Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Alasan Siklus Menstruasi jadi Tidak Teratur

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi kalendar menstruasi. Freepik.com
Ilustrasi kalendar menstruasi. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Siklus menstruasi seperti teka-teki, bulan ini lancar, bulan depan bisa terlambat atau terlalu cepat. Perubahan mendadak itu bisa mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Jadi, apa penyebab siklus yang tidak teratur itu? 

Pakar menstrusi dan penulis buku You Can Have a Better Period, Le'Nise Brothers, mengungkap enam penyebab siklus menstruasi tidak menentu secara tiba-tiba. Tapi dia mengingatkan agar tidak perlu khawatir. "Menstruasi adalah salah satu tanda vital Anda, sehingga perubahan jadi tanda untuk mencari tahu apa yang terjadi dengan kesehatan Anda," kata dia, seperti dikutip Glamour. 

Ia menyarankan untuk mengamati dulu perubahan yang dialami, lalu temui dokter untuk mendapatkan bantuan. 

Inilah 6 alasan penyebab siklus menstruasi tidak teratur. 

1. Stres atau Trauma

Banyak orang mengalami stres lebih dari yang disadari. Stres kronis, yang dapat bersifat fisik, emosi atau bahkan sistematis, dapat membuat sikluas menstruasi tidak teratur. Otak, yang membantu mengatur hormon  estrogen, progesteron, testosteron, luteinising hormone (LH) dan follicle stimulating hormone (FSH), akan mempengaruhi fungsi reproduksi saat terlalu stres.  

Jadi, jika mengalami perubahan siklus menstruasi, caru tahu seberapa banyak stres yang dialami dan bagaimana mengelolanya, misalnya melakukan peregangan, menjauh dari layar, dan berjalan santai di sekitar rumah atau kantor. 

2. Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS)

Sindrom ovarium polikistik atau PCOS adalah gangguan hormonal dengan penyebab dan gejala yang bervariasi, salah satunya adalah siklus menstruasi yang panjang dan tidak teratur. Penyebabnya adalah ketidakseimbangaan hormon seksual menoyang dapat mencegah atau menunda ovulasi sehingga siklus menstruasi jadi tidak teratur dan panjang.

3. Hypothalamic Amenorrhea (HA)

Amenorrhea adalah kondisi di mana seseorang tidak mengalami menstruasi selama 3 siklus berturut-turut atau tidak adanya siklus menstruasi normal pada 6 bulan atau lebih. Hal ini bisa disebabkan karena seseorang itu menggunakan pengendali hormon, mengonsumsi obat tertentu, kehamilan, menyusui atau menopause. HA biasanya disebabkan oleh stres fisik/emosional yang tinggi, olahraga yang berlebih, kehilangan berat badan yang cepat atau kekurangan gizi

4. Umur

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada akhir 30 dan awal 40-an, wajar jika seseorang mengalami perubahan siklus menstruasi. Hal terjadi karena perempuan memasuki masa perimenopause, yang ditandai dengan siklus menstruasi menjadi pendek, tidak teratur, dan kesenjangan yang lama antarpriode. Setelah tidak mengalami menstruasi selama 12 periode maka perempuan tersebut dapat dinyatakan menopause. Jadi jangan khawatir jika hal ini tiba-tiba terjadi.

Diet teratur dengan banyak protein, lemak berkualitas tinggi, serat dan sayuran hijau, tidur dengan kualitas tinggi yang konsisten, manajemen stres yang baik dan olahraga harian akan membantu melewati fase ini.

5. Masalah Tiroid

Tiroid merupakan kelenjar hormon yang terletak di pangkal tenggorokan. Kelenjar ini berkaitan langsung dengan sistem reproduksi. Perubahan yang terjadi di tiroid, seperti kurang aktif (hipotiroidisme) atau terlalu aktif (hipertiroidisme) dapat mengakibatkan perubahan di siklus menstruasi jadi lebih pendek atau lebih panjang, haid lebih ringan atau bahkan lebih berat.

6. Pengobatan

Pengobatan tertentu seperti mengonsumsi obat antidepresi, tekanan darah, antipsikotik dan beberapa obat alergi juga dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Pengendalian kelahiran atau kontrasepsi hormon juga dapat mengubah lamanya siklus menstruasi dan butuh waktu 6 bulan untuk normal kembali. 

