TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu olahan dari buah-buahan atau sayuran adalah smoothie. Sekilas smoothie memiliki kemiripan dengan jus dalam hal penampilannya. Hal utama yang membedakannya adalah penambahan susu dalam proses pembuatannya.
Selain itu, smoothie mempunyai tekstur yang lebih pekat dibandingkan jus. Smoothie merupakan alternatif minuman sehat dan menyegarkan yang dapat dibuat sendiri di rumah. Lantas, bagaimana cara membuat smoothie yang mudah dan lezat?
Untuk membuat smoothie, bahan utama yang diperlukan adalah buah-buahan dan sayuran. Melansir Healthline, tidak sedikit orang membuat smoothie dengan mengombinasikan beberapa jenis buah atau mencampurkan buah dan sayur ditambah dengan yoghurt, kacang-kacangan, biji-bijian, dan susu.
Salah satu resep smoothie yang dasar dan mudah dibuat adalah smoothie kombinasi pisang dan buah beri atau disebut sebagai smoothie pinky. Berikut adalah cara membuat smoothie pinky:
Bahan:
- Pisang secukupnya,
- 2 cangkir stoberi beku secukupnya,
- Blackberry beku (opsional),
- 300 cc susu cair,
- 1-2 sdm gula pasir (opsional),
- Satu cangkir yoghurt,
- Garam seckupnya,
- 6 sdm kacang almond yang sudah dicincang dan disangrai sebentar.
Langkah-langkah:
- Masukkan seluruh bahan di atas ke dalam blender.
- Blender dengan kecepatan tinggi sampai halus menjadi smoothie.
- Tuang ke dalam gelas.
- Tamnbahkan blackberry di atas gelas yang sudah terisi smoothie sebagai hiasan.
- Smoothie siap disajikan.
Smoothie adalah salah satu rekomendasi minuman yang menyehatkan. Sebab, konsumsi smoothie memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Melansir sapnamed.com, beberapa manfaat yang didapatkan dari konsumsi smoothie yaitu memenuhi asupan serat, memberikan keseimbangan nutrisi antara lemak, protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral serta membantu mengelola nafsu makan karena bersifat mengenyangkan.
Tak hanya itu, smoothie juga membantu memenuhi asupan konsumsi buah dan sayur yang sangat penting untuk kesehatan yang baik. Konsumsi satu hingga dua atau tiga cangkir smoothie dalam sehari dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko mengembangkan beberapa jenis kanker, menurunkan risiko diabetes, dan mengurangi risiko kardiovaskular dan stroke.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga: Tak Suka Sayuran, Tiru Cara Ahli Buat Smoothie Manis Kaya