Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minyak Goreng Populer Ini dapat Berdampak Negatif pada Kesehatan

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi Minyak Goreng. bimcbali.com
Ilustrasi Minyak Goreng. bimcbali.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang memiliki kriteria tertentu saat memilih minyak goreng, dari memilih harga yang termurah, bentuk botol yang ramping dan lainnya. Apa pun kriterianya, ada sesuatu yang mungkin harus Anda ketahui tentang sebagian besar minyak biji-bijian, itutidak terlalu baik untuk Anda.

Terlebih lagi, menurut penulis buku laris dan ahli gizi holistik Kelly LeVeque, minyak yang sangat diproses bahkan tidak pernah dimaksudkan untuk dimasukkan ke dalam makanan kita sehari-hari.
Beberapa minyak yang dimaksud dalam unggahan Instagram LeVeque termasuk kedelai, jagung, canola (rapeseed), bunga matahari, safflower, biji kapas, biji anggur, dan dedak padi.

"Minyak biji industri dianggap limbah industri dan hanya digunakan dalam pembuatan sabun sampai tahun 1911, tetapi dalam 2 dekade terakhir kami telah melihat mereka ditambahkan ke segala sesuatu mulai dari susu gandum, batang protein, kue kering, kerupuk, saus, saus, dan makanan kemasan.... ditambah semua restoran fast casual dan fast food menggunakannya untuk memasak/menggoreng semuanya,” ujar LeVeque

Minyak ini dibuat dengan memanaskan biji ke suhu tinggi, menyebabkan lemak tak jenuh ganda dalam biji (PUFA) teroksidasi, yang menurut LeVeque dapat menciptakan produk sampingan yang berbahaya bagi manusia. “Benih ini kemudian diproses dengan pelarut berbasis minyak bumi seperti heksana,” katanya. “Ini untuk memaksimalkan jumlah minyak yang bisa diekstraksi dari biji-bijian itu.”

Minyak ini juga menghilangkan bau secara kimiawi karena, menurut LeVeque, baunya seperti campuran ikan dan kaki kotor, sehingga menyebabkan produksi lemak trans (yang terkenal buruk bagi kesehatan manusia.) Setelah penambahan lebih banyak bahan kimia untuk meningkatkan warna, minyak biji ini pada akhirnya dapat berdampak negatif pada kesehatan kita secara keseluruhan.

“Antara tahun 1959 dan 2008 peningkatan lemak tak jenuh ganda, khususnya asam linoleat telah naik 2,5 kali lipat dari 9,1 persen menjadi 21,5 persen,” LeVeque memperingatkan. “Kami menginginkan rasio 1:1 dan kami sangat jauh dari itu sekarang. Ketika saya menulis buku pertama saya pada tahun 2016, rasio omega-6 terhadap omega-3 12:1 dan perkiraan hari ini meningkat lebih dari dua kali lipat.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai gantinya untuk kesehatan Anda dalam jangka panjang, Anda bisa memilih minyak zaitun extra virgin atau minyak alpukat. Minyak nabati ini tidak hanya kaya akan antioksidan, tetapi juga mengandung lemak tak jenuh tunggal (pikirkan: asam lemak omega-9 asam oleat yang ditemukan dalam pola makan dan gaya hidup Mediterania) untuk mendukung kesehatan kardiometabolik dan bahkan membantu meningkatkan umur panjang.

MIND BODY GREEN

Bada juga: 6 Pilihan Minyak Goreng yang Membuat Makanan Lebih Sehat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah Tak Kunjung Bayar Utang Rafaksi Minyak Goreng Rp 344 Miliar, Ombudsman Surati Airlangga Hartarto

4 jam lalu

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika saat ditemui usai konferensi pers di Gedung Ombudsman RI, Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin, 30 Oktober 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Pemerintah Tak Kunjung Bayar Utang Rafaksi Minyak Goreng Rp 344 Miliar, Ombudsman Surati Airlangga Hartarto

Ombudsman mengirim surat ke Airlangga Hartarto lantaran pemerintah tak kunjung membayar utang rafaksi minyak goreng Rp 344 miliar kepada pengusaha.


Sengkarut Minyak Goreng, Zulhas: Kejagung Gencar Periksa BPDPKS Setiap Hari

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjawab sejumlah pertanyaan dari wartawan seusai memberikan pengarahan di acara Rakernas Perpadi di Diamond Solo Convention Center, Jawa Tengah, Selasa sore, 24 Oktober 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sengkarut Minyak Goreng, Zulhas: Kejagung Gencar Periksa BPDPKS Setiap Hari

Zulhas merespons soal sengkarut minyak goreng yang berlangsung saat ini.


