Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Chef Devina Hermawan Bagi 4 Tips Mengatur Keuangan Keluarga untuk First-time Moms

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Chef Devina Hermawan membagikan tips mengatur keuangan keluarga untuk para ibu baru. (dok. ShopeePay)
Chef Devina Hermawan membagikan tips mengatur keuangan keluarga untuk para ibu baru. (dok. ShopeePay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kehadiran anak dalam sebuah keluarga tentu menambah komitmen lebih bagi kedua pasangan. Selain komitmen waktu mengurus si kecil, pengeluaran rutin pun harus disesuaikan agar keuangan keluarga tetap sehat, apalagi dengan kebutuhan anak yang semakin meningkat. Hal ini tentu dirasakan para ibu, yang berperan sebagai menteri keuangan keluarga. Terlebih bagi first-time moms yang sedang dalam adaptasi menjalani peran barunya.

Sebab itu, menyeimbangkan manajemen keuangan keluarga, mengasuh anak, dan kesibukan lainnya membutuhkan kiat khusus agar dapat dijalankan dengan maksimal. Bagi Devina Hermawan atau akrab disapa Chef Devina, peran seorang ibu sebagai menteri keuangan keluarga sangat krusial, karena menentukan kualitas hidup serta masa depan keluarga.

Berikut ini Chef Devina dan ShopeePay, berbagi tips untuk para ibu mengelola keuangan keluarga

1. Siapkan diri dengan perubahan dan tantangan 

Bagi para ibu, khususnya first-time moms, menjalankan ‘profesi’ sebagai menteri keuangan keluarga dengan kehadiran sang buah hati butuh penyesuaian khusus dan menjadi tantangan tersendiri. “Keuangan keluarga kan pasti dinamis. Seiring berjalannya waktu, kita sebagai ibu akan terus beradaptasi. Misal, aku yang sebelumnya hidup berdua dengan suami lalu hadir satu anak, bertambah dua, dan sekarang tiga anak, semuanya memiliki tantangan masing-masing. Dalam mengatur keuangan pun kita harus semakin cermat, seperti berbelanja sesuai dengan daftar prioritas kebutuhan keluarga,” ungkap Chef Devina Hermawan

Bagi Devina, perencanaan jangka panjang dan jangka pendek pun sangat penting dilakukan bagi first-time moms agar keuangan keluarga tetap sehat. “Misal ketika bayi, kita sebagai ibu sudah memahami bahwa anak perlu ada imunisasi dan konsultasi tumbuh kembang; atau ketika mereka akan memasuki usia sekolah yang membutuhkan biaya khusus. Kebutuhan ini perlu kita rencanakan sejak awal agar tidak ada pengeluaran skala besar yang mengganggu keseimbangan keuangan keluarga,” lanjutnya.

2. Melibatkan suami dan menghadirkan kehangatan keluarga

Mengurus tiga buah hati, Andrew Orham, Audie Orla, dan si bungsu berusia empat bulan Austine Orlene, cukup banyak mengubah keseharian Devina, teruta,a waktu dan jadwal yang semakin padat. “Pada proses pemulihan fisik awal pasca melahirkan, misalnya, aku juga harus tetap ada untuk anak-anak,” tutur Devina. Menghadapi momen seperti ini, Devina mengaku tidak sendirian. Ia dan suami selalu saling berbagi tugas mengurus keluarga dan buah hati tercinta. Namun begitu, tetap ada tugas masing-masing yang harus dilakukan. Devina mengakui, kolaborasi ini bukan hanya membantu meringankan beban harian sebagai ibu, namun juga menambah kehangatan hubungan dengan suami. 

Bukan hanya dalam mengurus buah hati, kolaborasi ini pun dilakukan Devina dan suami dalam mengatur keuangan keluarga. “Ada perencanaan jangka panjang yang tentu melibatkan diskusi khusus dengan suami, misal untuk tempat tinggal, asuransi atau investasi, dan rencana pendidikan anak-anak. Kalau untuk urusan harian atau domestik rumah tangga, hampir semua masih aku yang atur, namanya juga menteri keuangan keluarga kan,” gelak Devina. 

