Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Makanan untuk Menurunkan Kolesterol secara Alami yang Disarankan Ahli Gizi

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi oatmeal. shutterstock.com
Ilustrasi oatmeal. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kolesterol merupakan elemen yang penting untuk menjaga keseimbangan hormon. Tapi zat ini bisa menjadi masalah ketika kolesterol 'jahat' (LDL) lebih tinggi daripada menyalip kolesterol 'baik' (HDL). Kondisi ini bisa meningkatkan risiko masalah jantung karena dapat menyumbat dinding arteri dan merusak aliran darah. Kadar kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan nyeri sendi.

Pola makan yang buruk, kekurangan protein, kurang aktivitas fisik, merokok, kdan elebihan berat badan adalah beberapa alasan kadar kolesterol tinggi. Ada obat untuk mengendalikannya, tapi solusi yang lebih baik adalah mengubah gaya hidup dan mengontrol kolesterol secara alami. 

Ahli gizi dan chef Ishti Saluja dari India menyarankan delapan makanan yang dapat membantu menurunkan kolesterol secara alami. 

1. Jus seledri, mentimun, jahe, dan mint

Mengandung nutrisi dan antioksidan, jus ini membantu memurnikan darah dan mengoptimalkan fungsi hati sehingga mengurangi produksi kolesterol LDL. Cukup campur bahan dengan air dan tambahkan sejumput garam Himalaya. 

2. Makanan kaya serat 

Serat membantu menjebak kolesterol dan mencegah tubuh menyerapnya kembali ke dalam aliran darah dan membuangnya sebagai limbah serta menjaga racun secara keseluruhan tetap rendah. Sumber serat yang baik antara lain biji chia dan rami yang direndam semalaman, sayuran hijau, biji-bijian, dan buah beri.

3. Oat 

Kaya akan serat, oat juga meningkatkan rasa kenyang dan menjaga kadar gula darah tetap terkendali, membantu mengurangi keinginan makan. Makanan ini membantu manajemen berat badan serta membantu mengendalikan kadar kolesterol.

4. Protein

Tingkatkan asupan protein sambil melakukan gerakan fisik yang tepat seperti latihan kekuatan, berjalan, pilates, yoga untuk membantu meningkatkan kadar HDL sekaligus mengurangi kadar LDL. Sumber protein bersih meliputi: telur, salmon, edamame, kacang hijau, lentil, buncis, kacang merah, kecambah, dan udang. 

5. Lemak sehat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kadar kolesterol tinggi bukan berarti tidak boleh memiliki lemak. Lemak sehat adalah sumber omega 3 yang bagus, yang menjaga kesehatan jantung. Sertakan makanan seperti ghee, alpukat, salmon, minyak zaitun, kacang-kacangan dan biji-bijian ke dalam diet untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi kadar LDL. 

6. Pisang

Tinggi kalium dan serat, pisang membantu menjaga keseimbangan gula darah, mengurangi keinginan makan dan menghalangi kolesterol diserap dari usus dalam aliran darah. 

7. Wheatgrass 

Minum jus wheatgrass atau rumput gandum dengan perut kosong membantu detoksifikasi hati, membantu menghilangkan racun yang berlebihan, termasuk kolesterol jahat. 

8. Batasi asupan gula dan makanan olahan

Gaya hidup yang sehat berarti menghilangkan atau menurunkan konsumsi gula dan makanan olahan seperti keripik kentang, susu penuh lemak, minuman kaleng, makanan ringan manis dan sebagainya. Makanan ini penuh dengan pengawet yang menambah tekanan pada sistem eliminasi alami tubuh sehingga membuatnya lebih sulit mengeluarkan racun termasuk kolesterol jahat. Jadi, pilih makanan yang dimasak di rumah, kaya akan biji-bijian, dan produk musiman segar. 

TIMES OF INDIA 

Baca juga: 5 Makanan yang Mengandung Serat Larut dan Tidak larut

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


9 Cara Diet Sehat Termasuk Kurangi Gula Tambahan dan Makanan Olahan

9 hari lalu

Ilustrasi diet ketogenik. shutterstock.com
9 Cara Diet Sehat Termasuk Kurangi Gula Tambahan dan Makanan Olahan

Bagaimana cara diet sehat? Berikut 9 langkah yang bisa dilakukan mulai sekarang termasuk kurangi gula tambahan dan makanan olahan.


