TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang sengaja berpuasa sebelum berolahraga untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dan memilih makan setelahnya. Meskipun cara ini disebut mendorong metabolisme yang konsisten dan sehat, ahli gizi dan pelatih menekankan bahwa bukan hanya waktu makan yang penting, tapi juga jenis makanannya.
Instruktur pribadi bersertifikat Jake Dickson dan ahli gizi Jesse Feder mengungkap jenis makanan yang sebaiknya tidak dipilih setelah berolahraga untuk mendorong penurunan berat badan yang sehat. Makanan itu adalah sayuran mentah.
Baca juga:
Dickson mencatat bahwa ada bukti ilmiah untuk mendukung klaim bahwa sayuran mentah sebaiknya tidak dikonsumsi setelah berolahraga, meskipun itu tergolong makanan sehat. "Terlepas dari kenyataan bahwa sayuran rendah kalori dan ideal untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sambil membantu mempertahankan berat badan yang sehat, mereka tidak cukup untuk mengisi bahan bakar tubuh setelah berolahraga," kata dia.
"Karbohidrat dan protein diperlukan untuk pemulihan pasca-olahraga, sehingga mengunyah sayuran tidak akan membantu tubuh pulih dengan benar," ujar Dickson. Dia menyarankan untuk menambahkan sayuran dalam makanan, tetapi menghindari memakannya langsung setelah berolahraga.
Feder menambahkan bahwa bahwa makanan berlemak dan gorengan juga buruk setelah berolahraga, demikian juga makanan rendah protein.
Baca juga:
"Tubuh meningkatkan penyerapan proteinnya setelah berolahraga hingga 48 jam," ujar Feder. Itu menunjukkan bahwa yang terbaik adalah menghindari makanan yang lebih tinggi karbohidrat atau lemak dan memilih makanan yang lebih tinggi protein. Makanan ini akan memastikan pemulihan yang tepat dan pertumbuhan otot seperti yang diinginkan.
SHE FINDS
Baca juga: Inilah Makanan Terbaik setelah Olahraga yang Disarankan Ahli Gizi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.