Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lansia Sering Mengantuk dan Kelelahan, Ini 7 Penyebabnya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi perempuan lelah/kurang istirahat/mengantuk. Shutterstock
Ilustrasi perempuan lelah/kurang istirahat/mengantuk. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mudah lelah bukan hal yang aneh ketika usia bertambah. Tapi merasa mengantuk tiba-tiba atau tidak memiliki energi yang cukup untuk menjalani hari bisa menjadi tanda masalah kesehatan lain.

"Ada banyak penyebab kantuk yang dapat berkisar dari ringan hingga parah dan dapat terjadi secara tiba-tiba," kata David Cutler, seorang dokter keluarga di California, Amerika Serikat. "Meskipun normal untuk mengalami kelelahan setiap hari, perubahan besar dalam energi atau tak bisa tidur meskipun sudah melakukan langkah agar bisa istirahat dan perawatan diri mungkin memerlukan pemeriksaan medis lebih lanjut."

Berikut adalah tujuh penyebab di balik kantuk berlebihan yang tiba-tiba pada orang lanjut usia atau lansia yang dilansir dari Livestrong. 

1. Mulai pengobatan baru
Mengantuk adalah efek samping yang umum dari banyak obat bebas dan resep. Efek ini menjadi lebih signifikan seiring bertambahnya usia: "Metabolisme tubuh dan konsentrasi lemak berubah seiring bertambahnya usia, membuat lansia lebih rentan terhadap efek samping obat tertentu berdasarkan mekanisme kerja obat," kata Cutler.

2. Menjalani perawatan medis
Perawatan medis seperti kemoterapi atau radiasi dapat membuat merasa lelah dan mengantuk, menurut National Institute on Aging (NIA).

Orang juga akan merasa lebih mengantuk dari biasanya jika pulih dari operasi atau prosedur medis, kata Ankur Patel, seorang ahli geriatri yang berbasis di Richmond, Virginia, dan penulis Age Is Just a Number.

Tubuh tidak hanya mengeluarkan energi untuk penyembuhan, tetapi mungkin akan diberikan obat baru pasca-operasi yang dapat menyebabkan efek samping seperti kelelahan.

3. Infeksi
Penyakit seperti flu, radang paru-paru dan infeksi saluran kemih semuanya dapat membuat lelah, karena tubuh mengeluarkan energi ekstra untuk melawan kuman, kata Patel. Dan terkadang masalah ini tidak terdiagnosis pada lansia.

"Karena lansia dapat memiliki gejala yang tidak jelas, pasien mungkin tidak berbicara dengan pengasuh atau dokter mereka," tambah Patel.

4. Cemas atau depresi
Emosi yang luar biasa terkadang dapat bermanifestasi dalam gejala fisik seperti kelelahan ekstrem yang tiba-tiba, menurut NIA, dan depresi dapat menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia.

"Lansia mungkin mengalami kesepian, kesedihan atau kecemasan tentang masa depan, yang sering tidak terdiagnosis dan dapat menyebabkan kelelahan," kata Cutler.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Kekurangan nutrisi
Kadar zat besi yang rendah, yang dapat terjadi ketika seseorang mengalami anemia defisiensi besi, dapat membuat seseorang merasa lesu dan lemah, menurut Mayo Clinic. Begitu juga dengan kurang vitamin B12 dan vitamin D, kata Patel.

Kekurangan nutrisi ini dapat menyebabkan kelelahan dan kantuk pada orang-orang dari segala usia, lansia berisiko lebih tinggi tidak mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan.

6. Sleep apnea
Sleep apnea dapat mengganggu pernapasan seseorang saat sedang tidur, menyebabkan mereka terbangun berkali-kali sepanjang malam tanpa disadari. Hal ini dapat menyebabkan kantuk di siang hari yang berlebihan (bahkan setelah tidur malam penuh) bersama dengan perubahan suasana hati, kesulitan berkonsentrasi dan bangun dengan sakit kepala atau tenggorokan kering, menurut Food and Drug Administration (FDA).

