TEMPO.CO, Jakarta - Makanan Pendamping Air Susu Ibu atau MPASI merupakan sebutan untuk makanan atau minuman yang diberikan kepada bayi selain ASI saat bayi telah memasuki periode complementory feeding atau masa makanan peralihan, yaitu ketika makanan dan minuman diberikan bersama pemberian ASI.
Pada dasarnya, baik tiap petugas kesehatan maupun para ibu atau pengasuuh bayi mampu mengenali tanda-tanda bayi siap diberi MPASI. Umumnya, MPASI mulai diberikan kepada bayi yang telah menginjak usia enam bulan ketika anak telah dianjurkan belajar makan makanan padat. Selain usia, ada beberapa tanda yang perlu diperhatikan orang tua sebagai penentu bayi siap diberikan MPASI. Dilansir eprints.poltekkesjogja.ac.id, berikut adalah tanda-tandanya:
Kesiapan fisik
- Reflek ekstrusi telah sangat berkurang atau sudah menghilang
- Keterammpilan oromotor: dari hanya mampu menghisap dan menelan yang cair menjadi menelan makanan yang lebih kental dan padat, memindahlan makanan dari bagian depan ke bagian belakang mulut
- Mampu menahan kepala tetap tegak
- Duduk tanpa atau hanya dengan sedikit bantuan dan mampu menjaga keseimbangan badan ketika tangannya meraih benda di dekatnya
Kesiapan psikologis
Bayi akan memeperlihatkan perilaku makan lanjut :
- Dari reflektif ke imitatif
- Lebih mandiri dan eksploratif
- Pada usia enam bulan bayi mampu menunjukkan keinginan makan dengan cara membuka mulutnya, rasa lapar dengan memajukan tubuhnya kedepan atau kearah makanan, tidak berminat atau kenyang dengan menarik tubuh ke belakang atau menjauh
Meskipun bayi telah menunjukkan tanda-tanda belajar mengenal dan mencoba makanan padat pertamanya, sebaiknya tunggu hingga bayi berusia sekitar enam bulan untuk melindungi kesehatannya. Hal ini karena di usia enam bulan sistem imun dan pencernaan bayi sudah jauh lebih kuat sehingga menurunkan riisko alami alergi, gangguan pencernaan, atau infeksi dari makanan.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga: Bunda, Perhatikan Menu MPASI yang Dianjurkan untuk Si Kecil