Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Dampak KDRT Pada Anak yang Tak Boleh Dianggap Sepele

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi orang tua bertengkar di depan anak-anak. betterparenting.com
Ilustrasi orang tua bertengkar di depan anak-anak. betterparenting.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) bukan hanya serangan fisik, namun penganiayaan secara emosional juga mental pada anggota keluarga yang jadi korban. Lebih buruknya lagi, tindakan ini juga berdampak pada anak. Anak yang menyaksikan KDRT bisa mengalami efek jangka panjang yang menurunkan kualitas hidupnya. Mereka bisa mengalami trauma yang terbawa hingga dewasa. 

Dilansir dari Very Well Mind, berikut ini dampak jangka panjang bagi anak yang menyaksikan KDRT.

1. Kecemasan

Ketika merasakan ada hal yang buruk menimpa dirinya, anak akan menjadi gelisah, khawatir sehingga muncul kecemasan terus-menerus yang menggangu. Kecemasan akan semakin mudah muncul akibat rasa khawatir dia bisa mendapatkan perlakuan yang sama. Stigma dari masyarakat yang menganggap anak yang mengalami KDRT saat dewasa akan sama seperti orang tuanya juga dapat menyebabkan anak merasa cemas.

Pada anak-anak prasekolah yang meyaksikan KDRT, akan memiliki perilaku seperti mengisap jempol, mengompol, menangis intens, dan rewel pasca-kejadian.

2. Gangguan Stres Pascatrauma

Trauma karena KDRT menyebabkan perubahan yang signifikan pada otak anak yang sedang berkembang. Perubahan-perubahan ini dapat menyebabkan mimpi buruk, perubahan pola tidur, anak menjadi lekas marah, kesulitan berkonsentrasi, dan terkadang memiliki kemampuan meniru perilaku KDRT yang mereka alami.

3. Gangguan Fisik/ Psikosomatik

KDRT menyebabkan konsekuensi ketegangan mental, terkadang terlihat dari kesejahteraan fisik yang dirasakan anak. Biasanya anak-anak di usia sekolah sering mengeluh sakit kepala dan sakit perut. Pada bayi, ada risiko lebih tinggi mengalami cedera fisik ketika terus menerus berada dalam situasi KDRT yang dilakukan orang tuanya.

4. Perilaku Agresif

Ketika anak-anak bertumbuh di fase remaja dan menyaksikan KDRT, mereka cenderung bertindak dan bereaksi sebagai akibat dari situasi yang dia alami. Mereka bisa saja berkelahi, bolos sekolah, terlibat dalam aktivitas seksual berisiko, atau mencoba narkoba dan alkohol. Dan sangat mungkin melakukan tindakan yang melanggar hukum.

5. Depresi

Dalam jangka panjang anak yang dibesarkan dalam lingkungan yang kasar dapat tumbuh menjadi orang dewasa yang depresi. Trauma mendalam ketika menyaksikan KDRT secara rutin menempatkan anak-anak pada risiko tinggi mengalami depresi, kesedihan, masalah konsentrasi, dan gejala depresi lainnya hingga dewasa.

6. Mengulangi Pola Perilaku KDRT

Merasakan rasa sakit, kesedihan dan kecemasan menyaksikan KDRT berpotensi membuat siklus berulang. Misalnya, saat dewasa mungkin saja melakukan tindakan kekerasan pada pasangannya setelah melihat ayahnya pernah melakukannya saat dia berusia anak atau remaja.

JENIATI ARTAULI TAMPUBOLON | VERYWELL MIND

Baca juga: Psikolog Ungkap Langkah yang Perlu Dilakukan Ketika Mengalami KDRT

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kesaksian Karyawan Brandoville Studios Dihukum Cherry Lai Lari Naik Turun Tangga 5 Lantai 45 Kali dalam Semalam

12 menit lalu

Suasana tampak depan kantor Brandoville Studios,  Jumat, 13 September 2024. Menurut Satpam gedung sebelah, kantor ini tutup sejak Juli 2024. TEMPO/Jihan Ristiyanti.
Kesaksian Karyawan Brandoville Studios Dihukum Cherry Lai Lari Naik Turun Tangga 5 Lantai 45 Kali dalam Semalam

Kesaksian salah satu eks karyawan perusahaan game animasi Brandoville Studios. Cherry Lai menghukum pekerjanya naik turun tangga 5 lantai.


