Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebiasaan untuk Menjaga Memori dan Kebahagiaan Seiring Bertambahnya Usia

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita paruh baya. Freepik.com/Shurkin_son
Ilustrasi wanita paruh baya. Freepik.com/Shurkin_son
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak yang bisa berubah seiring bertambahnya usia, dari kebiasaan tidur hingga rutinitas sehari-hari. Dan menurut sebuah studi baru yang diterbitkan di JAMA Psychiatry, ada beberapa perubahan gaya hidup yang dapat kita lakukan di usia yang lebih tua yang tidak hanya terkait dengan kognisi yang lebih baik, tetapi juga kesehatan mental. 

Untuk penelitian ini, peneliti ingin melihat faktor gaya hidup dan aktivitas pada orang dewasa yang lebih tua, dan apakah hal tersebut terkait dengan faktor kesehatan. Peneliti meminta 1.800 orang dewasa dengan usia rata-rata 73 tahun memakai monitor pergelangan tangan selama seminggu untuk mengetahui tingkat aktivitas mereka. Para peserta juga mengisi kuesioner yang menilai kesehatan mental dan kognisi.

Berdasarkan temuan, tampaknya orang dewasa yang memiliki "pola bangun pagi/kuat", alias bangun sebelum jam 7 pagi dan tetap aktif di siang hari, melakukan penilaian kognisi mereka lebih baik dan memiliki kesehatan mental yang lebih baik daripada peserta yang jadwal hariannya kurang kuat. Para peserta yang akan tidur dan bangun kemudian, dan memiliki aktivitas yang lebih sedikit di siang hari, ditemukan memiliki tingkat gangguan kognitif tertinggi dan juga yang paling mungkin memiliki gejala depresi yang signifikan.

Para peneliti mencatat bahwa temuan ini bersifat korelatif, dan belum tentu merupakan tanda sebab akibat. Sebagai penulis utama studi tersebut, Stephen Smagula mencatat, hubungan antara tidur, tingkat aktivitas, dan kesehatan mental bisa berjalan dua arah. Seperti halnya, kesehatan mental dan/atau kognisi yang lebih buruk dapat memengaruhi tidur dan aktivitas Anda, dan sebaliknya.

Tetapi bagaimanapun Anda melihatnya, jelas bahwa tetap aktif berhubungan dengan hasil kesehatan fisik dan mental yang lebih baik, jadi ini hanyalah satu alasan lagi untuk bergerak. Dan seperti yang dijelaskan oleh penulis penelitian, "aktivitas" tidak selalu berarti aktivitas fisik: bisa bertemu dengan teman untuk minum kopi, mengerjakan teka-teki yang merangsang mental, atau pergi ke tempat ibadah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seiring bertambahnya usia, pentingnya tetap terlibat dalam aktivitas sehari-hari dan konsisten, kualitas tidur tidak berubah. Dan berdasarkan temuan ini, bangun pagi tampaknya menjadi bagian dari resep sukses untuk kesehatan yang baik di tahun-tahun berikutnya.

MIND BODY GREEN

Baca juga: 4 Kebiasaan Umum yang Merusak Rencana Makan Sehat dan Menurunkan Berat Badan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jembatan di Baltimore Ambruk Ditabrak Kapal, Psikolog Sebut Munculnya Gefirofobia. Apa Itu?

1 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
Jembatan di Baltimore Ambruk Ditabrak Kapal, Psikolog Sebut Munculnya Gefirofobia. Apa Itu?

Ambruknya Jembatan Francis Scott Key di Baltimore memunculkan gefirofobia atau fobia melintasi jembatan. Pakar sebut cara mengatasinya.


Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

4 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

Penderita TBC rentan mengalami gangguan kesehatan mental karena kerap dikucilkan dari lingkungan sehingga butuh sistem pendukung.


Jangan Abai dengan Orang Sekitar, Ini Cara Deteksi Orang Alami Stres

9 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Jangan Abai dengan Orang Sekitar, Ini Cara Deteksi Orang Alami Stres

Salah satu cara mendeteksi orang yang sedang dilanda stres adalah dengan melihat bagaimana aktivitas sehari-hari orang tersebut.


Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

11 hari lalu

Ibu sedang pompa ASI. Foto : Motherly
Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.


Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

11 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

Bunyi alarm dapat mengganggu siklus tidur alami.


Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

12 hari lalu

Ilustrasi minum teh. Shutterstock.com
Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

Kandungan kafein berlebihan dalam teh dapat mengganggu siklus tidur dan bangun.


Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

12 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

Keramaian dan banyak teman di sekitar ak lantas membuat orang bebas dari rasa sepi dan 40 persen orang mengaku tetap kesepian.


Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

12 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

Praktisi kesehatan menjelaskan tidur siang yang berkualitas banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Berikut di antaranya.


Jangan Anggap Remeh, Membereskan Barang Bermanfaat bagi Kesehatan Mental

12 hari lalu

Ilustrasi penataan rumah yang rapi. (Sumber: arsitag.com)
Jangan Anggap Remeh, Membereskan Barang Bermanfaat bagi Kesehatan Mental

Seorang dokter praktik keluarga, Faith Coleman, mengatakan ada banyak konsekuensi signifikan dari ruangan yang berantakan terhadap kesehatan mental.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?