NADIA RAICHAN FITRIANUR


Baca juga: 5 Gangguan Haid yang Bisa Mempengaruhi Kesuburan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bagaimana Rasanya Hot Flashes dan Cara Mengatasinya?

2 hari lalu

Ilustrasi wanita berkeringat. Freepik.com/Cookie_studio
Bagaimana Rasanya Hot Flashes dan Cara Mengatasinya?

Hot flashes dialami sekitar 70 persen perempuan pada satu waktu di masa transisi menopause. Bagaimana rasanya dan cara mengatasi?


Ginekolog Ungkap Penyebab PCOS pada Remaja dan Gejalanya

6 hari lalu

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Ginekolog Ungkap Penyebab PCOS pada Remaja dan Gejalanya

Dokter kandungan menjelaskan PCOS atau gangguan siklus haid yang terjadi sejak remaja harus diperbaiki dengan gaya hidup sehat.


Ragam Penyebab Bau Darah Tak Sedap ketika Menstruasi

7 hari lalu

Ilustrasi menstruasi. India Times
Ragam Penyebab Bau Darah Tak Sedap ketika Menstruasi

Saat menstruasi darah yang keluar mungkin saja berbau tidak sedap yang muncul saat mengganti pembalut. Berikut penyebabnya.


Gejala Andropause, Menopause Pria yang Berpotensi Terjadi di Usia 40 Tahun

8 hari lalu

71 Persen Pria Alami Keluhan Andropause
Gejala Andropause, Menopause Pria yang Berpotensi Terjadi di Usia 40 Tahun

Andropause atau menopause pria ditandai dengan penurunan kadar hormon testosteron, khususnya bagi mereka yang telah berusia di atas 40 tahun.


8 Gejala PCOS yang Sering Tak Disadari Penderita

9 hari lalu

Ilustrasi Obesitas. telegraph.co.uk
8 Gejala PCOS yang Sering Tak Disadari Penderita

Riset menyebut sekitar 70 persen penderita PCOS tak pernah terdiagnosa karena gejala yang tak mencolok atau bahkan tanpa gejala sama sekali.


Istri Gordon Ramsay Menderita PCOS, Apa Penyebab dan Akibatnya?

25 hari lalu

(paling kiri) Gordon Ramsay bersama istri dan anak-anaknya. Foto: Instagram/@gordongram
Istri Gordon Ramsay Menderita PCOS, Apa Penyebab dan Akibatnya?

Istri Gordon Ramsay mengaku bermasalah dengan infertilitas setelah didiagnosis PCOS. Berikut penjelasan mengenai gangguan hormon ini.


Tips Olahraga Saat Masuki Menopause

33 hari lalu

Ilustrasi wanita lansia. Pexels/Marcus Aurelius
Tips Olahraga Saat Masuki Menopause

Olahraga dapat menjadi alat untuk membangun ketahanan terhadap perubahan yang terjadi ketika masa menopause.


Orang yang Disarankan Tidak Makan Nanas

42 hari lalu

Ilustrasi nanas (pixabay.com)
Orang yang Disarankan Tidak Makan Nanas

Nanas mengandung nutrisi yang menghasilkan beragam manfaat kesehatan. Namun, beberapa orang dengan kondisi tertentu sebaiknya tidak memakan buah ini.


Kelebihan Minum Susu Kedelai Dibanding Susu Sapi, Apa Manfaat Jika DIkonsumsi Perempuan?

53 hari lalu

Susu kedelai. Pixabay.com/Big Fat Cat
Kelebihan Minum Susu Kedelai Dibanding Susu Sapi, Apa Manfaat Jika DIkonsumsi Perempuan?

susu kedelai memiliki sejumlah manfaat yang baik bagi tubuh dibanding susu sapi, terutama jika dikonsumsi perempuan. Apakah itu?


Tips Atasi Rambut Rontok di Masa Menopause

53 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan rambut rontok dan kusut. Freepik.com
Tips Atasi Rambut Rontok di Masa Menopause

Pakar kesehatan hormon membagi tips mencegah rambut rontok di masa menopause. Berikut di antaranya.