Serikat Pekerja Industri Kreatif Kecam Dugaan Kekerasan Terhadap Karyawan oleh Bos Brandoville Studios

1 jam lalu

Ilustrasi kekerasan. shutterstock.com
Serikat Pekerja Industri Kreatif Kecam Dugaan Kekerasan Terhadap Karyawan oleh Bos Brandoville Studios

Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif mengecam dugaan kekerasan terhadap karyawan oleh bos Brandoville Studios.


Dugaan Kekerasan Bos Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Periksa Mantan Karyawan

1 jam lalu

Suasana tampak depan kantor Brandoville Studios,  Jumat, 13 September 2024. Menurut Satpam gedung sebelah, kantor ini tutup sejak Juli 2024. TEMPO/Jihan Ristiyanti.
Dugaan Kekerasan Bos Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Periksa Mantan Karyawan

Mantan karyawan perusahaan game animasi Brandoville Studios inisial CS saat ini tengah dimintai keterangan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Pusat.


Deretan Dugaan Kekerasan Fisik dan Verbal yang Dilakukan Bos Brandoville Studios terhadap Pekerjanya

2 jam lalu

Suasana tampak depan kantor Brandoville Studios,  Jumat, 13 September 2024. Menurut Satpam gedung sebelah, kantor ini tutup sejak Juli 2024. TEMPO/Jihan Ristiyanti.
Deretan Dugaan Kekerasan Fisik dan Verbal yang Dilakukan Bos Brandoville Studios terhadap Pekerjanya

Bos perusahaan game animasi Brandoville Studios Cherry Lai diduga kerap melakukan kekerasan fisik dan verbal terhadap pekerjanya.


Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

3 jam lalu

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Shutterstock
Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

Dirjen HAM Dhahana Putra mengakui kasus kejahatan seperti pembunuhan dan kekerasan seksual yang melibatkan anak meningkat


Dugaan Kekerasan dan Eksploitasi Pekerja Brandoville Studios, Kapolres Jakpus: Tim Sedang Penyelidikan

3 jam lalu

Suasana tampak depan kantor Brandoville Studios,  Jumat, 13 September 2024. Menurut Satpam gedung sebelah, kantor ini tutup sejak Juli 2024. TEMPO/Jihan Ristiyanti.
Dugaan Kekerasan dan Eksploitasi Pekerja Brandoville Studios, Kapolres Jakpus: Tim Sedang Penyelidikan

Kapolres Metro Jakpus Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan tim tengah menyelidiki dugaan kekerasan pekerja oleh Bos Brandoville Studios.


Perundungan di Binus School Simprug, Sunan Kalijaga: Korban Memang Dibully dan Dipukul di Kamar Mandi

8 jam lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Perundungan di Binus School Simprug, Sunan Kalijaga: Korban Memang Dibully dan Dipukul di Kamar Mandi

Pengacara korban perundungan di Binus School Simprug membantah pernyataan pihak sekolah bahwa peristiwa yang diadukan adalah perkelahian.


Kekerasan di Brandoville Studios, Komnas Perempuan Dorong Polisi Segera Tangkap Pelaku

8 jam lalu

Suasana tampak depan kantor Brandoville Studios,  Jumat, 13 September 2024. Menurut Satpam gedung sebelah, kantor ini tutup sejak Juli 2024. TEMPO/Jihan Ristiyanti.
Kekerasan di Brandoville Studios, Komnas Perempuan Dorong Polisi Segera Tangkap Pelaku

Komnas Perempuan mendorong polisi agar segera menangkap pelaku kekerasan di Brandoville Studios.


Anak Sulung Putri Mahkota Norwegia Ditangkap

13 jam lalu

Putri mahkota Mette-Marit dan Putra mahkota Haakon dari Norwegia menghadiri jamuan Penghargaan Nobel di Oslo, Norwegia, 10 Desember 2014   REUTERS/Suzanne Plunkett
Anak Sulung Putri Mahkota Norwegia Ditangkap

Putra Mette-Marit, Marius Borg Hoiby, lahir dari hubungan sebelum pernikahannya pada 2001 dengan Putra Mahkota Haakon, pewaris takhta Norwegia.


Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

20 jam lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

Teknologi memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan anak.