Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Memangkas Anggrek agar Tumbuh Sehat dan Selalu Berbunga

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi Anggrek
Ilustrasi Anggrek
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tanaman hias tidak hanya perlu disiram secara teratur, tapi juga dipangkas secara berkala. Salah satu manfaat pemangkasan adalah membuang daun, batang, atau bunga yang sudah mati atau sakit untuk mencegah penularan hama dan penyakit. Tapi untuk anggrek, pemangkasan dilakukan dengan cara yang berbeda. 

Jo Lambell, pendiri Beards & Daisies menjelaskan, anggrek menjadi salah satu tanaman paling indah, tetapi tanaman ini terkenal dengan perawatan yang rumit. 

“Untuk mendapatkan yang terbaik dan memastikan tanaman terus berbunga, pemangkasan adalah bagian penting dari perawatan anggrek. Anggrek perlu dipangkas agar tetap sehat, ini menangkis penyakit dan memberi kesempatan untuk mencari hama atau masalah apa pun. Ini juga mendorong pertumbuhan kembali, jadi ini layak dilakukan," kata dia, dikutip dari Express.co.uk. 

Menurut para ahli di Brilliant Orchids, ada waktu penting untuk memangkas anggrek agar tidak merusaknya. “Waktu terbaik untuk memangkas anggrek adalah setelah bunganya layu dan rontok. Ini akan memastikan bahwa pemangkasan tidak merusak tanaman," ujar dia. 

Pada umumnya, anggrek tidak perlu sering dipangkas. Kebanyakan anggrek mekar setahun sekali, meskipun beberapa spesies mekar lebih sering. 

Jo setuju bahwa anggrek tidak perlu dipangkas terlalu sering, dan biasanya hanya setelah bunganya mekar dan layu.

“Pemangkasan dapat membantu ketika ingin tanaman mekar beberapa kali di musim tanam," kata dia. 

Sebelum mulai memangkas anggreknya, siapkan dulu gunting pangkas, pot, dan media pot anggrek. Gunting dan pot perlu disterilkan, salah satu cara yang direkomendasikan adalah menggunakan alkohol isopropil yang lebih aman dan lebih efektif daripada cuka atau pemutih. Setelah dipotong, semprotkan produk perawatan sterilisasi pada titik pemotongan untuk melindungi anggrek dari hama dan penyakit.

Berikut langkah memangkas anggrek. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Periksa anggrek
Periksa anggrek secara menyeluruh. Identifikasi area tertentu (akar, paku, daun) yang perlu dipangkas. Pakar tanaman hias menyarankan mencari jaringan mati, kering, atau membusuk yang perlu dipotong.

2. Pangkas spike
Tergantung pada keadaan spike anggrek, jika terlihat hijau dan sehat, tunggu sampai mekar memudar dan jatuh. Kurangi spike menjadi satu inci dari tangkai jika anggrek berpotensi bertunas kembali untuk kedua kalinya sebelum periode tidak aktifnya. Jika spike tidak sehat, potong seluruh spike tepat di atas node.

3. Periksa daun
Jika anggrek memiliki daun yang sakit atau layu, disarankan memotong hanya bagian daun yang terkena atau, jika sebagian besar daun terpengaruh, potong seluruh daun tepat di atas pangkal batang tanaman. Jangan memotong terlalu banyak daun, karena ini dapat menyebabkan stres pada tanaman.

4. Pangkas akarnya
Akar hanya boleh dipangkas saat akan me-repotting anggrek. “Biasanya, repotting dilakukan tidak lebih dari setahun sekali, setelah anggrek mekar kembali untuk terakhir kalinya sebelum masa dorman.”

Pangkas akar yang mati atau busuk sebelum dipindahkan ke media pot yang sudah disterilkan. Jangan menyirami anggrek setidaknya selama beberapa hari agar lukanya sembuh. 

Baca juga: Mempercantik Ruangan dengan Bunga Segar, Kenapa Tidak?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tim Mahasiswa UGM Kembangkan Perangkat Pemeliharaan Anggrek

1 hari lalu

Anggrek Vanda tricolor yang menjadi flora endemik di lereng Gunung Merapi. (Dok.istimewa)
Tim Mahasiswa UGM Kembangkan Perangkat Pemeliharaan Anggrek

Tim mahasiswa UGM mengembangkan perangkat pemeliharaan bunga anggrek berbasis Internet of Things bernama Fitovare.


Baru 5 Persen Spesies Anggrek Indonesia yang Diketahui Status Konservasinya

10 hari lalu

Spesies anggrek Dendrobium sagin, satu di antara delapan spesies baru tumbuhan yang ditemukan di Indonesia sepanjang 2020 lewat penelitian kolaborasi LIPI. (LIPI/REZA SAPUTRA)
Baru 5 Persen Spesies Anggrek Indonesia yang Diketahui Status Konservasinya

Total anggrek Indonesia yang sudah dievaluasi IUCN Red List baru sebatas 230 spesies. Padahal, Indonesia memiliki hingga 4.200 spesies anggrek.