Orang tua boleh sibuk, namun urusan anak tetap nomor satu bagi Devina dan suami. Menurut perempuan yang pernah berkecimpung di dunia modelling ini, kedekatan dan kehangatan dalam keluarga sangatlah penting. Apalagi antar-saudara kandung seperti Andrew, Audie, dan Austine, harus saling rukun. "Di sela kesibukan saya dan suami, kami berkomitmen untuk selalu meluangkan quality time bersama anak-anak. Walaupun tidak lama tapi waktu yang kami alokasikan memang benar-benar fokus dihabiskan untuk melakukan kegiatan dengan anak tanpa gangguan," pungkas Devina yang menghindari bermain gadget, telepon, dan lainnya saat berkumpul bersama keluarga.

3. Lebih mawas dalam mengatur pengeluaran keluarga

Menjadi orang tua ikut mengubah perspektif Devina dan suami dalam berbagai hal, termasuk dalam mengelola keuangan. Pengeluaran yang awalnya untuk berdua, kini harus mulai mempertimbangkan kebutuhan anak-anak yang terus berubah seiring proses tumbuh kembang mereka. Saat mencoba mengatur pengeluaran keluarga, Devina selalu mencoba mengaplikasikan prinsip mawas dan cermat dalam manajemen keuangan keluarga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saat merencanakan keuangan keluarga, aku berusaha lebih selektif memetakan daftar kebutuhan dan keinginan berdasarkan kapasitas yang aku dan suami miliki. Selain itu, aku juga mencoba lebih aware akan aspek emosional sebelum membeli sesuatu. Jangan sampai hanya karena alasan menghibur diri malah jadi menambah pengeluaran yang tidak perlu. Jadi, kami lebih mengutamakan aspek fungsional yang bermanfaat dan menerapkan prinsip lima tujuan keuangan untuk menghindari pengeluaran konsumtif,” ungkap Devina. Tak kalah penting, Devina juga mengajarkan anak untuk lebih bersyukur dan menghargai apa yang telah dimiliki saat ini, membuat anak-anak juga semakin peka saat ingin membeli sesuatu.

Misalnya saat menyambut kehadiran si bungsu Austine, Devina pun mengaku fleksibel dan tidak kalap belanja keperluan bayi. "Seiring pengalaman, kita ibu-ibu akan lebih cermat memilih mana yang benar-benar diperlukan dan dalam jumlah secukupnya. Sekalian mengerem pengeluaran ekstra, kalau ada barang yang keadaannya masih berfungsi dengan baik, tentu dengan senang hati menggunakan barang lungsuran dari kakak-kakaknya Austine," jelas Devina.

4. Cari solusi termudah yang menguntungkan untuk kebutuhan harian

Menjadi menteri keuangan di rumah seraya berkarir sebagai chef profesional di luar rumah, Devina aktif mencari alternatif praktis agar lebih mudah memenuhi kebutuhan keluarga. Menyiapkan bahan makanan sejak awal agar proses memasak lebih mudah, serta menggunakan platform online untuk belanja grosir bulanan, menjadi pilihan Devina agar lebih tenang menjalani rutinitas bersama anak. Untuk transaksi keuangan, ia pun memaksimalkan teknologi dalam membantu rutinitasnya. Utamanya, dengan memanfaatkan layanan dompet digital untuk menunjang berbagai kebutuhan transaksi di tengah kesibukan.

Chef Devina Hermawan merasa sangat terbantu dengan berbagai fitur ShopeePay, seperti Transfer ShopeePay. Ia mengaku bisa lebih mudah dan hemat bertransaksi walau sedang beraktivitas di luar rumah, seperti transfer uang belanja, kebutuhan uang untuk ART, dan kebutuhan lainnya. Asyiknya, fitur Transfer ShopeePay ini gratis biaya admin dan tanpa batas kuota harian untuk Transfer Ke Mana Pun, baik ke sesama pengguna ShopeePay maupun ke berbagai rekening bank, serta langsung sampai atau real-time. "Dengan fitur Transfer ShopeePay, pastinya memudahkan aku dalam mengatur pembayaran kapan pun dan di mana pun dengan praktis. Apalagi fitur ini ada rekam jejak transaksinya, jadi benar-benar terkontrol," tandas perempuan 28 tahun ini.

