Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Shakira Melindungi Kedua Anaknya di Tengah Sorotan Perpisahannya dengan Gerard Pique

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Shakira. Instagram.com/@shakira
Shakira. Instagram.com/@shakira
Iklan

TEMPO.CO, JakartaShakira memercayai naluri keibuannya saat dia mengatasi masalah perpisahannya dengan Gerard Piqué. Penyanyi 45 tahun itu mengungkapkan bagaimana dia melindungi kedua anaknya, Sasha dan Milan, di tengah perpisahannya dengan bintang sepak bola itu.

Shakira mengakui bahwa ia masih sulit untuk membicarakannya. Namun dia menjelaskan kehadiran paparazzi yang terus-menerus di luar rumahnya dan berbagai berita utama telah membuat situasi sulit di mata publik menjadi jauh lebih sulit.

"Tidak ada tempat di mana saya bisa bersembunyi dari mereka bersama anak-anak saya, kecuali rumah saya sendiri. Anda tahu, kami tidak bisa berjalan-jalan di taman seperti keluarga biasa atau pergi makan es krim atau melakukan aktivitas apa pun tanpa paparazzi mengikuti kami," katanya dalam cerita sampul Elle edisi Oktober 2022. 

Meskipun keadaan sulit, Shakira telah melakukan apa yang dia bisa untuk menyembunyikan situasi tersebut dari anak-anaknya. "Saya mencoba melakukannya dan melindungi mereka, karena itulah misi nomor satu saya dalam hidup," lanjutnya.

Situasi di Barcelona, di mana mantan pelatih The Voice tinggal untuk mendukung karier Piqué dan pendidikan anak-anaknya, telah membuat Shakira frustrasi sebagai seorang ibu. "Mereka layak mendapatkan kehidupan normal. Ini seperti sirkus, dan semua orang berspekulasi tentang semua aspek kehidupan kita, dan yang lebih penting, kehidupan anak-anak kita, dan banyak dari itu bahkan tidak benar," katanya tentang situasi yang berkaitan dengan anak-anak.

Shakira bersama pasangannya, Gerard Pique, dan dua anak mereka, Milan dan Sasha. Foto: Instagram/@balloonworldcup

Tekanannya juga sulit karena dia bekerja untuk membangun hubungan pengasuhan bersama dengan Gerard Pique

"Terlepas dari bagaimana hal-hal berakhir atau bagaimana perasaan Gerard dan saya tentang satu sama lain sebagai mantan pasangan, dia adalah ayah dari anak-anak saya. Kami memiliki pekerjaan yang harus dilakukan untuk dua anak laki-laki yang luar biasa ini, dan saya memiliki keyakinan bahwa kami akan mencari tahu apa yang harus dilakukan. yang terbaik untuk masa depan mereka, impian mereka sendiri dalam hidup, dan apa solusi yang adil untuk semua orang yang terlibat," katanya, menambahkan, "Dan saya berharap dan akan menghargai jika kita diberi ruang untuk melakukannya secara pribadi."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Shakira mengelola situasi dengan anak-anaknya saat dia berurusan dengan perasaannya sendiri tentang perpisahan itu. "Bagi wanita seperti saya yang percaya pada nilai-nilai seperti keluarga yang memiliki mimpi, impian besar untuk memiliki keluarga selamanya, melihat mimpi itu hancur atau hancur berkeping-keping mungkin adalah salah satu hal paling menyakitkan yang pernah Anda alami, " dia mencatat.

Pelantun 'Hips Don't Lie itu' itu menambahkan bahwa dia tidak menyesal meski harus mengobarkan kariernya dan pindah ke Spanyol. "Maksudku, salah satu dari kita berdua harus berkorban, kan?" katanya, kemudian menambahkan. "Dan saya melakukannya. Saya menempatkan karir saya di posisi kedua dan saya datang ke Spanyol, untuk mendukungnya sehingga dia bisa bermain sepak bola dan memenangkan gelar. Dan itu adalah pengorbanan cinta."

Menurut Shakira, pengorbanan yang dia lakuka membuat dia dan kedua anaknya memiliki ikatan yang sangat dekat. "Berkat itu, anak-anak saya dapat memiliki ibu yang hadir, dan saya memiliki ikatan luar biasa dengan mereka yang tidak dapat dipatahkan dan menopang kami," katanya. "Kau tahu, itu saja. Hanya itu yang bisa kukatakan."

PEOPLE

Baca juga: Kisah Cinta Shakira dan Gerard Pique yang Memutuskan Berpisah setelah 11 Tahun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Anak Nikita Mirzani, Polisi Tunggu Hasil Visum untuk Tetapkan Tersangka

2 jam lalu

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat ditemui di kantornya, Senin, 3 Oktober 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Kasus Anak Nikita Mirzani, Polisi Tunggu Hasil Visum untuk Tetapkan Tersangka

Visum tambahan terhadap LM adalah permintaan dari penyidik untuk mendapatkan barang bukti mengungkap kasus asusila yang dilaporkan Nikita Mirzani.


