Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Hal yang Tidak Disadari Mengganggu Ritme Sirkadian

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita tidur bermasalah. Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi wanita tidur bermasalah. Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ritme sirkadian adalah jam internal Anda yang menentukan kapan Anda bangun, kapan Anda pergi tidur, dan bagaimana energi Anda berfluktuasi sepanjang hari. Dan sama seperti ada hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk mendukung jam tubuh Anda, ada juga hal-hal tertentu yang mengacaukannya.

Para ahli memaparkan beberapa hal yang perlu diketahui, ditambah cara mendapatkan ritme sirkadian Anda dalam kondisi prima, berikut ini. 

1. Memiliki jadwal tidur yang tidak teratur

Jam tubuh Anda menyukai konsistensi, dan itu termasuk jadwal tidur Anda. Jika Anda pergi tidur dan bangun pada waktu yang berbeda setiap hari, dokter tidur naturopati Catherine Darley, mengatakan dapat mengganggu ritme sirkadian dan tingkat energi Anda. "Dengan jadwal tidur-bangun yang tidak teratur, orang dapat mengalami kesulitan tidur di malam hari, dan masalah dengan kewaspadaan di siang hari," jelasnya.

2. Scrolling media sosial larut malam

Cahaya di siang hari bisa dibilang merupakan faktor paling berpengaruh pada ritme sirkadian Anda. Cahaya alami dari matahari diambil oleh nukleus suprachiasmatic (SCN) di otak Anda, yang pada dasarnya membuat tubuh Anda tahu itu siang hari dan Anda harus waspada, tulis dokter Eva Selhub. "Saat cahaya berkurang dan kemudian menghilang, jam memberi sinyal pada tubuh bahwa sudah waktunya untuk tidur," tambahnya.

Jadi, saat Anda menggulir layar biru di tempat tidur larut malam, atau bahkan menyalakan lampu, dalam hal ini, cahaya merangsang mata Anda, dan selanjutnya, ritme sirkadian Anda.

3. Stres

Pada satu titik atau lainnya, Anda mungkin pernah mengalami frustrasi mencoba tertidur saat stres, jadi mungkin tidak mengherankan bahwa stres tidak bagus untuk ritme sirkadian Anda. Menurut spesialis tidur bersertifikat Michael J. Breus, stres mengaktifkan sistem saraf simpatik, yang kemudian menyebabkan pelepasan hormon stres kortisol. Kortisol tidak hanya membuat kita tetap terjaga, tetapi ritme sirkadian berperan dalam pelepasan hormon sepanjang hari, sehingga peningkatan kortisol pada waktu yang salah akan mengacaukan jadwal tubuh Anda. 

Satu studi tahun 2020 tentang stres dan tidur, misalnya, menemukan bahwa stres sebelum tidur menyebabkan peningkatan gairah sebelum tidur, memengaruhi proses tidur dan hari berikutnya, berdampak negatif pada penyebaran sumber daya perhatian.

4. Kurang olahraga

Tidur dan olahraga memiliki sesuatu yang disebut hubungan dua arah. Pada dasarnya, berolahraga meningkatkan kualitas tidur, dan kualitas tidur meningkatkan hasil olahraga Anda. Tetapi di sisi lain, tidak berolahraga berdampak negatif pada tidur, dan kurang tidur berdampak negatif pada olahraga Anda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itu, menurut Selhub, kurang olahraga tidak ideal untuk menjaga ritme sirkadian Anda tetap bahagia. Tubuh kita perlu mengeluarkan sejumlah energi di siang hari agar lelah di malam hari, dan tanpa rutinitas gerakan yang konsisten, Anda cenderung tidak

5. Makan dalam porsi besar sebelum tidur

Dan yang tak kalah pentingnya, jika Anda suka makan malam besar dan larut malam, Anda mungkin ingin membuang kebiasaan itu. Penelitian dari Harvard telah menemukan bahwa kami memiliki jam terkait makanan yang memengaruhi tidur, dan lebih jauh lagi, puasa bahkan dapat membantu Anda menyesuaikan kembali ritme sirkadian Anda saat Anda jet lag.

Penelitian tambahan menunjukkan bahwa makan makanan yang lebih besar di pagi hari, dan menghindari makanan yang lebih besar di larut malam, dapat mendukung ritme sirkadian Anda, seperti halnya makan pada waktu yang sama setiap hari.

