Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Penyebab Diet Gagal meski Sudah Mengikuti Aturan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diet pada dasarnya mengatur pola makan dengan tujuan yang beragam, ada yang ingin menurunkan berat badan, menambah otot, ada pula yang ingin meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Tapi kadang kala, meski sudah mengikuti diet sehat, hasil yang diharapkan tak kunjung terlihat. Biasanya ini terjadi karena adanya kesalahan kecil, tapi menyabotase diet.

Tidak peduli diet apa yang sedang dijalani, apa pun program latihan yang sedang dilakukan, intinya adalah menemukan keseimbangan energi yang tepat untuk kebutuhan pribadi. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhinya, kemungkinan besar masalahnya adalah kombinasi dari beberapa faktor. Jadi, jika diet selalu gagal, evaluasi setiap hal berikut untuk melihat bagian mana yang harus disesuaikan. 

Danielle Hamilton, praktisi terapi nutrisi, mengungkap lima penyebab diet gagal. 

1. Anda tidak mengoptimalkan pencernaan 

Pencernaan adalah prioritas penyembuhan utama bagi tubuh. Jika tidak bisa memecah dan menyerap nutrisi, tubuh tidak akan pernah sehat. Mengonsumsi probiotik saja tidak cukup.

2. Anda hanya fokus pada diet, bukan pada gaya hidup 

Tidur, ritme sirkadian, saat makan, gerakan, pengurangan stres, paparan sinar matahari, stres hermetis, mendukung jalur detoks, pola pikir, komunitas, spiritualitas, kepositifan semua ini adalah faktor penting untuk penyembuhan. Jadi, perbaiki gaya hidup, bukan hanya mengatur makanan. 

3. Terlalu stres

Berada dalam keadaan stres akan menghambat pencernaan, keseimbangan hormon, penurunan berat badan, penyembuhan, dan banyak lagi. Jadi, kelola stres dengan baik. Lakukan kegiatan positif yang bisa membuat tubuh dan pikiran rilels.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Memilih makanan yang salah

Ketika makan makanan yang sensitif, itu berarti tubuh bereaksi dengan peradangan. Makanan yang sensitif ini bisa berbeda pada setiap orang. Peradangan di usus tidak hanya akan menetap di usus, tapi juga mempengaruhi organ lain. Selain menghalangi penyerapan nutrisi, peradangan juga menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah.

5. Mencoba diet tanpa konsultasi

Banyak tips diet yang beredar di Internet, tapi hati-hati mengikutinya. Ketika mendapatkan semua saran kesehatan dari sumber yang berbeda, diet yang dijalani belum tentu sesuai dengan tubuh. Cobalah untuk meminta saran dari ahli yang berkualifikasi baik.

HINDUSTAN TIMES

Baca juga: Akhir Pekan Saatnya Melupakan Diet Ini Alasannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

3 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Sindrom metabolik adalah kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Apa sebab dan gejalanya?


5 Dampak Kebiasaan Minum Air Dingin Setelah Makan

4 hari lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
5 Dampak Kebiasaan Minum Air Dingin Setelah Makan

Kebiasaan minum air dingin setelah atau saat makan rupanya dapat memberikan efek negatif bagi tubuh. Apa saja?


Manfaat Buah Sawo untuk Kesehatan, Si Cokelat Kaya Vitamin C

9 hari lalu

Ilustrasi buah sawo. etsy.com
Manfaat Buah Sawo untuk Kesehatan, Si Cokelat Kaya Vitamin C

Buah sawo atau dikenal sebagai Manilkara zapota, adalah buah tropis yang memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan, kaya vitamin C.


Kaya akan Serat dan Rendah Kalori, Ini Segudang Manfaat Nata de Coco

10 hari lalu

Nata de Coco (Wikipedia)
Kaya akan Serat dan Rendah Kalori, Ini Segudang Manfaat Nata de Coco

Nata de coco termasuk kaya serat dan baik untuk kesehatan pencernaan. Selain serat, nata de coco juga mengandung kalsium, vitamin c, dan kalium.


10 Manfaat Mengonsumsi Pepaya bagi Kesehatan

12 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
10 Manfaat Mengonsumsi Pepaya bagi Kesehatan

Pepaya menawarkan banyak manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisinya yang melimpah.


Tak Hanya Air Putih, Ini 8 Pilihan Minuman Terbaik untuk Penderita Diabetes

13 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tak Hanya Air Putih, Ini 8 Pilihan Minuman Terbaik untuk Penderita Diabetes

Memilih minuman yang tepat sangat penting bagi penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil dan menghindari komplikasi.


Pahami 7 Kesalahan Intermittent Fasting agar Diet Tidak Gagal

13 hari lalu

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Pahami 7 Kesalahan Intermittent Fasting agar Diet Tidak Gagal

Jika Anda melakukan intermittent fasting, namun berat badan tidak kunjung turun, mungkin Anda melakukan kesalahan intermittent fasting berikut ini.


4 Tanda Tubuh Harus Diet, Salah Satunya Suasana Hati Mudah Terganggu

13 hari lalu

Tanda harus diet. Foto: Canva
4 Tanda Tubuh Harus Diet, Salah Satunya Suasana Hati Mudah Terganggu

Saat mengalami hal ini, menjadi tanda Anda harus diet. Sebaiknya jangan ditunda dan segera atur pola makan.


Tips Kurangi Risiko Depresi di Masa Tua dengan Makan Buah

14 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
Tips Kurangi Risiko Depresi di Masa Tua dengan Makan Buah

Studi peneliti Singapura temukan makan buah-buahan dapat mengurangi depresi di masa tua.


Utamakan Asupan Serat dari Sumber Asli, Bukan Suplemen, Ini Sumbernya

14 hari lalu

Ilustrasi biji Chia. Hotho.vn
Utamakan Asupan Serat dari Sumber Asli, Bukan Suplemen, Ini Sumbernya

Perbanyaklah konsumsi makanan tinggi serat untuk mendapat asupan serat yang cukup karena lebih baik dari mendapatkannya lewat suplemen.