobel Sastra telah dianugerahkan kepada para penulis dari seluruh dunia atas kontribusi besar mereka pada bidang sastra. Namun dari 115 orang tersebut, sejauh ini hanya ada 17 penulis perempuan yang telah memenangkan Hadiah Nobel Sastra. Annie Ernaux adalah perempuan penulis ke-17 yang memenagkan penghargaan bergengsi tersebut.
Daftar karya Ennie Ernaux
Buku debut pertama kali Ennie Ernaux sebagai seorang penulis adalah Les Armoires Vides pada 1974, buku ini diiterbitkan dalam Bahasa Inggris berjudul Cleaned Out pada 1990. Buku keempatnya yang berjudul La Place atau A Man’s Place adalah terobosan sastranya. Buku-bukunya A Man’s Place dan A Woman’s Story dianggap sebagai karya klasik kontemporer di Prancis.
Tulisan Annie Ernaux
Ernaux menulis tentang kehidupan sehari-hari di Prancis. “Dalam tulisannya, Ernaux secara konsisten dan dari sudut yang berbeda, meneliti kehidupan yang ditandai oleh perbedaan yang kuat mengenai gender, bahasa, dan kelas,” kata Anders Olsson, Ketua Nobel Committee, The Swedish Academy.
Penghargaan Lainnya yang Pernah Diperoleh Annie Ernaux
Pada 2008, Ernaux memenangkan Prix Renaudot di Perancis untuk otobiografinya yang berjudul The Years. Buku ini juga terpilih untuk Man Booker International Prize yang bergengsi pada 2019, yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris oleh Alison L. Strayer
Hadiah Nobel
Pada 1895, Alfred Nobel memberikan sebagian besar kekayaan untuk serangkaian penghargaan sesuai wasiat terakhirnya. Hadiah Nobel kemudian dimulai atas nama dan ingatannya. Sebagian diberikan kepada orang yang akan menghasilkan karya di bidang sastra yang paling menonjolkan ke arah yang ideal."
Hadiah uang sebesar 10 juta krona Swedia atau setara dengan Rp13,7 miliar diberikan kepada penulis yang memenagkan Hadiah Nobel Sastra. Penghargaan ini diberikan setiap tahun kepada penulis-penulis berkualitas.
JENIATI ARTAULI TAMPUBOLON | TIMES OF INDIA
Baca juga: Novelis Tanzania Abdulrazak Gurnah Menang Nobel Sastra
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
