Tiga Perhiasan yang Paling Bermakna bagi Ratu Elizabeth II

TEMPO.CO, Jakarta - Ratu Elizabeth II meninggal dengan tenang di rumahnya di Balmoral, Skotlandia, pada Kamis, 8 September 2022. Mendiang pemimpin terlama Kerajaan Inggris itu dimakamkan Senin siang, 19 September 2022 waktu setempat.

Mendiang Ratu Elizabeth memiliki koleksi indah permata yang sangat berharga, salah satu koleksi paling mahal dan terbesar di dunia hingga saat ini. Pertanyaan telah muncul seputar masa depan permata, banyak di antaranya akan tetap dipajang untuk umum di Menara London. Setengah lainnya akan diturunkan kepada keluarga Windsor sebagai pusaka tercinta.

Ratu akan dikuburkan dengan beberapa barang pribadinya yang paling bermakna. Tempat peristirahatan terakhir Ratu adalah kapel peringatan Raja George VI, yang terletak di Kapel St George di Kastil Windsor. Kemungkinan perhiasannya yang paling sentimental akan dikuburkan di sampingnya.

Dilansir dari Hello Magazine, Senin, 19 September 2022, pakar perhiasan Alexandra Michell, Prestige Pawnbrokers dari Channel 4's Posh Pawn, mengungkap beberapa permata sentimental yang kemungkinan akan dikuburkan Ratu adalah sebagai berikut. 

1. Cincin kawin 

Cincin kawin yang dibuat dari sepotong emas murni Welsh dari tambang Clogau St. David adalah milik Ibu Suri ketika dia menikahi Raja George VI pada 1923 dan kemudian diberikan kepada Elizabeth ketika dia menikahi Pangeran Philip pada 1947. Ratu memakainya setiap hari dan dikabarkan tertulis pesan rahasia dari mendiang Duke of Edinburgh di cincin itu. Cincin kawin emas Welsh telah ditetapkan sebagai tradisi kerajaan sejak itu.

2. Anting mutiara

Salah satu hal penting dari kotak perhiasan Ratu adalah anting-anting mutiara. Anting-anting itu sangat disukai oleh Ratu sehingga dia berusaha untuk memberikan sepasang kepada semua wanita dari Keluarga Kerajaan. Awalnya hadiah pernikahan lain, ini diberikan kepadanya oleh neneknya, Ratu Mary. Kesederhanaan mutiara ini adalah kekuatannya. Mutiara dapat diturunkan dan dikenakan untuk berbagai kesempatan.

3. Kalung mutiara 3 untai

Kalung mutiara pertamanya terdiri dari rantai platinum tipis. Ayahnya, Raja George VI, memberinya dua mutiara setiap ulang tahunnya untuk ditambahkan ke kalung itu. Dia kemudian melengkapinya dan menjadikannya kalung tiga untai pertamanya. Sejak itu dia terus memakainya. Kalung ini adalah pengingat indah tentang hubungan dekat antara Ratu Elizabeth II dengan sang ayah hingga kematiannya pada 1952.

Potongan ikonik dan pribadi ini benar-benar tak ternilai harganya tetapi jika mereka muncul di pasar, diperkirakan masing-masing seharga 75.000 poundsterling (sekitar Rp1,3 miliar), 100.000 poundsterling (Rp1,7 miliar) dan 250.000 poundsterling (Rp4,3 miliar).

Lemari perhiasan pribadi Ratu Elizabeth II menampung sekitar 300 item perhiasan - termasuk 98 bros, 46 kalung, 34 pasang anting, 15 cincin, 14 jam tangan, dan lima liontin. Saat tidak dipakai, koleksi tersebut disimpan di Queen's Gallery di Istana Buckingham.

Baca juga: Ratu Elizabeth II Mengonsumsi Makanan Ini Setiap Hari hingga Berusia 96 Tahun