Mendag Zulhas Ungkap Alasan Pemerintah Tak Kunjung Bayar Utang Rafaksi Minyak Goreng Rp 344 Miliar

1 hari lalu

Menteri Perdangan Zulkiflui Hasan (Zulhas) bertransaksi dengan pedagang saat melakukan peninjauan ke Pasar Tanah Abang, Jakarta, Kamis, 28 September 2023. Dalam kunjungannya tersebut Mendag mendengarkan keluh kesah para pedagang dan berdialog seputar sepinya pembeli di pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara tersebut imbas gempuran e-commerce maupun social commerce, salah satunya TikTok Shop. TEMPO/ Febri Angga Palgguna
Mendag Zulhas Ungkap Alasan Pemerintah Tak Kunjung Bayar Utang Rafaksi Minyak Goreng Rp 344 Miliar

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan alasan pemerintah belum melunasi utang subsidi minyak goreng Rp 344 miliar.


Terkini: PLN Group Kerja Sama dengan 4 Startup, Kereta Cepat Whoosh Jadi Tranportasi Liburan

1 hari lalu

Petugas PLN tengah melakukan perawatan Saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) di kawasan Desa Sumber Jaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 25 September 2023. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menargetkan pengembangannya akan mencapai  9,3 giga watt (GW) pada tahun 2030 mendatang. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: PLN Group Kerja Sama dengan 4 Startup, Kereta Cepat Whoosh Jadi Tranportasi Liburan

PLN Group meneken perjanjian kerja sama dengan empat startup Indonesia, yaitu Kanggo, Rekosistem, Imajin, dan Fresh Factory.


Sidang Keberatan Putusan KPPU Perkara Minyak Goreng Digelar Besok

1 hari lalu

Kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). TEMPO/Tony Hartawan
Sidang Keberatan Putusan KPPU Perkara Minyak Goreng Digelar Besok

Sidang upaya keberatan atas Putusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) soal perkara minyak goreng akan dimulai besok.


Aprindo Desak Pemerintah Lunasi Utang Rafaksi Minyak Goreng Sebelum Akhir 2023

12 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey saat ditemui di Hypermart Puri Indah, Jakarta Barat pada Rabu, 8 Februari 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Aprindo Desak Pemerintah Lunasi Utang Rafaksi Minyak Goreng Sebelum Akhir 2023

Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey mengatakan pemerintah harus segera membayar utang rafaksi tersebut sebelum 2023 berakhir.


Tak kalah Bergizi dari Ulat Sagu, Ulat Jerman Berpotensi Jadi Pangan Alternatif

13 hari lalu

Mahasiswa menunjukkan larva serangga jenis kumbang mealworm atau dikenal dengan sebutan ulat jerman (Zhopobas Morio) untuk bahan pembuatan minyak goreng di Laboratorium Agrokimia Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijala, Malang, Jawa Timur 13 April 2016. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Tak kalah Bergizi dari Ulat Sagu, Ulat Jerman Berpotensi Jadi Pangan Alternatif

ulat jerman punya kandungan protein sehingga bisa jadi makanan alternatif


Kehabisan Bahan Bakar, Rumah Sakit Indonesia di Gaza Beroperasi dalam Gelap

17 hari lalu

Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina. (ANTARA/HO-MER-C)
Kehabisan Bahan Bakar, Rumah Sakit Indonesia di Gaza Beroperasi dalam Gelap

Aliran listrik di Rumah Sakit Indonesia dinyalakan untuk beberapa ruangan saja demi menghemat bahan bakar.


Cabai Rawit Terus Melangit Meski Bahan Pangan Lain Kompak Turun

23 hari lalu

Pedagang menata cabai rawit yang dijual di Pusat Pasar, Medan, Sumatera Utara, Senin, 30 Oktober 2023. Menurut pedagang di pasar tersebut, harga cabai rawit naik dari Rp45 ribu menjadi Rp65 ribu per kilogram sedangkan cabai merah naik dari Rp35 ribu menjadi Rp45 ribu per kilogram akibat pasokan berkurang sejak seminggu terakhir. ANTARA/Fransisco Carolio
Cabai Rawit Terus Melangit Meski Bahan Pangan Lain Kompak Turun

Harga cabai terus melambung tinggi meski harga sejumlah bahan pangan lain kompak turun.


Kemendag Sebut Penyelesaian Utang Rafaksi Minyak Goreng Rp 344 M Dibahas di Rakortas

25 hari lalu

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim, usai rapat bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kemendag Sebut Penyelesaian Utang Rafaksi Minyak Goreng Rp 344 M Dibahas di Rakortas

Kemendag menyebutkan utang rafaksi minyak goreng akan diputuskan dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) lintas Kementerian.