Polisi Masih Buru Yandi Supriyadi Tersangka Pencabulan Anak-anak Panti Asuhan Darussalam An-nur

5 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (kanan) bersama Kapolres Metro Tangeang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho (kiri) menunjukan foto tersangka yang masuk dalam DPO saat menggelar keterangan pers terkait penetapan tersangka kasus dugaan pelecehan seksual (rudapaksa) terhadap puluhan anak Panti Asuhan Darussalam An Nur di Mapolres Metro Tangerang Kota, Tangerang, Banten, Selasa, 8 Oktober 2024. Dalam kasus tersebut polisi menetapkan 3 tersangka yakni Sudirman selaku ketua yayasan, Yusuf Bachtiar selaku pengasuh dan 1 tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Yandi Supriyadi. ANTARA/Muhammad Iqbal
Polisi Masih Buru Yandi Supriyadi Tersangka Pencabulan Anak-anak Panti Asuhan Darussalam An-nur

Polisi masih memburu pengurus yayasan panti asuhan Darussalam An'nur Yandi Supriyadi, 29 tahun.


Anak Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Dituntut Hukuman Mati Dinilai Langgar Undang-Undang

10 jam lalu

Terdakwa IS (16 tahun), otak pembunuhan dan pemerkosaan Siswi SMP di Palembang yaitu AA (13 tahun), saat dilakukan pembacaan vonis di Ruang Sidang Candra, Pengadilan Negeri Kelas I Kota Palembang. Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Anak Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Dituntut Hukuman Mati Dinilai Langgar Undang-Undang

UU Perlindungan Anak mengatur anak berhak untuk tidak dijatuhkan hukuman mati atau pidana seumur hidup.


RS Gaza Desak Israel Hentikan Perintah Evakuasi di Tengah Gempuran Militer

1 hari lalu

Petugas membawa korban tewas dari rumah sakit Kamal Adwan menyusul serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, 21 Mei 2024. REUTERS/Rami Zohod
RS Gaza Desak Israel Hentikan Perintah Evakuasi di Tengah Gempuran Militer

Tentara Israel memerintahkan pasien dan staf medis di tiga rumah sakit di Gaza utara untuk untuk mengosongkan fasilitas tersebut dalam waktu 24 jam.


Menteri PPPA Minta Pemda Mamuju Penuhi Hak Pemulihan Psikologis dan Pendidikan untuk 5 Anak Korban Kekerasan Seksual

1 hari lalu

Plt Menteri Sosial Muhadjir Effendy (kiri), dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga berbincang dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 11 September 2024. Rapat tersebut membahas penyesuaian rencana kerja dan anggaran Kementerian Negara/Lembaga tahun anggaran 2025 sesuai hasil pembahasan Badan Anggaran DPR RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menteri PPPA Minta Pemda Mamuju Penuhi Hak Pemulihan Psikologis dan Pendidikan untuk 5 Anak Korban Kekerasan Seksual

Pendampingan psikologis membantu memulihkan diri korban kekerasan seksual dari trauma yang mendalam.


Kasus Pencabulan di Panti Asuhan Tangerang, Jumlah Korban Anak Bertambah

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (kanan) bersama Kapolres Metro Tangeang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho (kiri) menunjukan foto tersangka yang masuk dalam DPO saat menggelar keterangan pers terkait penetapan tersangka kasus dugaan pelecehan seksual (rudapaksa) terhadap puluhan anak Panti Asuhan Darussalam An Nur di Mapolres Metro Tangerang Kota, Tangerang, Banten, Selasa, 8 Oktober 2024. Dalam kasus tersebut polisi menetapkan 3 tersangka yakni Sudirman selaku ketua yayasan, Yusuf Bachtiar selaku pengasuh dan 1 tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Yandi Supriyadi. ANTARA/Muhammad Iqbal
Kasus Pencabulan di Panti Asuhan Tangerang, Jumlah Korban Anak Bertambah

Polisi menyebut jumlah korban pencabulan di Panti Asuhan Darussalam An'Nur, Tangerang, bertambah menjadi delapan orang, mayoritas anak-anak.


Kurang Sreg dengan Pasangan Pilihan Anak? Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

2 hari lalu

Ilustrasi bertemu mertua. Shutterstock
Kurang Sreg dengan Pasangan Pilihan Anak? Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

Ketika anak menemukan pasangan cintanya, tak semua orang tua merasa sreg dengan pilihan anak. Apa yang harus dilakukan agar hubungan baik-baik saja?


5 Tips Meningkatkan IQ Anak

2 hari lalu

Ilustrasi Tes IQ. shutterstock.com
5 Tips Meningkatkan IQ Anak

Orang tua dapat membantu meningkatkan IQ anak melalui berbagai cara. Adapun waktu terbaik untuk meningkatkan kecerdasaan anak adalah antara usia 1 hingga 5 tahun.


4 Cara Ajarkan Anak Mandiri dan Tidak Manja

2 hari lalu

Ilustrasi anak membersihkan rumah. homeforher.com
4 Cara Ajarkan Anak Mandiri dan Tidak Manja

Mengajarkan anak untuk mandiri memang tak mudah pada awalnya. Orang tua bisa membantu anak lebih mandiri dengan cara-cara berikut.


Kasus Pencabulan Belasan Anak di Panti Asuhan Darussalam An'nur Tangerang, Donatur Yayasan Banyak Artis Terkenal

4 hari lalu

Suasana terkini Yayasan Panti Asuhan Darussalam An'nur di Kecamatan Pinang Kota Tangerang setelah dugaan pencabulan belasan anak penghuni panti itu terkuak. Bangunan megah tiga lantai itu kini dikelilingi garis polisi, Ahad 6 Oktober 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Kasus Pencabulan Belasan Anak di Panti Asuhan Darussalam An'nur Tangerang, Donatur Yayasan Banyak Artis Terkenal

"Banyak artis terkenal yang menjadi donatur yayasan ini," ujar pendamping 11 anak korban pencabulan Panti Asuhan Darussalam An'nur, Dean Desvi.