TEMPO.CO, Jakarta - Retensi air alias retensi cairan atau edema adalah jenis situasi di mana tubuh menyimpan jumlah air yang berlebihan. Kondisi ini biasanya terjadi pada sistem peredaran darah atau di dalam jaringan dan rongga. Mulai dari perubahan hormonal dan konsumsi garam yang berlebihan hingga obat-obatan, pola makan yang buruk, siklus menstruasi yang tidak teratur, dan genetika, mungkin ada berbagai alasan dan bahkan dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut jika tidak ditangani dengan tepat.
Gangguan ini dapat dikenali dengan beberapa tanda seperti kembung di daerah perut, kaki bengkak, kaki dan pergelangan kaki, bengkak di wajah dan pinggul dan fluktuasi berat badan yang teratur. Beberapa perubahan gaya hidup dan pola makan dapat membantu Anda mengatasi kondisi ini.
Berikut beberapa cara mengatasi edema secara alami
1. Makan protein
Mengkonsumsi protein dalam jumlah yang layak dapat membantu menyelaraskan kadar air dalam tubuh Anda. Diet kaya protein disebut-sebut bagus untuk membasmi air melalui urin sekaligus mengurangi bengkak di tubuh.
2. Jaga posisi kaki
Ini adalah salah satu aktivitas sederhana yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi edema. Anda bisa mengangkat kakisetinggi jantung sehingga air yang tertahan di kaki dan pergelangan kaki dapat keluar dari tubuh. Lakukan ini beberapa kali sehari untuk menuai manfaat maksimal. Gunakan bantuan kaus kaki kompresi untuk mengeluarkan banyak air dari kaki Anda sambil memastikan sirkulasi darah yang baik di dalam tubuh.
3. Pilih diet rendah garam
Garam diformulasikan dari natrium dan klorida dan ketika Anda mengonsumsi natrium akan mengikat air dalam tubuh Anda dan dapat menghambat keseimbangan cairan sekaligus membuat tubuhmenahan air. Mengikuti diet rendah garam dapat membantu mengatasi masalah tersebut.
Baca juga:
2300 miligram adalah nilai natrium yang direkomendasikan setiap hari. Pastikan untuk mematuhi ini atau Anda dapat berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk mengetahui asupan natrium yang direkomendasikan selama kondisi ini. Katakan tidak pada makanan yang diproses dan dikemas dari diet Anda dan cobalah untuk mengganti garam dari bumbu dan rempah-rempah alami untuk meningkatkan rasa hidangan Anda sambil mengurangi kebutuhan menambahkan garam ke makanan Anda.
4. Tambahkan makanan yang tinggi potasium dan magnesium
Baik Kalium dan magnesium adalah mineral luar biasa yang terlibat dalam sekitar 300 reaksi enzimatik dan membantu kelancaran fungsi tubuh. Meningkatkan asupan makanan kaya kalium dan magnesium membantu menghilangkan kadar natrium tinggi dalam tubuh yang selanjutnya mengatasi gejala retensi air. Pisang, alpukat, tomat, ubi jalar, dan sayuran berdaun seperti bayam, kangkung, dan collard mengandung banyak mineral ini.
Edema atau retensi air adalah masalah yang sangat umum dan dapat diatasi dengan beberapa perubahan pola makan sederhana. Pastikan untuk menggerakkan tubuh Anda sebanyak yang Anda bisa dan bersumpah dengan cara-cara yang disebutkan di atas untuk hasil yang efektif. Konsultasikan ke dokter jika sudah sering mengalami kondisi ini.
PINKVILLA
Baca juga: 7 Kiat Mudah Menghindari Kaki Bengkak saat Hamil
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.