Brand Koper Asal Indonesia Baller Luncurkan Produk Baru, Tawarkan Enam Keunggulan

13 hari lalu

Brand koper asal Indonesia, Baller, meluncurkan seri polycarbonate yang menyasar kaum milenial. Foto: Istimewa
Brand Koper Asal Indonesia Baller Luncurkan Produk Baru, Tawarkan Enam Keunggulan

Baller memperkenalkan produk terbaru mereka, koper polycarbonate, yang mengusung tema "Elevate Your Journey with Baller".


Ahli Gizi Sarankan Ginseng untuk Turunkan Kolesterol, Apa Lagi?

19 hari lalu

Ilustrasi ginseng. Pixabay.com/markroad1230
Ahli Gizi Sarankan Ginseng untuk Turunkan Kolesterol, Apa Lagi?

Ahli gizi menyebut lima macam bahan alami yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat, termasuk ginseng dan jahe.


Bisa Turunkan Kolesterol, 3 Makanan Ini Dianjurkan untuk Sarapan

21 hari lalu

Ilustrasi buncis (Pixabay.com)
Bisa Turunkan Kolesterol, 3 Makanan Ini Dianjurkan untuk Sarapan

Berikut tiga jenis makanan yang perlu dijadikan menu sarapan untuk menurunkan kadar kolesterol.


Kadar Kolesterol Sehat yang Dianjurkan Dokter

23 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Kadar Kolesterol Sehat yang Dianjurkan Dokter

Kadar kolesterol total 150 mg/dL adalah batas yang sehat dan kalau sudah di atas 200 mg/dL disebut tinggi.


Dokter Ingatkan Kanker dan Penyakit Jantung Kini Umum di Usia Muda

24 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Dokter Ingatkan Kanker dan Penyakit Jantung Kini Umum di Usia Muda

Dokter mengatakan kanker kini banyak menyerang orang yang di usia muda. Menurutnya, kecenderungan ini terjadi karena faktor gaya hidup.


Beragam Pemicu Orang Berutang Bukan karena Kebutuhan

25 hari lalu

Ilustrasi utang. Pexels/Mikhail Nilov
Beragam Pemicu Orang Berutang Bukan karena Kebutuhan

Survei menemukan hampir 40 persen generasi milenial menghabiskan uang yang tidak dimiliki dan berutang demi gaya hidup dan hubungan sosial.


OCBC NISP Financial Fitness Index 2023: 35 Persen Anak Muda Pernah Lakukan Impulsive Spending

31 hari lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
OCBC NISP Financial Fitness Index 2023: 35 Persen Anak Muda Pernah Lakukan Impulsive Spending

Bank OCBC NISP meluncurkan OCBC NISP Financial Fitness Index (FFI) 2023. Riset tahunan ini berfokus pada kesehatan keuangan generasi muda.


Ini Perbedaan Batu Empedu dan Batu Ginjal

35 hari lalu

Ilustrasi batu empedu. harvard.edu
Ini Perbedaan Batu Empedu dan Batu Ginjal

Meskipun fungsinya sangat berbeda, namun kedua organ itu dapat memiliki masalah serupa, yakni batu yang memiliki kesamaan dalam gejalanya.


Mengenal Gaya Hidup Ukeireru Ala Jepang untuk Menjalani Kehidupan Moderen yang Lebih Seimbang

38 hari lalu

Makoto Shinbo, duduk bersantai di depan gubuknya di taman Miyashita, Tokyo, Jepang, 17 Februari 2017. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Mengenal Gaya Hidup Ukeireru Ala Jepang untuk Menjalani Kehidupan Moderen yang Lebih Seimbang

"Ukeireru" berasal dari bahasa Jepang yang berarti "menyadari" atau "merasa puas." Gaya hidup ini menekankan kesehatan mental dalam kehidupan moderen