Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Cara Menjawab Pertanyaan Anak tentang Dari Mana Bayi Berasal

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua sering mendapatkan pertanyaan dari anak tentang dari mana mereka berasal. Pertanyaan ini perlu dijawab dengan cara yang rumit, jawaban yang rumit, sulit, tapi perlu jawaban singkat. Jika tidak disampaikan dengan cara yang tepat mungkin akan ditafsirkan dengan cara yang salah.

Oleh karena itu, ketika anak-anak datang dengan pertanyaan seperti ini, orang tua bertanggung jawab untuk menjawab dengan cara yang paling halus.

Pikiran seorang anak sangat ingin tahu. Dan anak yang selalu ingin tahu selalu dianggap sehat. Jika anak mengajukan beberapa pertanyaan, orang tua seharusnya senang dengan hal itu. Jangan abaikan pertanyaan atau jangan tersinggung dengan pertanyaan itu.

1. Jangan diabaikan
Pertanyaan seperti "dari mana saya berasal" atau "siapa yang lebih ayah/ibu cintai" harus dijawab dengan benar, bukan mengabaikannya. Sebab, mengabaikan pertanyaan anak berarti mengundang lebih banyak pertanyaan.

Karena itu, jangan berpura-pura tidak mendengarkan atau mengabaikan pertanyaan itu. Langsung ke intinya dan jawab.

2. Jangan terlalu detail
Memang sulit menjelaskan segala sesuatu yang berhubungan dengan kelahiran anak. Seperti yang dikatakan sebelumnya, jika dijelaskan dengan cara yang salah maka akan ditafsirkan dengan cara yang salah.

Beri tahu anak bahwa setiap manusia terdiri dari partikel kecil yang disebut 'sel'. Ibu dan Ayah memiliki sel khusus yang membuat bayi. Bayi tinggal di dalam tubuh ibu di 'rumah' khusus yang disebut rahim dan ketika sudah cukup besar maka keluar ke dunia, ibu mengeluarkannya dari rahim.

Jangan menjabwab, "seseorang datang dan meletakkanmu di dekat ibu saat ibu sedang tidur." 

3. Berikan fakta
Fakta selalu membantu pikiran yang ingin tahu. Jangan gunakan kata-kata acak seperti "keajaiban" atau "Tuhan menganugerahkanmu kepadaku" untuk menjawab pertanyaan penting seperti itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menggunakan istilah ilmiah yang benar, akan membantu anak memahaminya dengan lebih baik. Mungkin juga menghemat waktu dan tenaga untuk mengingat jawabannya. Jawaban acak tidak akan pernah bisa diingat dan jika pertanyaan ini muncul lagi, anak mungkin akan membombardir dengan beberapa pertanyaan silang. Jadi, berhati-hatilah dengan apa yang dikatakan.

4. Gunakan istilah biologis dan sederhana
Istilah sederhana seperti sel dan rahim lebih mudah dipahami dan tidak menimbulkan risiko apa pun. Anak-anak memiliki kecenderungan untuk meniru atau mengulangi kata-kata. Oleh karena itu, jangan menggunakan kata-kata seperti seks, hubungan intim, penis, indung telur, dll. Istilah biologis khusus ini dapat digunakan ketika anak tumbuh dan cukup besar untuk memahaminya. 

5. Dengarkan baik-baik
Jangan begitu saja meninggalkan anak setelah menyampaikan penjelasan. Tunggu beberapa saat dan lihat apakah anak punya lebih banyak pertanyaan tentang topik khusus ini.

Selalu ingat, semakin mencoba menghindari pertanyaan anak, semakin banyak keraguan di benaknya. 

TIMES OF INDIA 

Baca juga: Serena Williams Pensiun dari Tenis Kesempatan untuk Jadi Ibu Hebat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

8 jam lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

WHO menyebutkan anak-anak berisiko lebih tinggi terkena cacar monyet, bahkan lebih parah dibanding orang dewasa. Jaga selalu kesehatannya.


Cara Mengedukasi Anak untuk Cegah Pelecehan Seksual Menurut Psikolog

1 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak laki-laki. Shutterstock
Cara Mengedukasi Anak untuk Cegah Pelecehan Seksual Menurut Psikolog

Psikolog membagi tips bagi orang tua dalam mengedukasi anak untuk mencegah menjadi pelaku atau korban pelecehan seksual.


