TEMPO.CO, Jakarta - Menu 4 bintang sempat populer sebagai makanan pendamping air susu ibu atau MPASI untuk bayi berusia di atas enam bulan. Menu ini dianggap memenuhi rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO yang menganjurkan bayi mendapatkan MPASI bergizi untuk mendukung perkembangan anak selama 1.000 hari pertama.
Menu 4 bintang terdiri dari karbohidrat, protein hewani, protein nabati, dan sayuran. Sajian MPASI dengan menu 4 bintang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi, terutama zat besi, dan mencegah dari malnutrisi dan keterlambatan tumbuh kembang.
Namun, menurut dokter spesialis anak Meta Hanindita, menu MPASI 4 bintang kurang memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Dalam unggahan video TikTok yang dibagikanjuga di Instagram, Meta mengatakan bahwa menu empat bintang tidak menyertakan lemak sebagai bagian dari makanan bayi.
"Sampai sekarang masih aja banyak orangtua yang mengira menu MPASI 4 bintang ini adalah yang terbaik. Padahaaal, menu 4 bintang TIDAK bisa memenuhi kebutuhan nutrisi anak loh! Yang ada malah jadi berisiko malnutrisi termasuk stunting," kata dia di keterangan unggahan, Senin, 5 September 2022.
Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI merekomendasikan MPASI harus mencakup gizi seimbang yang meliputi karbohidrat, protein (hewani dan nabati), lemak (minyak, santan, mentega), serta sayuran dan buah-buahan.
IDAI juga menyebutkan bahwa makanan pendamping ASI harus dilengkapi dengan zat gizi mikro yaitu zat besi, kalsium, seng, vitamin C, vitamin A, vitamin dan mineral berupa asam folat.
Inilah tiga alasan yang diungkap Meta mengapa menu MPASI 4 bintang tidak bisa memenuhi nutrisi bayi.
1. Tidak ada Sumber Lemak
Pada menu 4 bintang tidak terdapat sumber lemak, padahal lemak adalah kebutuhan terpenting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Setidaknya 30 sampai 45 persen dari total kalori harus berasal dari sumber lemak.
2. Porsi Sayur dan Buah Terlalu Banyak
Jumlah sayuran dan buah-buahan pada menu 4 bintang terlalu banyak yaitu, sebanyak 25 persen dari porsi makan dalam setiap penyajiannya. Padahal peran sayuran dan buah-buahan dimaksudkan hanya untuk diperkenalkan kepada bayi.
3. Wajib Tersedia Protein Nabati
Sama halnya dengan sayur dan buah-buahan, protein nabati sifatnya hanyalah sebagai menu pengenalan untuk bayi. Menu hewani harus diprioritaskan dalam asupan makanan bayi.
Artinya, bayi juga membutuhkan menu bergizi seimbang untuk mendukung tumbuh kembangnya, bukan hanya empat unsur makanan yang ada di dalam menu MPASI 4 bintang.
NADIA RAICHAN FITRIANUR
Baca juga: Ibu Menyusui, Ini Makanan yang Perlu Dikonsumsi dan Dihindari agar ASI Lancar
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.