Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Kebiasaan Makeup yang Salah tapi Sering Dilakukan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita kulit gelap sedang merias wajah dengan produk makeup berwarna cerah. Foto: Pixabay.com/Starkvisuals
Ilustrasi wanita kulit gelap sedang merias wajah dengan produk makeup berwarna cerah. Foto: Pixabay.com/Starkvisuals
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak ada aturan yang ketat tentang makeup. Jika hasilnya membuat penampilan cantik dan bisa memberi kegembiraan, itu sudah dianggap benar. 

Meskipun demikian, ada beberapa praktik yang harus dilakukan oleh setiap pengguna riasan demi kebersihan. Sayangnya, survei terbaru terhadap 564 orang menunjukkan praktik ini belum diterapkan. Apa saja? 

1. Tidak membersihkan kuas makeup
Ketika membuat daftar pekerjaan rumah tangga, tambahkan pembersih kuas makeup ke dalam daftar. Pekerjaan ini penting untuk menghilangkan bakteri dan menjaga bulukuas tetap dalam kondisi prima.

Menurut survei, hanya 20 persen pengguna makeup yang melaporkan membersihkan kuas mereka setiap bulan. Angka itu turun jauh untuk pembersihan mingguan, seperti yang direkomendasikan. Alasannya, kuas makeup bisa menjadi sarang bakteri yang bisa membahayakan kulit. Menurut penelitian terhadap kuas makeup yang dikutip Midn Body Green, dudukan toilet bahkan lebih bersih daripada alat-alat ini. 

2. Tidak mengganti kuas makeup
Menurut survei, 1 dari 5 pengguna makeup tidak pernah mengganti kuas mereka. Ini adalah kesalahan besar yang dapat berkontribusi pada akumulasi bakteri dan membuat penampilan riasan tidak optimal. Soalnya, kuas yang terlalu sering digunakan bisa menghalangi shade yang tercampur sempurna atau tampilan liner super licin.

Bahkan jika merawat kuas setiap minggu, tidak ada kuas yang bertahan selamanya. Jika bulu mulai berjumbai, terasa keras bahkan setelah pembersihan mendalam, atau tidak dapat mempertahankan bentuknya setelah pembersihan, inilah saatnya untuk menggantinya. 

3. Berbagi alat rias
Sebanyak 56 persen pengguna makeup melaporkan berbagi alat makeup mereka. Ini sangat dilarang karena berbahaya terutama pada alat yang bersentuhan dengan mata. Segala sesuatu mulai dari kuas eyeshadow hingga pengeriting bulu mata dan bahkan pensil eyeliner akan memiliki bakteri penggunanya dan tidak boleh disebarkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Bakteri dari alat-alat wajah yang kotor dapat mengakibatkan kesehatan mata yang buruk yang dapat mempengaruhi penglihatan, jadi jangan pernah menggunakan perangkat orang lain,” kata para peneliti. Jadi, meskipun terlihat sepele, berbagi alat rias sebenarnya dapat memengaruhi kulit.

Alat makeup terus-menerus menyentuh kulit, permukaan meja, dan bahkan mendekati mata. Untuk alasan ini, biasakan mencuci peralatan setiap minggu, membuangnya saat sudah terlalu sering digunakan, dan memisahkan peralatan dari produk teman. Ini akan membantu mencegah transfer bakteri dan membuat kulit dan mata yang lebih sehat. 

MIND BODY GREEN

Baca juga: Rutinitas Kecantikan Marilyn Monroe yang Populer pada Zaman Sekarang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Penularan Pneumonia Misterius dengan Langkah Berikut

2 hari lalu

Orang-orang menunggu di luar rumah sakit anak-anak di tengah peningkatan pneumonia mikoplasma, di Beijing, Cina 24 November 2023. Cina tengah dilanda wabah Penemonia yang banyak menyerang anak-anak. REUTERS/Florence Lo
Cegah Penularan Pneumonia Misterius dengan Langkah Berikut

Dokter paru menyebut penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi langkah penting untuk mencegah penularan pneumonia misterius.


Ketahui 4 Manfaat Kulit Mangga untuk Kesehatan

4 hari lalu

Ilustrasi mangga muda (Pixabay.com)
Ketahui 4 Manfaat Kulit Mangga untuk Kesehatan

Ternyata, kulit mangga yang sering dibuang oleh banyak orang juga memiliki sejumlah manfaat yang patut diperhatikan. Apa saja?


Sederet Hoax soal Nyamuk Wolbachia yang Perlu Diketahui

4 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Sederet Hoax soal Nyamuk Wolbachia yang Perlu Diketahui

Beberapa informasi yang berkembang di masyarakat tidak selalu akurat dan seringkali terjadi penyebaran hoax tentang Wolbachia. Apa saja?


Ingin Gigi Putih Secara Alami, Gunakan 3 Bahan Ini

6 hari lalu

Ilustrasi veneer gigi. Foto: Freepik.com/jannoon028
Ingin Gigi Putih Secara Alami, Gunakan 3 Bahan Ini

Memutihkan gigi bisa dilakukan dengan bahan-bahan alami sekitar kita. Salah satunya soda kue bisa buat gigi putih.


Apa yang Terjadi jika Digigit Nyamuk Wolbachia?

8 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Apa yang Terjadi jika Digigit Nyamuk Wolbachia?

Nyamuk yang terinfeksi Wolbachia biasanya tak menyebabkan efek langsung yang berbeda bagi manusia saat digigit.


Nyamuk Wolbachia Disebut Juga Nyamuk Bill Gates, Apa Hubungannya dengan Bos Microsoft Itu?

9 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Nyamuk Wolbachia Disebut Juga Nyamuk Bill Gates, Apa Hubungannya dengan Bos Microsoft Itu?

Nyamuk Wolbachia ramai dibicarakan karena terbukti mengatasi Demam Berdarah Dengue. Nyamuk ini juga disebut nyamuk Bill Gates. Apa keterkaitan Bill Gates dengan nyamuk ini?


Saran Menjaga Kesehatan Kulit di Musim Hujan

12 hari lalu

Ilustrasi kulit kering. Shutterstock
Saran Menjaga Kesehatan Kulit di Musim Hujan

Sebagian orang lebih rentan mengalami kulit kering dan udara yang lebih sejuk musim hujan tak bisa membantu. Jadi, ini yang perlu dilakukan.


Ini Sederet Bakteri Berbahaya yang Biasa Ditemukan di Toilet

13 hari lalu

Ilustrasi wanita di toilet. Shutterstock
Ini Sederet Bakteri Berbahaya yang Biasa Ditemukan di Toilet

E.Coli , Salmonella dan Staphylococcus Aureu adalah kuman dan bakteri yang sering ditemukan di permukaan toilet dan lantai kamar mandi.


Gejala Leptospirosis yang Rawan di Musim Hujan

16 hari lalu

Ilustrasi hujan gerimis. REUTERS
Gejala Leptospirosis yang Rawan di Musim Hujan

Leptospirosis akibat terkena bakteri Leptospira interrogans rawan terjadi di musim hujan. Berikut dua gejala yang perlu dikenali.


Ini Efek Samping jika Salah Pemakaian Urutan Skincare

16 hari lalu

Ilustrasi Skincare/Canva
Ini Efek Samping jika Salah Pemakaian Urutan Skincare

Mengaplikasikan skincare dengan urutan yang salah dapat menciptakan penghalang pada kulit dan mencegah penetrasi bahan aktif ke dalamnya.