Lasia berisiko lebih tinggi untuk kondisi tersebut/ "Seiring bertambahnya usia, otot-otot melemah, termasuk di leher dan saluran udara," jelas Patel. Hal ini dapat menyebabkan saluran udara terhambat saat tidur, yang menyebabkan gangguan pernapasan.

7. Penyakit kronis
Ketidakseimbangan hormon, masalah jantung, kondisi paru-paru, gangguan autoimun, dan kanker memiliki gejala kelelahan, kata Cutler.

Jika lansia banyak tidur, sering mengantuk, atau kurang energi dan tak ada penyebab lain, itu bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang serius.

LIVESTRONG

Baca juga: Orang Berumur Panjang Mengonsumsi Tiga Makanan Ini Setiap Hari

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

4 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


7 Menu Sahur Sehat untuk Lansia yang Enak dan Praktis

5 hari lalu

Ada beberapa pilihan menu sahur untuk lansia yang bisa dibuat di rumah. Mulai dari buah-buahan, sayuran, hingga telur. Ini daftarnya. Foto: Canva
7 Menu Sahur Sehat untuk Lansia yang Enak dan Praktis

Ada beberapa pilihan menu sahur untuk lansia yang bisa dibuat di rumah. Mulai dari buah-buahan, sayuran, hingga telur. Ini daftarnya.


Mirip Tom Hanks di Film The Terminal, Lansia ini Tinggal di Bandara 9 bulan

5 hari lalu

Ilustrasi tunawisma. Unsplash.com/Mihaly Koles
Mirip Tom Hanks di Film The Terminal, Lansia ini Tinggal di Bandara 9 bulan

Seorang lansia tinggal di bandara Bologna, karena tidak mampu bayar sewa


3 Cara Menggapai Cinta Sejati Setelah Usia 50 Tahun

6 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
3 Cara Menggapai Cinta Sejati Setelah Usia 50 Tahun

Meskipun banyak yang mungkin merasa cemas atau ragu-ragu tentang memulai hubungan baru di usia yang lebih matang. Berikut cara menemukan cinta sejati.


Deretan 5 Tips Berpuasa Sehat Bagi Para Lansia

6 hari lalu

Seorang sukarelawan menyajikan makanan berbuka puasa untuk lansia di Tkiyet Um Ali, Amman, Yordania, 15 Juni 2016. Tempat ini merupakan pusat distribusi makanan untuk keluarga miskin yang ingin berbuka puasa. REUTERS/Muhammad Hamed
Deretan 5 Tips Berpuasa Sehat Bagi Para Lansia

Bagi beberapa kategori usia dan kerentanan tertentu, puasa Ramadan dapat menjadi tantangan tersendiri, contohnya bagi lansia.


Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

8 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

Beberapa jenis obat bisa mempengaruhi aktivitas mengemudi segera setelah diminum. Berikut obat-obatan yang sebaiknya dihindari.


Awas, Gangguan Pendengaran Dapat Percepat Demensia pada Lansia

8 hari lalu

ilustrasi lansia (pixabay.com)
Awas, Gangguan Pendengaran Dapat Percepat Demensia pada Lansia

Fungsi seperti mendengar dan berbicara dapat mempengaruhi proses demensia


Kelaparan, Warga Gaza Masak Rumput untuk Berbuka Puasa

10 hari lalu

Anak-anak Palestina yang mengungsi memasak di tenda kamp pengungsian di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 11 Desember 2023.
Kelaparan, Warga Gaza Masak Rumput untuk Berbuka Puasa

Rekaman video viral memperlihatkan seorang lansia warga Gaza sedang mempersiapkan rumput sebagai 'hidangan' berbuka puasa.


Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

10 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

Bunyi alarm dapat mengganggu siklus tidur alami.


Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

11 hari lalu

Ilustrasi minum teh. Shutterstock.com
Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

Kandungan kafein berlebihan dalam teh dapat mengganggu siklus tidur dan bangun.