Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rilis Skincare Vegan, Ayom Ajak Masyarakat Perawatan Kulit Kembali ke Alam

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Founder Skincare Ayom, dr. Olivia Ong, M.Biomed.(AAM) (kiri), dalam  konferensi pers Grand Launching AYOM pada 8 September 2022/AYOM
Founder Skincare Ayom, dr. Olivia Ong, M.Biomed.(AAM) (kiri), dalam konferensi pers Grand Launching AYOM pada 8 September 2022/AYOM
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKulit sehat dan indah menjadi dambaan semua wanita. Untuk mendapatkannya ada banyak langkah yang perlu dilalui.  

Founder Skincare Ayom, dr. Olivia Ong, M.Biomed.(AAM), mengatakan banyak orang menyadari masalah kulitnya bertambah, komedo sepanjang tahun, kusam sekaligus sensitif termasuk premature skin aging. Lantas gonta-ganti skincare menjadi aktivitas baru yang mau tak mau dilakukan bagi sebagian orang.

Olivia Ong menjelaskan bahwa hubungan makrokosmos dan mikrokosmos pada bumi dan kulit manusia yang ternyata sama-sama mengalami dampak modernisasi, tandus dan peningkatan suhu udara di bumi juga dialami oleh kulit manusia akibat paparan bahan kimia / sintetik, detergen, antiseptik, antibiotik, steroid berkepanjangan, sampai logam berat. "Sehingga mengeringkan alam kulit dan mengganggu keharmonisan skin microbiome. Kulit dan bumi ini seolah sedang menangis," kata Olivia Ong dalam konferensi pers Grand Launching AYOM pada 8 September 2022.

Olivia mengajak masyarakat untuk lebih banyak mendengarkan dan memahami kulit. Menurutnya salah satu hal terbaik untuk memperbaiki kulit adalah fokus ke alam. Olivia merilis rangkaian skincare yang disesuaikan dengan kulit orang Indonesia. Ayom yang berasal dari kata mengayomi, diklaim bisa mendengarkan kulit, bukan sekadar mengikuti keinginan instan manusia.

Olivia Ong mengatakan Ayom membebaskan dirinya dari obat dan logam berat, detergen, paraben, sulfit, mineral oil, pewarna, parfum hingga alkohol dan memilih menggunakan banyak bahan dari alam dan postbiotics dalam kombinasi yang seimbang. "Ayom adalah basic essential skincare vegan  yang hypo-allergenic, water based, non-comedogenic, non-acnegenic, pH-balanced dan microbiome friendly," katanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Olivia Ong mengklaim bahwa Ayom cocok untuk segala jenis dan warna kulit, sahabat kulit sensitif, aman untuk remaja, ibu hamil sampai menyusui. 

Olivia Ong mengatakan bahwa dengan klaim skincare vegan ini, ia tidak menambahkan produk kimia di dalamnya. "Adanya detail milk protein, dan pembersih alami. Itu adalah susu yang ada fermentasi mikro flora," katanya. 

Ia pun menambahkan prebiotik dalam skincarenya itu. Salah satu kandungan yang ada dalam Ayom adalah seledri dan alpukat. "Itu bagus untuk kesehatan, sangat bermanfaat untuk kulit. Ada pula postbiotics yang berupa kandungan fermentasi. Merekamerupakan suplemen untuk kesehatan kulit," katanya. 

Baca: 4 Langkah Mudah Membersihkan Kuas Makeup

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

5 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

5 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.


6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

19 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

25 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


5 Negara Favorit Tujuan Jastip

29 hari lalu

Ilustrasi barang jastip yang disita dari penumpang di bandara. Antara/Umarul Faruq
5 Negara Favorit Tujuan Jastip

Negara mana saja yang selama ini menjadi tujuan utama untuk jastip?


Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

36 hari lalu

Tips Glowing Skin/Canva
Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa


Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

36 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

Senior Vice President Campaigns, Traffic, and Onsite Marketing Lazada Indonesia Amelia Tediarjo, mengatakan aktivitas transaksi banyak saat sahur.


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

37 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.


Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

50 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

Jangan langsung cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Dermatolog sebut alasannya.


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

52 hari lalu

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.