Jika Anda merasa ritme sirkadian Anda tidak stabil, dan Anda melakukan salah satu (atau semua) dari lima hal yang disebutkan di atas, mulailah membuat perubahan. Atur jadwal harian yang konsisten, termasuk ketika Anda bangun, tidur, berolahraga, dan makan. Selain itu, cobalah untuk membatasi stres, dan bersandar pada pengaruh cahaya, menghindari cahaya di malam hari, tetapi mendapatkan banyak cahaya di siang hari.

MIND BODY GREEN

Baca juga: 3 Alasan Sulit Tidur Malam Hari, dari Ritme Sirkadian hingga Masalah Kesehatan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Cuma Fisik, Cek Manfaat Lari bagi Kesehatan Mental

5 jam lalu

Ilustrasi lari (pixabay.com)
Tak Cuma Fisik, Cek Manfaat Lari bagi Kesehatan Mental

Olahraga lari memberi banyak manfaat baik bagi kesehatan fisik dan mental serta bisa dilakukan di berbagai area. Berikut manfaatnya.


Kelebihan Berolahraga di Sore Hari dan Manfaatnya

22 jam lalu

Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV
Kelebihan Berolahraga di Sore Hari dan Manfaatnya

Penelitian menemukan kemampuan tubuh untuk berolahraga mencapai puncaknya di antara pukul 14.00-18.00. Berikut manfaat olahraga sore hari.


Cara Buat Akun Strava untuk Lacak Rutinitas Olahraga

3 hari lalu

Para warga dan wisatawan menikmati hangatnya mentari pagi sambil berolahraga di Kuala Lumpur City Park, Malaysia, 8 Juni 2015. Jogging track sepanjang 1.3 km yang dilapisi karet merah membuat pantulan pijakan terasa nyaman bagi para pelari. TEMPO/Rully Kesuma
Cara Buat Akun Strava untuk Lacak Rutinitas Olahraga

Berikut ini panduan lengkap membuat akun, rekam, simpan, dan bagikan aktivitas olahraga di Strava yang bisa Anda coba.


Tubuh yang Tetap Aktif Bantu Cegah Keinginan Bunuh Diri

4 hari lalu

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Tubuh yang Tetap Aktif Bantu Cegah Keinginan Bunuh Diri

Psikolog mengatakan menjaga tubuh tetap aktif dan terkena sinar matahari bisa menjadi pertolongan pertama mencegah pikiran bunuh diri.


Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Olahraga Bulutangkis Nasional

4 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, memberikan sambutan saat membuka Turnamen Bulutangkis Senayan Smash Piala Pimpinan DPR dan MPR, di Lapangan Bulutangkis Indoor di Area Sport Center DPR RI, Jakarta, pada Selasa 10 September 2024. Dok. MPR
Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Olahraga Bulutangkis Nasional

Upaya mendekatkan olahraga kepada masyarakat harus terus digencarkan. Dimulai dari lembaga negara, hingga diikuti oleh berbagai alangan masyarakat.


Saran Psikolog untuk Bantu Rekan Kerja yang Stres agar Tak Bunuh Diri

4 hari lalu

Ilustrasi pekerja stres. Shutterstock
Saran Psikolog untuk Bantu Rekan Kerja yang Stres agar Tak Bunuh Diri

Rekan kerja yang melihat rekan lain sedang menghadapi masalah berat bisa dibantu dengan mengamati lingkungan sekitar untuk mencegahnya bunuh diri.


Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

7 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

Makanan pedas bisa mengganggu kualitas tidur karena dapat menimbulkan refluks asam.


10 Makanan yang Bisa Meredakan Stres

7 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
10 Makanan yang Bisa Meredakan Stres

Stres karena berbagai hal dapat diredakan dengan 10 makanan berikut.


Pakar Sebut Perlunya Variasi Olahraga agar Manfaatnya Lebih Maksimal

7 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga/Asics
Pakar Sebut Perlunya Variasi Olahraga agar Manfaatnya Lebih Maksimal

Kombinasi olahraga kardio, latihan kekuatan, dan latihan keseimbangan penting dilakukan karena ketiganya saling mendukung. Simak penjelasan pakar.


Studi: Tidur Lebih Banyak Akhir Pekan Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

8 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Studi: Tidur Lebih Banyak Akhir Pekan Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Studi oleh peneliti di Cina menemukan bahwa tidur pengganti pada akhir pekan bisa mengurangi penyakit jantung sampai 20 persen.