Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Tanda-tanda Bayi Siap Diberikan MPASI

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
 Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Makanan Pendamping Air Susu Ibu atau MPASI merupakan sebutan untuk makanan atau minuman yang diberikan kepada bayi selain ASI saat bayi telah memasuki periode complementory feeding atau masa makanan peralihan, yaitu ketika makanan dan minuman diberikan bersama pemberian ASI.

Pada dasarnya, baik tiap petugas kesehatan maupun para ibu atau pengasuuh bayi mampu mengenali tanda-tanda bayi siap diberi MPASI. Umumnya, MPASI mulai diberikan kepada bayi yang telah menginjak usia enam bulan ketika anak telah dianjurkan belajar makan makanan padat. Selain usia, ada beberapa tanda yang perlu diperhatikan orang tua sebagai penentu bayi siap diberikan MPASI. Dilansir eprints.poltekkesjogja.ac.id, berikut adalah tanda-tandanya:

Kesiapan fisik

  • Reflek ekstrusi telah sangat berkurang atau sudah menghilang
  • Keterammpilan oromotor: dari hanya mampu menghisap dan menelan yang cair menjadi menelan makanan yang lebih kental dan padat, memindahlan makanan dari bagian depan ke bagian belakang mulut
  • Mampu menahan kepala tetap tegak
  • Duduk tanpa atau hanya dengan sedikit bantuan dan mampu menjaga keseimbangan badan ketika tangannya meraih benda di dekatnya

Kesiapan psikologis

Bayi akan memeperlihatkan perilaku makan lanjut :

  • Dari reflektif ke imitatif
  • Lebih mandiri dan eksploratif
  • Pada usia enam bulan bayi mampu menunjukkan keinginan makan dengan cara membuka mulutnya, rasa lapar dengan memajukan tubuhnya kedepan atau kearah makanan, tidak berminat atau kenyang dengan menarik tubuh ke belakang atau menjauh

Meskipun bayi telah menunjukkan tanda-tanda belajar mengenal dan mencoba makanan padat pertamanya, sebaiknya tunggu hingga bayi berusia sekitar enam bulan untuk melindungi kesehatannya. Hal ini karena di usia enam bulan sistem imun dan pencernaan bayi sudah jauh lebih kuat sehingga menurunkan riisko alami alergi, gangguan pencernaan, atau infeksi dari makanan.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Bunda, Perhatikan Menu MPASI yang Dianjurkan untuk Si Kecil

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

1 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

1 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

2 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

4 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

4 hari lalu

Ilustrasi menyusui. SpineUniverse
Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

Beberapa kebiasaan membuat produk ASI tidak optimal, termasuk membatasi pola makan karena ingin cepat menurunkan berat badan.


Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

9 hari lalu

Kacang salah satu penyebab alergi (pixabay.com)
Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

18 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.


Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

20 hari lalu

Ilustrasi sop kembang kol. shutterstock.com
Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.


Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

21 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

Berikut tips tetap bisa makan enak saat Lebaran tanpa menimbulkan rasa tak nyaman di pencernaan dari Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM.


8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

22 hari lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh