TEMPO.CO, Jakarta - Sharon Stone mengaku tak ingin lagi menjalani operasi kosmetik. Aktris berusia 64 tahun ini membuka tentang pengalamannya dengan Botox dan filler, termasuk alasan menakutkan dia tidak akan pernah mendapatkan jenis perawatan ini lagi.
Stone dulu melihat operasi kosmetik sebagai kemewahan yang lucu. Tapi setelah mengalami stroke berat dan pendarahan otak selama sembilan hari, anggapan itu berubah. Dia harus mendapatkan lebih dari 300 suntikan Botox dan filler untuk membuat satu sisi wajahnya terangkat kembali setelah stroke. Sejak itu, dia melihat prosedur estetika seperti ini sebagai kebutuhan neurologis yang menyakitkan.
Seperti dikutip dari laman Shape, stroke terjadi ketika suplai darah ke otak terganggu atau berkurang, mencegah jaringan otak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan, menurut Mayo Clinic. Salah satu gejala stroke adalah kelumpuhan wajah (facial droop), yang disebabkan ketika saraf yang mengontrol otot-otot wajah rusak di otak dan biasanya hanya mengenai separuh wajah.
Menghindari Botox dan filler mungkin membuat aktris kehilangan hubungan tertentu, tetapi dia tidak terganggu olehnya, dia menjelaskan dalam wawancara baru-baru ini, mencatat bahwa seseorang pernah menyarankan agar dia melakukan prosedur. "Saya melihatnya sekali lagi setelah itu dan kemudian dia tidak tertarik melihat saya lagi," katanya, menambahkan, "Jika Anda tidak melihat saya lebih dari itu, silakan cari jalan keluar. "
Meski kini menghindari Botox dan filler, Stone tampak percaya diri dan nyaman persis seperti dirinya sendiri, "Saya merasa ini adalah periode paling menarik dan kreatif dalam hidup saya," katanya kepada Vogue Arabia. "Saya merasa sangat, sangat bahagia. Saya tidak pernah segembira ini."
Kegembiraan itu terlihat jelas di profil Instagram aktris Basic Instinct, di mana dia berbagi foto dirinya hanya mengenakan celana bikini dan handuk awal musim panas ini. "Syukurlah tidak sempurna di hari yang sempurna," tulisnya dalam keterangan foto.
Sharon Stone memiliki alasan khusus mengunggah foto itu. "Saya mempostingnya karena saya merasa seperti wanita menjadi tidak terlihat begitu kita menjadi ibu, dan Anda berusia 45 tahun dan orang-orang berjalan melewati Anda seolah-olah Anda tidak ada di sana," katanya.
Baca juga: Cerita Sharon Stone Dicampakkan Pria Usai Menolak Pakai Botox
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.