Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Stella McCartney Rilis Merek Kecantikan, Diklaim Vegan dan Bebas Kekejaman

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Produk perawatan kulit Stella McCartney (LVMH)
Produk perawatan kulit Stella McCartney (LVMH)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Desainer Inggris Stella McCartney dan LVMH Beauty Division merilis merek perawatan kulit yang diklaim bebas kekejaman dan vegan, STELLA by Stella McCartney. Merek ini sudah dipersiapkan bertahun-tahun dengan pertimbangan cermat di setiap tingkat, mulai dari sumber bahan, hingga keberlanjutan kemasan. 

“Pada setiap tahap, saya menantang diri saya untuk membuat keputusan yang paling bertanggung jawab, mulai dari moda transportasi (memaksimalkan angkutan laut daripada angkutan udara), hingga melarang produk sekali pakai melalui sistem isi ulang inovatif yang kami terapkan,” kata Stella seperti dikutip Glamour, Senin, 29 Agustus 2022

“Saya juga telah mentransfer prinsip-prinsip utama dari rumah mode saya ke lini perawatan kulit saya. Penting bagi saya bahwa merek dan produk harus memiliki prinsip vegan dan bebas dari kekejaman di intinya. Saya bangga mengatakan bahwa kami telah diakreditasi oleh Cruelty-Free International Leaping Bunny Programme and the Vegan Society.”

Itu tidak berarti bahwa produknya sempurna. “Faktor kuncinya adalah bahwa dalam hal keberlanjutan tidak ada solusi ajaib. Saat memproduksi, Anda perlu mempertimbangkan pilihan di setiap langkah proses untuk meminimalkan dampak terhadap planet ini. Saya ingin menciptakan produk yang diinginkan yang efektif dan mencerminkan nilai dan komitmen saya untuk hidup selaras dengan alam."

Stella mengayakan bahwa bahan-bahan dalam formula adalah 99 persen alami. Dia sempat melarang hampir 2000 bahan yang dianggap proses produksi atau ekstraksinya menimbulkan polusi. "Saya juga tidak ingin berkompromi dengan hasil. Hasil klinis kami sangat mengesankan," kata dia. 

Bahan utamanya adalah tanaman rock samphire (rithmum maritimum) organik, yang menawarkan aksi seperti retinol berkat kandungan tinggi asam lemak tak jenuh dan jenuh serta pitosterol untuk menghaluskan garis-garis halus dan kerutan. Ada juga ekstrak lingonberry yang digolongkan sebagai bahan makanan super yang membantu mengembalikan warna kulit yang merata dan mendukung elastisitas, getah pohon birch organik liar, yang mengandung mineral dan vitamin C untuk membantu menghidrasi dan mengembalikan kekencangan yang terlihat, dan ekstrak alga dulse atau alga merah yang dipanen liar, yang kaya akan polisakarida dan membantu mengurangi munculnya lingkaran hitam dan mengembalikan warna kulit yang merata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertimbangan lainnya adalah kemasan. Mereka menggunakan isi ulang karena fakta bahwa salah satu dampak terbesar dari produk perawatan kulit dan kosmetik mewah adalah kemasannya. 

“Tujuan saya adalah untuk menemukan kembali isi ulang, yang telah saya lakukan melalui pembuatan botol yang dapat digunakan kembali yang terbuat dari kaca daur ulang dan isi ulang super ringan dan lembut yang diperoleh dari sumber terbarukan bersertifikat dan dapat didaur ulang. Jika mengisi ulang sekali, Anda menurunkan dampak terhadap perubahan iklim hingga sepertiga, jika mengisi ulang dua kali, menjadi setengahnya dan Anda juga dapat menggunakan isi ulangnya sendiri, mengurangi dampaknya hingga dua pertiga. Saya merasa itu sangat keren.”

Perbedaan penting lainnya adalah bahwa mereka telah mengadopsi etos "lambat", yaitu tidak meluncurkan lusinan produk, juga tidak memiliki rencana untuk meluncurkannya di masa depan. Sebaliknya, perawatan kulit Stella McCartney terdiri dari kurasi yang sangat ringkas dari tiga produk, pembersih, serum, dan pelembap. “Saya pikir ada kebutuhan untuk menyederhanakan rutinitas kita, untuk menguranginya menjadi hal-hal yang esensial,” kata Stella McCartney.

