TEMPO.CO, Jakarta - Perawatan kulit dan rambut sebelum pernikahan sangat penting bagi calon pengantin. Apalagi, stres sering muncul jelang hari besar, dan itu bisa memicu jerawat. Banyak orang menjalani perawatan sebelum pernikahan tetapi ada jenis perawatan yang tidak boleh dilakukan jelang menikah.
Sravya C Tipirneni, konsultan dermatologist dan cosmetologist di India mengatakan bahwa calon pengantin sering bereksperimen dengan produk baru atau perawatan kecantikan agar terlihat terbaik untuk hari besar. Tapi hati-hati karena sering kali perawatan atau produk baru justru berdampak buruk.
Inilah perawatan kulit yang tidak dianjurkan jelang pernikahan
1. Mencoba prosedur kecantikan baru
Mulai dari chemical peeling hingga micro-needling, facial dan banyak lagi, perawatan kecantikan yang berfokus pada kulit telah menjadi sangat populer. Meskipun dapat bermanfaat, kulit setiap orang akan bereaksi berbeda. Jadi, bukan ide baik untuk mencoba perawatan yang benar-benar baru sebelum acara penting. Jika ingin mencoba perawatan baru untuk mengatasi masalah kulit, konsultasikan dengan spesialis perawatan kulit yang dapat merekomendasikan jangka waktu yang tepat untuk mendapatkan perawatan dan berikan waktu yang cukup untuk sembuh jika mengalami reaksi.
2. Mengubah rutinitas perawatan kulit secara drastis
Pasar dibanjiri produk perawatan kulit mungkin ada hal yang menarik untuk dicoba. Namun, sering kali lupa mempertimbangkan bagaimana reaksi kulit yang mungkin muncul, bisa saja buruk. Ingat, tidak ada produk yang dapat memberi hasil dalam waktu singkat.
3. Eksfoliasi berlebihan
Kulit halus dan bercahaya untuk pernikahan? Lakukan eksfoliasi dengan lembut dan jangan terlalu sering. Melakukannya terlalu sering atau terlalu agresif dapat merusak kulit. Jika tidak biasa melakukan eksfoliasi secara teratur sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit, berhati-hatilah.
4. Menggunakan produk yang sangat wangi
Sebagian besar produk perawatan kulit dan perawatan rambut baunya luar biasa. Sayangnya, kulit sepertinya tidak menyukainya. Aromanya dapat mengiritasi kulit. Jadi, jauhi produk dengan aroma yang kuat.
5. Menghilangkan jerawat
Bulan-bulan stres menjelang hari pernikahan dapat membuat kulit berjerawat. Tahan godaan untuk mengeluarkan jerawat karena itu hanya akan memperburuk keadaan. Biarkan jerawat sembuh dengan sendirinya dan cobalah untuk tetap tenang.
6. Menghindari tabir surya
Jangan lupakan tabir surya. Pakailah sebelum keluar rumah. Tabir surya harus memiliki SPF minimal 30. Tapi gunakan yang sesuai dengan kulit, jangan gunakan yang berminyak dan bikin pori-pori kulit tersumbat.
7. Sering menyentuh wajah
Tangan tidak selalu bersih. Menyentuh wajah dapat menyebabkan infestasi bakteri pada kulit, yang dapat menyebabkan jerawat. Cuci tangan sampai bersih sebelum menyentuh. Bagi mereka yang memiliki kulit berminyak, menyentuh wajah dapat membuat kulit lebih berminyak.
8. Lupa menghapus riasan sebelum tidur
Pada malam hari, kulit memulai proses regenerasi dan memperbaiki dirinya sendiri. Riasan yang tertinggal di kulit mengganggu fungsi alaminya, menyumbat pori-pori, serta menyebabkan jerawat dan komedo. Sebelum tidur, cuci muka dengan pembersih alami agar bisa bernapas.
9. Kurang tidur
Tidur adalah bagian penting dari perawatan kulit. Saat tidur, aliran darah ke kulit akan meningkat sehingga membantu produksi kolagen dan penyembuhan kerusakan yang disebabkan oleh paparan sinar UV, polusi, debu, kotoran, dan faktor lainnya. Lingkaran hitam, mata bengkak, garis-garis halus dan kerutan, dan tanda-tanda lain dari kurang tidur adalah hal biasa. Tapi tentu tak ada yang mau hal itu muncul di hari pernikahan.
Baca juga: Calon Pengantin ingin Tampil Natural di Hari Pernikahan Ikuti 3 Tips Makeup Ini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.