Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Botox Untuk Mengatasi Migrain

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita migrain atau sakit kepala. Freepik.com
Ilustrasi wanita migrain atau sakit kepala. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa pun yang pernah mengalami migrain tahu betapa seriusnya jenis sakit kepala ini. Aktivitas pun jadi terganggu. Anda tidak bisa diam karena setiap menit atau jam sakit yang dirasakan berharga, menurut neorologis dan spesialis sakit kepala, Nina Ringgins. Saat ini merupakan era yang hebat dalam pengobatan sakit kepala, termasuk botox. 

Botox atau Onabotulinumtoxina, telah disetujui oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat pada tahun 2010 tetapi tidak dianggap sebagai pilihan pertama. "Kami biasanya mencoba pengobatan oral, seperti topiramate, obat penurun darah tinggi, dan antidepresan trisiklik dulu," ucap Barbara Jo McGarry, profesor di Sekolah Kedokteran Rutgers Robert Wood Johnson. "Tapi Botox adalah pilihan untuk beberapa orang."

Jika Anda telah di diagnosa menderita migrain, konsultasi dengan dokter Anda tentang semua kemungkinan perawatan, termasuk Botox. "Faktanya, ada definisi ketat 'migren kronis' dan siapa yang harus menerima onabotulinum toxin A untuk sakit kepalanya" kata Chia-Chun Chiang, asisten Neorologis dan Spesialis Sakit Kepala di Mayo Clinic "Anda harus mengalami 15 hari atau lebih per bulan dengan sakit kepala migrain yang berlangsung lebih dari 4 jam per hari selama lebih dari tiga bulan." Tidak direkomendasikan untuk pasien dengan sakit kepala kurang dari 15 per bulan dan tidak efektif untuk migren yang sesekali.

Botox juga cocok untuk orang yang tidak bisa minum obat migrain lain karena potensi interaksi obat, kondisi kesehatan lain, atau efek samping dari obat oral. Beberapa orang merasa lelah atau pusing saat minum obat, kata McGarry. Botox tidak ditanggung oleh asuransi kecuali obat-obatan pencegahan telah dicoba dan tidak berhasil. 

Botox untuk mengobati migrain

Meskipun ini belum sepenuhnya dipahami, Botox diperkirakan memblokir pelepasan bahan kimia yang ada dalam rasa sakit dan mungkin juga memiliki sifat anti-inflamasi, kata Riggins. Ini merupakan penemuan kebetulan yang nyata. Orang yang menerima suntikan Botox untuk kerutan memiliki lebih sedikit migrain ketika mereka menerima suntikan, jadi peneliti secara khusus melihat keefektifan-nya untuk sakit kepala migrain. 

"Ada langkah-langkah yang sangat spesifik dalam pencegahan migrain," kata Dr Chenbotox. Pengobatan dengan Botox terdiri dari serangkaian 31 jarum kecil yang  menusuk di dahi, bahu dan punggung. Beberapa orang merasa biasa saja, yang lain mengatakan itu sangat tidak nyaman. Prosedur ini memakan waktu sekitar 10 menit dan dilakukan oleh tenaga medis berpengalaman, dan dilakukan setiap 3 bulan. Suntikan harus dilakukan oleh ahli saraf atau spesialis sakit kepala. 

Efek sampingnya termasuk minim tetapi akan ada nyeri leher, nyeri kepala dalam beberapa hari pertama setelah injeksi, dan pelunakan mata sementara yang biasanya akan hilang setelah 3 bulan. “Namun, jika Anda mengalami efek samping, Anda harus menghubungi tenaga medis karena mereka dapat mengubah tempat suntikan di kemudian hari.” kata Dr. Chiang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Suntikan tidak mengakibatkan mati rasa, selain itu hindari juga perawatan rambut dengan bahan kimia dan pewarnaan rambut lainnya selama sekitar satu minggu sesudahnya. "Itu tidak berarti itu berbahaya, tetapi tidak ada yang tau efek samping dari kimia itu. Kami ingin Anda mendapatkan hasil maksimal dari perawatan ini," Riggins. Dan itu tidak akan mengubah penampilan. Suntikan untuk migrain berbeda dari protokol yang digunakan untuk menghilangkan kerutan. 

Seberapa efektif botox untuk migrain

“Berdasarkan penelitian klinis dan pengalaman klinis, kebanyakan orang yang sakit kepala berkurang hingga 50 persen,” kata Dr. Chen. "Seperti pengobatan lain, butuh waktu untuk bekerja. Kami merekomendasikan untuk mencoba tiga kali suntikan.” Beberapa orang juga memperoleh manfaat dari penggabungan obat-obatan oral dengan suntikan dan adanya perubahan gaya hidup serta tidur yang cukup. 