Baca juga: Stella McCartney Luncurkan Tas Kulit Vegan dari Bahan Jamur, Frayme Mylo

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah Pola Makan Vegan Bisa Menyebabkan Rambut Rontok?

23 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan rambut rontok dan kusut. Freepik.com
Benarkah Pola Makan Vegan Bisa Menyebabkan Rambut Rontok?

Pola makan rupanya juga dapat mempengaruhi pertumbuhan dan rambut rontok. Lantas, benarkah pola makan vegan dapat mempercepat rambut rontok?


3 Resep Saus Pelengkap Tofu Katsu

27 hari lalu

Resep Tahu Katsu
3 Resep Saus Pelengkap Tofu Katsu

Tofu katsu merupakan hidangan alternatif bagi vegetarian atau vegan. Namun makan katsu perlu didampingi dengan saus agar lebih nikmat.


4 Event di Jakarta Minggu Ini, Kuliner hingga Lari Sehat

29 hari lalu

Ilustrasi festival makanan. Freepik.com
4 Event di Jakarta Minggu Ini, Kuliner hingga Lari Sehat

Ada beberapa acara yang menarik digelar minggu ini di Jakarta


Menjadi Vegan, Patuhi Makanan yang Dilarang

37 hari lalu

ilustrasi vegan atau sayur (pixabay.com)
Menjadi Vegan, Patuhi Makanan yang Dilarang

Istilah vegan mengacu pada gaya hidup tanpa mengonsumsi makanan yang berasal dari hewan, seperti daging. Apa yang dimaksud dengan vegan? Makanan apa saja yang tidak boleh dikonsumsi oleh para vegan?


Hari Vegan Sedunia: 5 Manfaat Pola Makan Vegan

37 hari lalu

ilustrasi vegan atau sayur (pixabay.com)
Hari Vegan Sedunia: 5 Manfaat Pola Makan Vegan

Hari Vegan Sedunia diadakan guna meningkatkan kesadaran tentang hak-hak hewan dan mengkampanyekan gaya hidup vegetarian.


1 November Hari Vegan Sedunia, Rayakan dengan Link Twibbon Berikut

38 hari lalu

Sejumlah aktivis yang tergabung dalam PETA Asia melakukan aksi teatrikal dengan membalurkan cat ke tubuh di Terowongan Kendal, Jakarta, Senin, 17 April 2023. Aksi tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut hari bumi sedunia dengan cara mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup vegan. TEMPO/M Taufan Rengganis
1 November Hari Vegan Sedunia, Rayakan dengan Link Twibbon Berikut

Setiap 1 November diperingati sebagai Hari Vegan Sedunia atau World Vegan Day. Bagaimana asal-usulnya? Rayakan dengan 7 link twibbon ini.


Setiap Oktober, Ada Festival Makanan Vegetarian di Thailand

50 hari lalu

Jae Food Festival (Taste of Thailand)
Setiap Oktober, Ada Festival Makanan Vegetarian di Thailand

Jae Food Festival di Thailand beda dengan pola makan vegan dan vegetarian biasa, aturannya lebih ketat.


10 Makanan Vegan, Pilihan Sehat dan Ramah Lingkungan

3 Oktober 2023

Ilustrasi hidangan vegan. Foto: Regent Seven Seas
10 Makanan Vegan, Pilihan Sehat dan Ramah Lingkungan

Veganisme adalah pola makan yang menghindari semua produk hewani, termasuk daging, susu, telur, dan produk-produk turunan hewani lainnya.


Serupa tapi Tak Sama, Simak Perbedaan Vegan dan Vegetarian

3 Oktober 2023

Ilustrasi diet vegetarian. Foto: Unsplash.com/Brooke Lark
Serupa tapi Tak Sama, Simak Perbedaan Vegan dan Vegetarian

Tidak hanya didasarkan pada kepedulian terhadap kesejahteraan hewan, vegan dan vegetarian juga berdampak positif terhadap kesehatan dan lingkungan.


Berikut Manfaat dan Kekurangan Beralih Menjadi Vegan

2 Oktober 2023

Ilustrasi roti panggang vegan. shutterstock.com
Berikut Manfaat dan Kekurangan Beralih Menjadi Vegan

Meskipun ada banyak manfaat dengan veganisme, juga ada tantangan yang perlu dihadapi, berikut daftar plus dan minus beralih menjadi vegan.