Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Lakukan 5 Kesalahan Ini saat Anak Tantrum

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi anak menangis di mobil. businessinsider.com
Ilustrasi anak menangis di mobil. businessinsider.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Temper tantrum pada anak bisa berupa rengekan dan tangisan serta episode berteriak, memukul, menendang, dan menahan napas. Kondisi ini sering terjadi di tempat umum dan membaut orang tua frustrasi. Karena frustrasi, orang tua sering melakukan kesalahan saat menghadapinya. 

Tantrum adalah tahapan khas dalam pertumbuhan anak. Itu merupakan cara anak-anak kecil mengekspresikan kekesalan atau frustrasi mereka. Banyak orang tua membuat kesalahan dalam menerapkan tindakan disiplin untuk menghentikan amukan. Ini hanya memperburuk keadaan. Namun, menuruti anak-anak karena mengamuk hanya akan mendorong mereka untuk menggunakan strategi itu di masa depan. Itu juga tidak benar. Jadi, orang tua harus mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mendidik dan mendorong perilaku yang baik pada anak-anak.

Rachel, parenting coach mengatakan, ketika anak mengamuk, hal yang harus dilakukan adalah diam, bernapas dalam, dan penuhi kebutuhannya. Orang tua yang sadar masih perlu mendisiplinkan dan mengoreksi anak-anak mereka tetapi mengamuk pada waktu itu tidak tepat. 

"Selama berabad-abad kita telah diajarkan bahwa jika kita tidak segera menghentikan perilaku buruk pada anak, anak-anak kita akan menjadi lemah, lembut, jadi anak nakal yang mengharapkan semua orang untuk memenuhi emosi rapuh mereka. Kita telah diajari bahwa beberapa emosi buruk dan menakutkan sehingga menghambat perkembangan emosi mereka," kata dia dalam postingan Instagramnya baru-baru ini.

Dia mengungkap hal yang harus dihindari orang tua saat anak tantrum

1. Jangan menertawakan atau mengabaikan
Melakukan hal itu akan menghambat perkembangan emosional anak. Sebaliknya, orang tua harus menyambut, memvalidasi, dan menenangkan semua emosi untuk mengajari seorang anak bahwa emosi itu aman dan pada akhirnya akan berlalu.

2. Menghentikan emosi mereka
Melakukan hal itu juga akan menghambat perkembangan emosional anak. Sebaliknya, perbesar toleransi dan beri  ruang bagi gelombang emosional anak untuk datang dan pergi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Menasihati anak saat tantrum 
Ketika seorang anak mengamuk, otaknya yang tidak teratur sehingga tidak siap untuk pelajaran yang logis dan masuk akal. Jika mencoba mendisiplinkan pada saat ini, mereka tidak akan menyimpan pelajaran dan akan mengulangi perilaku negatif lagi dan lagi. Tunggu dengan sabar sampai emosi mereka stabil. 

4. Ajari cara mengelola emosi
Koreksi dan disiplin diperlukan. Setelah gelombang emosional telah berlalu dan anak ceria dan terhubung kembali, maka orang tua dapat berbicara tentang cara untuk menangani keadaan dan emosi besar dengan cara yang lebih sehat jika hal itu terjadi lagi. 

HINDUSTAN TIMES

Baca juga: Begini Cara Kate Middleton Menangani Anak Tantrum

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

20 jam lalu

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya dengan sang kekasih, Jessica Ledon pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Instagram/@davidguetta
Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya bersama sang kekasih, Jessica Ledon.


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

1 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.


Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

3 hari lalu

Polisi mengungkap motif wanita bernama Siti Nurul Fazila, 26 tahun, tega membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun.
Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

Berdasarkan keterangan suami, Siti si ibu bunuh anak berperilaku aneh 2 bulan terakhir, kerap mengaku nabi dan menganggap anaknya sebagai dajjal.


Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

Berdasarkan keterangan suami, Siti mengaku sudah kerap mendengar bisikan gaib selama dua bulan terakhir. Berujung membunuh anaknya sendiri.


Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

4 hari lalu

Seorang pria menggendong bayi di pangkuannya, saat warga Palestina yang mengungsi, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024 .REUTERS/Saleh Salem
Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.


Pelapor Khusus PBB: Lebih Banyak Anak Tewas di Gaza daripada Konflik Global dalam 4 Tahun

4 hari lalu

Anak Palestina Palestina Yazan Al-Kafarna, yang menderita kelumpuhan otak dan kekurangan gizi, terbaring di tempat tidur di pusat kesehatan Al-Awda di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah di Jalur Gaza selatan 2 Maret 2024. REUTERS/Yasser Qudih
Pelapor Khusus PBB: Lebih Banyak Anak Tewas di Gaza daripada Konflik Global dalam 4 Tahun

Dalam lima bulan, Israel membunuh lebih banyak anak-anak di Gaza dibandingkan dengan total anak yang tewas karena konflik global 4 tahun terakhir


Psikolog Forensik Sebut Istilah Bunuh Diri Sekeluarga di Kasus Penjaringan tidak Tepat

6 hari lalu

Garis polisi terpasang di lokasi kejadian bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara pada Sabtu, 9 Maret 2024. ANTARA/Mario Sofia Nasution
Psikolog Forensik Sebut Istilah Bunuh Diri Sekeluarga di Kasus Penjaringan tidak Tepat

Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri, menilai kasus satu keluarga lompat dari apartemen bisa disebut pembunuhan pada anak, bukan bunuh diri


Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

7 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations
Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

Sikap beracun orang tua sulit diubah. Lalu, bagaimana cara menghadapi hidup yang penuh tekanan dari orang tua? Berikut beberapa yang bisa dilakukan.


5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

7 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

Orang tua selalu mengontrol, menyalahkan, terlalu mengkritik, mengabaikan. Berikut tanda-tanda Anda hidup dengan orang tua toxic.


Anak Berlatih Puasa, Dokter Mengingatkan Peran Orang Tua Memastikan Asupan Nutrisi

8 hari lalu

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Anak Berlatih Puasa, Dokter Mengingatkan Peran Orang Tua Memastikan Asupan Nutrisi

Menurut dokter anak, orang tua tidak memberikan makanan dan minuman berpemanis berlebihan dan makanan cepat saji atau instan saat buka puasa dan sahur