Baca juga: Selain Mudah Tergoda, Ini Kesalahan Mengelola Keuangan Keluarga

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Permudah Pelaporan Pajak, Kemenkeu Kembangkan Sistem Pelaporan Keuangan Satu Pintu

1 hari lalu

Sejumlah wajib pajak antre saat melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak pada hari terakhir pelaporan di Kantor KPP Pratama Pasar Minggu, Jakarta, Jumat 31 Maret 2023. Kementerian Keuangan telah menerima 11,39 juta Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan dari Wajib Pajak (WP) orang pribadi hingga pukul 09.00 WIB dan angka tersebut diprediksi masih akan bertambah hingga batas pelaporan SPT Tahunan berakhir yakni 31 Maret 2023 pukul 23.59 WIB. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Permudah Pelaporan Pajak, Kemenkeu Kembangkan Sistem Pelaporan Keuangan Satu Pintu

Kemenkeu sedang mengembangkan sistem pelaporan keuangan satu pintu atau Financial Reporting Single Window.


OJK Menilai Peran Sektor Keuangan Penting untuk Capai Target Net Zero Emission

1 hari lalu

Gedung OJK. Google Street View
OJK Menilai Peran Sektor Keuangan Penting untuk Capai Target Net Zero Emission

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Institute Agus Sugiarto menilai bahwa peran sektor keuangan sangat penting dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.


OJK Resmi Luncurkan Jurnal Internasional untuk Sektor Keuangan

2 hari lalu

Gedung OJK, Jakarta.
OJK Resmi Luncurkan Jurnal Internasional untuk Sektor Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan International Journal of Financial System (IJFS) pada hari ini, Senin, 25 September 2023.


Memahami 5 Strategi Keuangan Syariah

2 hari lalu

Suasana pameran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-8 Tahun 2021 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Oktober 2021. Tema tersebut sesuai dengan cita-cita Indonesia untuk memajukan ekonomi dan keuangan syariah. Tempo/Tony Hartawan
Memahami 5 Strategi Keuangan Syariah

Berikut lima strategi keuangan syariah yang akan membantu mencapai keberhasilan finansial dan keberkahan spiritual di masa datang.


Pinjol Banyak Bermasalah, Pengamat: Literasi Keuangan Digital Masyarakat Rendah

5 hari lalu

Ilustrasi: Rio Ari Seno
Pinjol Banyak Bermasalah, Pengamat: Literasi Keuangan Digital Masyarakat Rendah

Banyaknya persoalan karena Pinjol, menurut pengamat karena rendahnya literasi keuangan digital masyarakat.


Memahami Laporan Keuangan Perusahaan dan Jenis-Jenisnya

6 hari lalu

Sebelum mengambil langkah untuk memulai usaha baru, pastikan untuk memahami dengan baik laporan keuangan terlebih dahulu. Foto: Canva
Memahami Laporan Keuangan Perusahaan dan Jenis-Jenisnya

Sebelum mengambil langkah untuk memulai usaha baru, pastikan untuk memahami dengan baik laporan keuangan terlebih dahulu.


Putin Kecam Mantan Pejabat Rusia yang Lari ke Israel

14 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Anatoly Chubais. Alexei Druzhinin/Sputnik/Kremlin via Reuters
Putin Kecam Mantan Pejabat Rusia yang Lari ke Israel

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecam mantan pimpinan perusahaan Rusnano yang didanai negara, Anatoly Chubais, yang diduga pindah ke Israel


39 Tahun Berlalu, Tragedi Tanjung Priok Masih Menyisakan Luka Bagi Keluarga dan Korban

15 hari lalu

Usman Hamid
39 Tahun Berlalu, Tragedi Tanjung Priok Masih Menyisakan Luka Bagi Keluarga dan Korban

Tragedi Tanjung Priok juga tidak masuk dalam daftar 12 peristiwa pelanggaran HAM berat masa lalu, yang diakui dan disesalkan oleh Presiden Jokowi.


Pengertian OJK Lengkap dengan Tujuan dan Fungsinya

15 hari lalu

Petugas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beraktivitas di ruang layanan Konsumen, Kantor OJK, Jakarta. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.)
Pengertian OJK Lengkap dengan Tujuan dan Fungsinya

Sudahkah Anda tahu apa pengertian OJK? OJK memiliki peran penting dalam sistem keuangan di Indonesia. Berikut ini tujuan hingga wewenangnya.


Mengenal Aset Tetap pada Perusahaan, Jenis, dan Contohnya

15 hari lalu

Aset tetap adalah komponen penting dalam struktur keuangan perusahaan yang berperan dalam mendukung pertumbuhan jangka panjang. Foto: Canva
Mengenal Aset Tetap pada Perusahaan, Jenis, dan Contohnya

Aset tetap adalah komponen penting dalam struktur keuangan perusahaan yang berperan dalam mendukung pertumbuhan jangka panjang. Ini penjelasannya.