TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan kekasih akan selalu ingin bersama dan memiliki kedekatan emosional. Mereka juga suka berbagi perasaan, baik yang baik maupun yang buru. Ketika status masih jadi pacar tetapi tak lagi memiliki kedekatan atau berbagi perasaan, akan muncul pertanyaan, "Apakah dia ingin putus?"
Mengetahui seseorang ingin putus atau tidak akan terasa sulit jika tidak dibicarakan. Tapi tak semua orang memiliki keberanian untuk mengungkapkan keinginannya. Oleh karena itu, ketahui indikasi peringatan bahwa seorang pria sudah kehilangan minat pada hubungan asmaranya.
Jadi, inilah indikator bahwa hubungan dengan kekasih telah berakhir meski belum ada kata "putus" yang diucapkan.
-Jika dia dulunya orang yang luar biasa penyayang, tetapi sekarang dia menjadi mudah gelisah dan membentak segalanya.
-Dia secara emosional terputus dari kekasihnya. Ada kesan bahwa berhubungan dengannya dari hati ke hati tidak mungkin lagi.
-Ia berusaha menghindari segala sesuatu yang bisa menimbulkan keintiman atau kebersamaan. Ini mungkin termasuk pergi ke suatu tempat bersama sebagai pasangan.
-Dia hanya berhenti merawat dirinya sendiri dan tidak berusaha untuk mulai merawat kekasihnya lagi.
-Meskipun dia punya sedikit atau justru tidak memiliki kewajiban sama sekali, jika kekasih tiba-tiba tidak mau membelikan sesuatu untuk pasangannya itu juga jadi pertanda. Bahkan jika dia baru-baru ini memperoleh kenaikan gaji di tempat kerja atau melihat kesuksesan finansial dengan bisnisnya tapi tidak berbagi, itu bisa menjadi tanda bahwa cintanya sudah berakhir. Orang menghabiskan uang untuk hal-hal yang penting bagi mereka, terlepas dari seberapa kontroversial kedengarannya. Mungkin saja dia tidak menganggap kekasihnya penting.
Jadi, pacar mulai menunjukkan tanda ini dalam hubungan, sudah waktunya memastikan bahwa dia sudah tidak tertarik lagi dengan hubungan ini. Jadi, bicarakan dan buat keputusan terbaik.
PINK VILLA
Baca juga: Curiga Pacar Selingkuh? Jangan Lakukan Tiga Hal Ini Jika Belum Terbukti
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.