Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Limfoma non-Hodgkin, Kanker yang Diidap Jane Fonda

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Aktris Jane Fonda meraih dua piala Oscar sebagai aktris terbaik dalam film KLUTE (1971) dan COMING HOME (1978). REUTERS
Aktris Jane Fonda meraih dua piala Oscar sebagai aktris terbaik dalam film KLUTE (1971) dan COMING HOME (1978). REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jane Fonda mengungkapkan bahwa dia didiagnosis dengan limfoma non-Hodgkin pada Jumat pekan lalu. Pemenang Academy Award yang berusia 84 tahun itu mengatakan dalam pesan Instagram bahwa dia mulai menjalani kemoterapi dan menanganinya dengan cukup baik.

Limfoma non-Hodgkin merupakan kanker ketujuh yang paling umum dialami orang dewasa di Amerika Serikat menurut Lymphoma Research Foundation (LRF), dimulai pada sistem limfatik, yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. Limfoma Non-Hodgkin, atau NHL, bukan hanya satu jenis kanker, tetapi sekelompok kanker yang terkait erat, masing-masing berdampak pada tubuh dan merespons pengobatan secara berbeda. Kondisi ini terjadi ketika sel darah putih tumbuh tidak normal dan dapat membentuk tumor di seluruh tubuh.

Fonda belum mengatakan subtipe NHL yang dia diagnosis. Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan setidaknya ada 86 jenis yang berbeda. Namun, aktris itu mengatakan perawatan kemoterapinya akan berlangsung enam bulan. Dia juga mengatakan penyakitnya sangat bisa diobati dan 80 persen orang bertahan hidup. "Saya merasa beruntung," tulisnya.

Menurut American Cancer Society, tingkat kelangsungan hidup relatif 5 tahun secara keseluruhan untuk orang dengan NHL adalah 73 persen, yang berarti bahwa orang dengan NHL, rata-rata, sekitar 73 persen lebih mungkin daripada orang yang tidak menderita kanker untuk hidup setidaknya 5 tahun setelah didiagnosis. Tetapi tingkat kelangsungan hidup dapat bervariasi untuk berbagai jenis dan stadium limfoma.

Karena usianya, Fonda berada pada risiko yang lebih tinggi, sama halnya dengan semua jenis kanker yang risikonya meningkat saat berusia di atas 60 tahun. 

Menurut LRF, tanda dan gejala umum NHL antara lain pembengkakan kelenjar getah bening, demam, keringat malam, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, dan kekurangan energi. Gejala-gejala ini saja tidak memprediksi NHL, tetapi jika gejalanya berlangsung lebih dari beberapa minggu harus menemui dokter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jane Fonda berbagi berita tentang diagnosisnya pada Fire Drill Friday, aksi mingguan yang dia pimpin dalam kemitraan dengan Greenpeace untuk iklim dan mengakhiri bahan bakar fosil. Meski sedang kemoterapi, dia tidak ingin aktivitasnya di aksi iklim ini terganggu.

PEOPLE

Baca juga: Jane Fonda Didiagnosis Idap Kanker Darah dan Jalani Kemoterapi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

5 jam lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

2 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

3 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

5 hari lalu

O.J. Simpson. Julie Jacobson-Pool/Getty Images
OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

OJ Simpson meninggal karena kanker prostat. Mantan atlet NFL ini dipenuhi kontroversi, antara lain dugaan pembunuhan dan lakukan pencurian.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

8 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

9 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

9 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

10 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.