Jokowi Ungkap Paus Fransiskus Kaget Mendengar Warga RI Masih Memilih Punya Anak

1 hari lalu

Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus (tengah) sebelum meninggalkan Indonesia di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 6 September 2024. Dok. INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/ DANU KUSWORO
Jokowi Ungkap Paus Fransiskus Kaget Mendengar Warga RI Masih Memilih Punya Anak

Jokowi mengatakan bahwa dirinya berbicara banyak hal dengan Paus Fransiskus, utamanya perbincangan soal perdamaian dunia.


Sindikat Jual Beli Bayi di Depok, Bayi Umur Sehari Langsung Dibawa ke Bali untuk Dijual

4 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana didampingi jajarannya konferensi pers pengungkapan sindikat TPPO lintas provinsi di Aula Atmani, Senin, 2 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Sindikat Jual Beli Bayi di Depok, Bayi Umur Sehari Langsung Dibawa ke Bali untuk Dijual

Sindikat jual beli bayi ini memasang iklan di Facebook untuk mencari ibu atau pasangan suami istri yang mau menjual bayi mereka.


Sindikat TPPO di Depok Dapat Rp 25 Juta Per Bayi

5 hari lalu

Polisi Telusuri Sindikat Perdagangan Bayi
Sindikat TPPO di Depok Dapat Rp 25 Juta Per Bayi

Sindikat TPPO di Depok, telah memesan bayi yang akan mereka jual sejak dari dalam kandungan.


Keluarga Eks Presiden Korsel Moon Jae In dalam Pengawasan Ketat Gara-gara Bantu Menantu

5 hari lalu

Mantan Presiden Moon Jae-in (kiri), yang saat itu menjadi kandidat presiden dari Partai Demokrat, berpose dengan putrinya Moon Da-hye selama kampanye terakhir pemilihan presiden ke-19 di Gwanghwamun Square di Seoul, dalam foto arsip ini dari 8 Mei 2017. /News1
Keluarga Eks Presiden Korsel Moon Jae In dalam Pengawasan Ketat Gara-gara Bantu Menantu

Jaksa Korsel yang menyelidiki tuduhan perekrutan yang melibatkan mantan menantu laki-laki eks Presiden Moon Jae In, telah memperluas penyelidikan


LBH Medan Desak Polisi Ungkap Kasus Penembakan Anak di Serdang Bedagai

5 hari lalu

LBH Medan dan KKJ Sumut meminta Polda Sumut tidak melimpahkan kasus pembunuhan wartawan Tribrata TV ke Polres Karo. TEMPO/Mei Leandha
LBH Medan Desak Polisi Ungkap Kasus Penembakan Anak di Serdang Bedagai

LBH Medan mendesak Polres Sergai segera mengungkap kematian MAF karena bertentangan dengan Undang-Undang Perlindungan Anak.


Membuat Proyek Bantu Anak Belajar Berhitung Hingga Percaya Diri

7 hari lalu

Sekolah Dian Harapan/SDH
Membuat Proyek Bantu Anak Belajar Berhitung Hingga Percaya Diri

Ada berbagai cara melatih anak belajar multidisiplin. Membuat proyek pribadi menjadi salah satu cara ampuh anak belajar beragam ilmu.


WHO Umumkan Jeda Kemanusiaan Khusus untuk Vaksinasi Polio di Gaza

8 hari lalu

Seorang anak Palestina terlihat sedang diperiksa oleh seorang dokter di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa, di tengah kekhawatiran penyebaran polio setelah kasus pertama dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan, saat konflik antara Israel dan Hamas terus berlanjut, di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 18 Agustus 2024. REUTERS/Ramadan Abed
WHO Umumkan Jeda Kemanusiaan Khusus untuk Vaksinasi Polio di Gaza

Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan kasus polio pertama yang terkonfirmasi di Jalur Gaza dalam 25 tahun di Kota Deir al-Balah.


Saran Psikolog agar Anak Aman Gunakan Gawai

9 hari lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Saran Psikolog agar Anak Aman Gunakan Gawai

Psikolog menyarankan orang tua memakai aplikasi yang aman untuk mengontrol penggunaan gawai pada anak.