5 Tanaman Hias Tahan Panas yang Cantik dan Cocok untuk Taman Rumah

24 hari lalu

Kendaraan melintas di samping Taman Bougenville Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2019. tanaman Bougenville ini merupakan salah satu upaya membuat Jakarta semakin hijau dan lestari serta untuk menekan polusi udara Jakarta. TEMPO/Muhammad Hidayat
5 Tanaman Hias Tahan Panas yang Cantik dan Cocok untuk Taman Rumah

Tanaman tahan panas cocok dipilih untuk tanaman di halaman rumah, mengingat Indonesia memiliki iklim kemarau. Ini daftarnya.


Terkini: Faisal Basri Sebut untuk Bayar Bunga Utang Harus Berutang Lagi, PBNU Berencana Beli Lahan 100 Hektare di IKN

25 hari lalu

Ekonom Senior INDEF Faisal Basri (kiri) dan Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies) Anthony Budiawan saat menjadi pembicara dalam diskusi publik bertajuk Membongkar Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) di Jakarta, Rabu 26 Juni 2024. Pada diskusi tersebut Faisal Basri mengungkapkan dampak dari turunnya nilai tukar rupiah yang kini menjadi Rp16.400 per dolar AS yang akan mengakibatkan kenaikan harga pangan hingga Bahan Bakar Minyak (BBM). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Terkini: Faisal Basri Sebut untuk Bayar Bunga Utang Harus Berutang Lagi, PBNU Berencana Beli Lahan 100 Hektare di IKN

Ekonom senior Faisal Basri mengungkapkan dalam RAPBN 2025 pemerintah menghadapi defisit keseimbangan primer yang memaksa negara terus berutang.


4 Fakta Anggrek Kuku Macan, Spesies Aerides yang Disebut Paling Indah

26 hari lalu

Spesies anggrek baru, Aerides obyrneana, yang merupakan endemik Pulau Sulawesi, Indonesia. Anggrek tersebut dikenal dengan nama lokal anggrek kuku macan. BRIN
4 Fakta Anggrek Kuku Macan, Spesies Aerides yang Disebut Paling Indah

Anggrek kuku macan atau yang memiliki nama ilmiah Aerides obyrneana disebut sebagai anggrek yang paling indah di spesies anggrek Aerides.


Wirausaha Aloe Vera Alan Efendhi Bukan Sekadar Tanaman Hias Lidah Buaya Biasa

29 hari lalu

Alan Efendhi CEO Mount Vera Sejati (Rasane Vera). TEMPO/S. Dian Andryanto
Wirausaha Aloe Vera Alan Efendhi Bukan Sekadar Tanaman Hias Lidah Buaya Biasa

Alan Efendhi melakukan pemberdayaan masyarakat untuk budidaya aloe vera di Gunungkidul, Yogyakarta. Ini kisah merintis hingga suksesnya.


Peneliti BRIN Temukan Anggrek Spesies Baru Endemik Indonesia, Aerides Obyrneana

30 hari lalu

Spesies anggrek baru, Aerides obyrneana, yang merupakan endemik Pulau Sulawesi, Indonesia. Anggrek tersebut dikenal dengan nama lokal anggrek kuku macan. BRIN
Peneliti BRIN Temukan Anggrek Spesies Baru Endemik Indonesia, Aerides Obyrneana

Temuan peneliti BRIN ini dipublikasikan pada jurnal Edinburgh Journal of Botany Mei 2024 sebagai anggrek spesies baru endemik Sulawesi.


Pameran HUT Kemerdekaan, BCA Beri Diskon dan Potongan Bunga untuk Kredit Rumah dan Kendaraan Bermotor

35 hari lalu

Pengunjung BCA Expo 2023 berkomunikasi dengan tim sales mengenai sepeda motor listrik Polytron Fox-R dan promo yang ditawarkan di i ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu, 9 September 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Pameran HUT Kemerdekaan, BCA Beri Diskon dan Potongan Bunga untuk Kredit Rumah dan Kendaraan Bermotor

BCA Expo akan diselenggarakan secara daring dan luring mulai 16 Agustus 2024.


Tomohon International Flower Festival Diikuti Tiga Negara Asing

36 hari lalu

Suasana Tomohon International Flower Festival di Tomohon, Sulawesi Utara pada 2016. (Pinterest.com)
Tomohon International Flower Festival Diikuti Tiga Negara Asing

Tomohon International Flower Festival menjadi wadah untuk mempromosikan Tomohon sebagai Kota Bunga


Melalui Inovasi Bioteknologi Tanaman Hias, Aziz Purwanto Raih Gelar Guru Besar di UGM

37 hari lalu

Dosen Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Ir. Aziz Purwanto, M.Sc. Ugm.ac.id
Melalui Inovasi Bioteknologi Tanaman Hias, Aziz Purwanto Raih Gelar Guru Besar di UGM

Aziz Purwanto dosen Fakultas Pertanian UGM meraih gelar Guru Besar melalui inovasi bioteknologi tanaman hias.