Meskipun tidak efektif untuk semua orang, para spesialis sakit kepala mengatakan bahwa banyak orang mengalami lebih sedikit sakit kepala yang parah setelah mendapatkan suntikan onabotulinumtoxina."Saya merekomendasikan membuat jurnal sakit kepala sehingga Anda dapat mengetahui hasil  dari perawatan Anda dan mengevaluasi kegunaannya," kata Riggins. 

NADIA RAICHAN FITRIANUR | PREVENTION

Baca juga: 5 Cara Mencegah Migrain Menurut para Ahli

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Pemicu Serangan Migrain, Ini Makanan yang Cocok Bagi Penderitanya

9 hari lalu

Ilustrasi wanita migrain atau sakit kepala. Freepik.com
Kenali Pemicu Serangan Migrain, Ini Makanan yang Cocok Bagi Penderitanya

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa makanan dan pola makan bisa berperan dalam mengelola migrain.


3 Masalah Tubuh Yang Dikaitkan Dengan Gangguan Jantung PFO

10 hari lalu

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
3 Masalah Tubuh Yang Dikaitkan Dengan Gangguan Jantung PFO

Kondisi gangguan jantung ini dapat tidak terdeteksi selama bertahun-tahun karena tidak ada gejala yang jelas.


Tren Botox dan Filler Bisa Hambat Perjalanan di Bandara, Kok Bisa?

22 hari lalu

Ilustrasi turis atau wisatawan di bandara. (Pexel)
Tren Botox dan Filler Bisa Hambat Perjalanan di Bandara, Kok Bisa?

Botox dan filler membuat seseorang tertahan di bandara, bahkan ada yang harus membuat paspor baru.


Tren Botox Semakin Meningkat di Kalangan Anak Muda, Waspadai Risikonya

25 hari lalu

Ilustrasi botox. Freepix.com
Tren Botox Semakin Meningkat di Kalangan Anak Muda, Waspadai Risikonya

Botox saat ini sedang digemari oleh para gen z yang tidak percaya diri karena kerutan di wajah sehingga memilih botox sebagai jalan pintas.


Banyak Gen Z Keranjingan Botox, Dermatolog Sebut Kesalahan Besar

28 hari lalu

Ilustrasi suntik botox. shutterstock.com
Banyak Gen Z Keranjingan Botox, Dermatolog Sebut Kesalahan Besar

Dermatolog mengatakan secara umum Gen Z masih terlalu dini untuk terapi botox karena justru akan menyebabkan banyak masalah daripada solusi.


5 Gejala Sindrom Metabolik yang Jarang Diperhatikan

32 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
5 Gejala Sindrom Metabolik yang Jarang Diperhatikan

Sindrom metabolik bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2 namun gejalanya sering tidak diperhatikan.


Tips Redakan Sakit Kepala karena Cuaca Panas

33 hari lalu

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
Tips Redakan Sakit Kepala karena Cuaca Panas

Ada beberapa penyebab sakit kepala saat cuaca panas, termasuk dehidrasi. Berikut saran pakar untuk mengatasinya.


Benarkah Merendam Kaki Bisa Redakan Migrain? Pakar Beri Jawaban

33 hari lalu

Ilustrasi wanita migrain atau sakit kepala. Freepik.com
Benarkah Merendam Kaki Bisa Redakan Migrain? Pakar Beri Jawaban

Hanya merendam kaki saja tidak cukup untuk mengurangi frekuensi dan intensitas sakit kepala pada penderita migrain. Berikut penjelasannya.


Ahli Ungkap Beberapa Pemicu Sakit Kepala Saat Suhu Panas

34 hari lalu

Ilustrasi suhu panas. Foto : Freepik
Ahli Ungkap Beberapa Pemicu Sakit Kepala Saat Suhu Panas

Ada perubahan lingkungan dan gaya hidup lain yang terjadi selama musim panas yang juga menyebabkan berbagai jenis sakit kepala.


Badan Kesehatan Yunani Minta Waspadai Penyebaran Virus West Nile

59 hari lalu

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Badan Kesehatan Yunani Minta Waspadai Penyebaran Virus West Nile

Virus West Nile paling sering menyebar melalui gigitan nyamuk yang menjadi pembawa virus tersebut. Gejala-gejalanya meliputi demam hingga sakit kepala