TEMPO.CO, Jakarta - Asupan nutrisi sangat mempengaruhi kondisi tubuh seseorang. Itu bisa didapatkan dari makanan sehari-hari, ditambah dengan suplemen jika perlu. Khusus untuk wanita, gizi yang dibutuhkan akan berbeda pada setiap kelompok usia.
Mugdha Pradhan, ahli gizi yang juga CEO dan pendiri iThrive, mengatakan bahwa semua orang membutuhkan nutrisi yang baik. "Nutrisi wanita adalah landasan kesehatan yang sangat baik dan vitalitas maksimum di setiap tahap kehidupan mereka,” kata dia, dikutip dari Indian Express, Selasa, 6 September 2022.
Penelitian Population Reference Bureau juga menyatakan hal yang sama. “Nutrisi yang memadai, landasan mendasar dari kesehatan setiap individu, sangat penting bagi wanita karena nutrisi yang tidak memadai menimbulkan malapetaka tidak hanya pada kesehatan wanita itu sendiri tetapi juga pada kesehatan anak-anak mereka."
Pradhan menambahkan bahwa beberapa vitamin dan mineral sangat penting di beberapa tahap kehidupan, jadi wanita harus menambahkan nutrisi penting ini ke dalam makanan mereka.
Inilah kebutuhan nutrisi wanita dalam setiap tahapan usia.
Remaja
Menurut Prachi Shah, ahli diet klinis dan konsultan ahli gizi, zat besi dan kalsium merupakan nutrisi penting bagi remaja. "Zat besi adalah nutrisi penting, terutama ketika anak perempuan mulai menstruasi. Sebagai seorang anak, kalsium adalah nutrisi paling penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi," katanya. Dia menambahkan kacang-kacangan serta sayuran hijau adalah sumber zat besi yang baik. Sementara, susu, keju dan yoghurt adalah sumber kalsium yang baik.
Pradhan menambahkan, menstruasi anak perempuan dapat menyebabkan kekurangan zat besi. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi makanan kaya zat besi. "Mereka juga memiliki fase pertumbuhan yang perlu mereka dukung dengan menyediakan kalsium dan asam amino esensial bagi tubuh mereka seperti peptida dan lemak sehat (terutama omega-3 dan lemak jenuh)."
Masa Sebelum Kehamilan
Pradhan menambahkan bahwa seorang wanita harus mempersiapkan tubuhnya bahkan sebelum hamil. "Untuk itu, ia membutuhkan protein, lemak, dan campuran berbagai nutrisi mikro penting seperti besi, folat, kalsium dan mineral lainnya," jelasnya.
Kehamilan
Seperti yang diketahui, sangat penting bagi wanita untuk menjaga kesehatan dan nutrisinya secara menyeluruh selama kehamilan. "Selama masa kehamilan, wanita membutuhkan vitamin B (B12, folat dan biotin), besi, kalsium, protein dan lemak sehat serta antioksidan untuk menyehatkan janin. Mereka juga membutuhkan yodium untuk fungsi otak," kata Pradhan.
Dari manfaatnya, Shah menjelaskan, asam folat (sayuran berdaun hijau tua) membantu mencegah kerusakan saraf. Vitamin B12 (keju, susu, biji-bijian bergizi) sangat penting untuk perkembangan otak bayi. Vitamin D dan kalsium penting untuk kesehatan tulang bayi, ibu, zat besi penting untuk mencegah anemia, dan yodium diperlukan untuk perkembangan otak bayi.
Menyusui
Biasanya wanita membutuhkan peningkatan semua jumlah nutrisi di atas saat menyusui, kata Pradhan. Ia menjelaskan bahwa susu yang dihasilkan oleh ibu yang menyusui terdiri dari kalsium, biotin, vitamin a, protein, seng, imunoglobulin, laktoferin, lisozim, sel darah putih, dan sodium.
"Untuk menyerap nutrisi yang hilang, penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi itu. Satu-satunya kandungan nutrisi dalam ASI dalam jumlah yang dapat diabaikan adalah zat besi, dikarenakan bayi terlahir dengan simpanan zat besi.” ucapnya.
Menopause
Melemahnya tulang, perubahan suasana hati, depresi, dan kelelahan adalah beberapa gejala umum yang dialami para wanita selama menopause. Dengan demikian, mereka membutuhkan magnesium, kalsium, vitamin D, protein, omega-3, dan antioksidan, kata para pakar.
Lansia
Usia tua atau lansia ditandai dengan massa otot tanpa lemak, tulang lemah. Pradhan mengatakan, selama periode ini, tubuh memerlukan kalsium dan vitamin D untuk berfungsi dengan baik. "Juga harus memperhatikan pola makan dengan meningkatkan jumlah makanan lunak, mudah dicerna (rendah serat) dan makanan yang mengandung lemak sehat seperti omega-3, lemak jenuh serta vitamin B12 yang baik untuk saraf."
Shah menambahkan, selain zat gizi mikro, zat gizi makro juga penting. "Protein berkualitas dan tepat adalah yang mengandung biji-bijian. Hidrasi dan serat juga berperan penting dalam gaya hidup yang sehat," katanya.
Pradhan menyimpulkan bahwa mendapatkan nutrisi penting dari makanan bisa lebih bermanfaat daripada suplemen. "Suplemen dapat membantu dalam keadaan tertentu, terutama jika sedang menyusui, hamil, program hamil, atau ketika berisiko kekurangan nutrisi tertentu."
NADIA RAICHAN FITRIANUR
Baca juga: 3 Nutrisi untuk Bantu Meningkatkan Suasana Hati
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.