TEMPO.CO, Jakarta - Menghilangkan bulu kaki atau rambut halus di kulit tubuh dengan waxing kini banyak dilakukan di rumah. Meski pandemi telah berakhir dan salon sudah beroperasi normal, kebiasaan tersebut tetap dilakukan dengan alasan kenyamanan. Hal itu aman dilakukan asalkan menghindari beberapa kesalahan.
Rayed Merchant, founder produk waxing Biosoft, mengungkap beberapa kesalahan yang harus dihindari saat waxing di rumah.
1. Tidak menyiapkan kulit
Penting untuk menyiapkan kulit agar lilin atau wax bisa diaplikasikan secara rata dan halus. Untuk menghilangkan kotoran, keringat, atau debu, bersihkan kulit dengan handuk atau tisu basah. Kemudian, keringkan kulit dengan handuk. Krim atau gel sebelum wax akan menjaga kulit tetap terhidrasi dan mencegahnya mengering atau mengelupas secara berlebihan setelah waxing. Menerapkan bedak talek dalam jumlah banyak ke kulit sebelum proses waxing juga bisa menghilangkan bulu yang halus dan rapat.
2. Menggunakan lilin ekstra
Selama waxing, yang diperlukan hanyalah lapisan lilin yang sangat tipis di setiap area kulit. Bulu di kulit tertahan oleh lapisan tipis lilin dan dapat dicabut dengan mudah berkat daya rekatnya. Jika menerapkan banyak lilin, bulu akan keluar tidak merata. Selain itu, bisa meninggalkan residu lilin pada kulit. Jadi, yang terbaik dalam situasi ini adalah mengaplikasikan lapisan tipis lilin. Cukup letakkan strip lilin baru di atasnya, panaskan kembali sedikit, lalu tarik dengan cepat untuk menghilangkan sisa lilin. Menerapkan lapisan lilin yan tebal hanya membuang cairan waxing.
4. Suhu tidak tepat
Menggunakan wax dengan suhu tepat adalah salah satu langkah paling penting dalam proses waxing. Suhu lilin berkorelasi langsung dengan seberapa efektif rambut dihilangkan. Saat diaplikasikan, wax yang terlalu dingin akan menggumpal dan tidak menempel secara efektif pada kulit. Jika lilin terlalu panas, kulit berisiko terbakar. Sebelum mengoleskan lilin ke kulit, biarkan mencapai suhu kamar selama 5-7 menit untuk mencegahnya. Pastikan teksturnya mudah diaplikasikan pada kulit dan memiliki konsistensi seperti karamel.
5. Hindari menempatkan lilin pada luka terbuka
Jangan menggunakan wax di atas luka yang masih segar atau terbuka atau yang memiliki memar. Area kulit yang rusak semakin memburuk ketika lilin panas ditarik keluar. Sebaiknya tunggu sampai luka sembuh sebelum melakukan waxing di sekitarnya untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
6. Lakukan dengan cepat
Saat waxing sendiri, godaannya adalah menghilangkan wax secara perlahan. Strip lilin dihilangkan secara bertahap, memberikan kesan bahwa itu tidak terlalu menyakitkan. Bukan seperti itu. Pastikan menarik strip dengan cepat dan efektif. Dengan melakukan ini, rasa sakit akan diminimalkan dan bulu akan dihilangkan dengan benar.
TIMES OF INDIA
Baca juga: 3 Keuntungan Waxing Dibandingkan Mencukur untuk Menghilangkan Bulu
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.