TEMPO.CO, Jakarta - Mariah Carey merayakan ulang tahun ke-30 perilisan album Butterfly. Dia merayakannya dengan kolaborasi bersama perhiasan Chopard, yang diluncurkan di toko dan online pada Sabtu, 16 September 2022. Perhiasan berbentuk kupu-kupu dibuat dalam berlian pada cincin, gelang, anting-anting, dan kalung pernyataan yang menakjubkan.
Ini juga untuk memperingati kedekatan Carey sejak lama dengan makhluk yang membantunya mengkonseptualisasikan hidupnya sebagai artis independen di puncak industri musik yang didominasi pria. Dia menggambarkan proses melihat dan memakai potongan-potongan perhiasan berlian itu, sambil secara bersamaan merayakan album favoritnya sebagai pengalaman emosional.
Menurut Mariah Carey simbol kupu-kupu bertahan lama. "Perasaan pribadi saya sangat spesifik untuk album saya Butterfly dan periode hidup saya, yang kami rayakan tahun ini, [kebetulan] pada saat yang sama bahwa ini semua terjadi, bukan? Karena kami telah mengerjakan ini [dengan Chopard] selama dua tahun bersama, dan kebetulan [bahwa] kami merilis ulang album Butterfly, yang merupakan album favorit saya yang telah saya buat," ujarnya kepada Harper's Bazaar.
Dia melanjutkan dengan menjelaskan hubungan yang sangat spesifik dengan kupu-kupu dan seluruh metamorfosisnya. "Cara saya harus melewati masa yang sangat sulit dalam hidup saya dan, Anda tahu, seperti yang mereka katakan, Anda harus melalui sesuatu untuk mendapatkan sesuatu," tambahnya.
Carey menceritakan makna metaforsis yang dirasakan di mana dia memulai berkarier sebagai seorang gadis muda di industri musik yang didominasi laki-laki. "Saya menulis lagu ini ketika saya meninggalkan rumah besar ini yang telah saya bayar setengahnya, dan [di mana] saya telah membuat semacam penjara kecil saya sendiri, tidak benar-benar sengaja, tetapi akhirnya terasa seperti itu," ujarnya menambahkan bagaimana dia menulis lirik lagu Butterfly. "Dan saya pergi dan saya menulis lirik dan melodi Spread your wings and prepare to fly / for you have become a butterfly." Setelah itu dia banyak membuat album, tapi album Butterfly sangat spesifik untuknya.
Sementara tentang kolaborasi dengan Chopard, dia merasa mendapat kehormatan besar bisa mewujudkannya. Dia mengungkapkan kedekatannya dengn direktur artistik dan co-presiden Chopard, Caroline Scheufele, karena sosok Caroline yang menyenangkan dan riang. "Saya suka itu tentang dia. Dia juga seorang seniman dan pengusaha, dan bekerja dengannya untuk membuat koleksi ini bersama-sama, [rasanya] lebih istimewa karena itu adalah ide saya dan saya dapat menyaksikannya terjadi," ujar wanita 53 tahun itu.
Mariah Carey menjelaskan koleksi kolaborasi Happy Butterfly, dapat digunakan untuk setiap kesempatan. Misalnya dia mencontohkan akan terlihat cantik hanya dengan T-shirt dan jeans, legging, gaun sederhana. Di antara koleksi berliannya semuanya memiliki makna khusus untuknya, di mana akan menyimpannya, dan aktivitas apapun yang dilakukannya. "Karena berlian begitu istimewa bagiku. Dan pada satu titik saya kehilangan sepotong perhiasan yang sangat saya cintai, dan itu bahkan bukan hal yang utama. Itu hanya berarti sesuatu bagi saya. Tetapi dengan koleksi ini, semuanya sangat berarti bagi saya sehingga saya bersemangat untuk membagikannya kepada dunia," tandasnya.
Baca juga: Mariah Carey Pakai Sweatsuit Glamor dari Prada Senilai Rp 80 Jutaan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.