Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Mengerikan Sharon Stone Tak Ingin Lagi Jalani Operasi Kosmetik

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Sharon Stone. Instagram.com/@sharonstone
Sharon Stone. Instagram.com/@sharonstone
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sharon Stone mengaku tak ingin lagi menjalani operasi kosmetik. Aktris berusia 64 tahun ini membuka tentang pengalamannya dengan Botox dan filler, termasuk alasan menakutkan dia tidak akan pernah mendapatkan jenis perawatan ini lagi.

Stone dulu melihat operasi kosmetik sebagai kemewahan yang lucu. Tapi setelah mengalami stroke berat dan pendarahan otak selama sembilan hari, anggapan itu berubah. Dia harus mendapatkan lebih dari 300 suntikan Botox dan filler untuk membuat satu sisi wajahnya terangkat kembali setelah stroke. Sejak itu, dia melihat prosedur estetika seperti ini sebagai kebutuhan neurologis yang menyakitkan.

Seperti dikutip dari laman Shape, stroke terjadi ketika suplai darah ke otak terganggu atau berkurang, mencegah jaringan otak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan, menurut Mayo Clinic. Salah satu gejala stroke adalah kelumpuhan wajah (facial droop), yang disebabkan ketika saraf yang mengontrol otot-otot wajah rusak di otak dan biasanya hanya mengenai separuh wajah.

Menghindari Botox dan filler mungkin membuat aktris kehilangan hubungan tertentu, tetapi dia tidak terganggu olehnya, dia menjelaskan dalam wawancara baru-baru ini, mencatat bahwa seseorang pernah menyarankan agar dia melakukan prosedur. "Saya melihatnya sekali lagi setelah itu dan kemudian dia tidak tertarik melihat saya lagi," katanya, menambahkan, "Jika Anda tidak melihat saya lebih dari itu, silakan cari jalan keluar. "

Meski kini menghindari Botox dan filler, Stone tampak percaya diri dan nyaman persis seperti dirinya sendiri, "Saya merasa ini adalah periode paling menarik dan kreatif dalam hidup saya," katanya kepada Vogue Arabia. "Saya merasa sangat, sangat bahagia. Saya tidak pernah segembira ini."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kegembiraan itu terlihat jelas di profil Instagram aktris Basic Instinct, di mana dia berbagi foto dirinya hanya mengenakan celana bikini dan handuk awal musim panas ini. "Syukurlah tidak sempurna di hari yang sempurna," tulisnya dalam keterangan foto.

Sharon Stone memiliki alasan khusus mengunggah foto itu. "Saya mempostingnya karena saya merasa seperti wanita menjadi tidak terlihat begitu kita menjadi ibu, dan Anda berusia 45 tahun dan orang-orang berjalan melewati Anda seolah-olah Anda tidak ada di sana," katanya. 

Baca juga: Cerita Sharon Stone Dicampakkan Pria Usai Menolak Pakai Botox

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

8 jam lalu

Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

16 jam lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

6 hari lalu

Ilustrasi tumor mata
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

13 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

20 hari lalu

Ilustrasi stroke. scrubbing.in
5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

Gejala stroke ringan diklaim bisa hilang dalam 24 jam namun tak boleh dianggap serius. Berikut beberapa gejala dan apa yang perlu dilakukan.


Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

26 hari lalu

Ilustrasi stroke. healthline.com
Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

Studi ini mengeksplorasi hubungan antara paparan polusi cahaya pada malam hari dengan potensi risiko kesehatan otak dan stroke.


Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

27 hari lalu

Ilustrasi anak kejang/epilepsi. Redcross.org.uk
Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

Masih banyak orang yang salah kaprah terkait epilepsi. Dokter beri faktanya untuk meluruskan.


Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

28 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?


Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

30 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

32 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.