Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Berbohong Ini 5 Hal yang Bisa Dilakukan Orang Tua

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations
Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketidakjujuran memasuki kehidupan seseorang sejak usia yang sangat muda. Alasan mengapa ketidakjujuran memikat pikiran anak muda adalah karena mudah, memberikan kebahagiaan sesaat, sedikit rasa menang, dan merasa lebih unggul dari orang lain.

Namun, apa efek positif dari ketidakjujuran hanya sesaat dan datang dengan serangkaian rasa malu dan hukumannya sendiri. Sebab itu, sangat penting untuk menjauhkan anak Anda dari ketidakjujuran dan mengawasi perilaku kecil yang memberikan ruang untuk ketidakjujuran yang menyebabkan anak tersebut berbohong.

5 cara untuk menangani situasi saat anak berbohong dan mendiskusikan kejujuran

1. Tetap tenang

Saat Anda memergoki anak Anda berbohong, tetaplah tenang. Jangan marah dengan kenyataan bahwa anak Anda telah berbohong kepada Anda, meskipun Anda memiliki keterampilan mengasuh anak yang baik. Ketidakjujuran tidak pernah datang dengan daftar pro dan kontra atau dos dan don'ts. Ketidakjujuran datang pada anak-anak karena beberapa alasan seperti rasa tidak aman, takut orang tua, intimidasi dan faktor lainnya.

2. Ajukan pertanyaan dengan hati-hati

Jangan bertanya kepada Anak dengan banyak pertanyaan berat. Ambil langkah lembut. Mulailah pertanyaan Anda dengan sopan. Misalnya, jika Anda memergoki anak Anda berbohong tentang beberapa cokelat yang disimpan di lemari es, jangan berteriak padanya. Alih-alih, mulailah dengan pertanyaan normal seperti "Saya bisa merasakan beberapa cokelat hilang, saya ingin tahu ke mana perginya yang lain."

3. Tunggu sampai anak Anda mengakui kesalahannya

Jangan memaksa anak, tunggu dia mengakui kesalahannya. Banyak orang tua mengancam anak mereka untuk menerima ketidakjujuran. Banyak orang tua bahkan memukul, memukul, dan menakut-nakuti anak mereka untuk menerima kesalahan mereka. Orang tua harus berhenti melakukan ini. Tetap tenang dan coba ciptakan situasi sampai anak mengakui kesalahannya. Seluruh tujuannya adalah untuk membuat anak menyadari kesalahannya dan memastikannya tidak terulang lagi.

4. Pahami situasinya

Sebagai orang tua, pahami situasi anak yang memaksanya berbohong. Jangan bereaksi berlebihan. Tetap tenang dan dengarkan anak. Bicaralah dengan anak sebelum dan sesudah situasinya sehingga Anda dapat memahami semuanya dengan lebih baik. Ini juga akan membantu Anda mengukur kekuatan dan kelemahan anak.

5. Dorong anak Anda untuk mengatakan yang sebenarnya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jangan hanya mengancam anak Anda tentang kontra dari ketidakjujuran, beri tahu dia tentang kelebihan kejujuran. Berikan contoh kepada anak Anda tentang bagaimana kejujuran itu menguntungkan diri sendiri dan ketidakjujuran merusak diri sendiri. Ceritakan kepada anak Anda cerita tentang kepribadian hebat dan kejujuran mereka. Buat anak Anda menyadari bahwa tidak ada yang tidak dapat dicapai dan tidak dapat dicapai di dunia ini jika Anda memilih jalan kejujuran.

TIMES OF INDIA

Baca juga: 6 Kesalahan Orang Tua dalam Pengasuhan yang Merusak Kesehatan Mental Anak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gangguan Penglihatan Anak Usia Sekolah Naik, akibat Tingginya Penggunaan Gawai?

5 jam lalu

Seorang guru mengaji sedang melakukan uji penglihatan mata saat pembagian 3.000 kaca mata gratis di kantor Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) di Kertajaya, Surabaya, (8/4). Program ini untuk guru mengaji yang mengalami gangguan mata. TEMPO/Fully Syafi
Gangguan Penglihatan Anak Usia Sekolah Naik, akibat Tingginya Penggunaan Gawai?

IROPIN menyebut kasus gangguan penglihatan pada anak usia sekolah mengalami peningkatan diduga akibat tingginya frekuensi penggunaan gawai.


Lionel Messi Ungkap Keinginannya Punya Anak Lagi dengan Antonella Roccuzzo

23 jam lalu

Foto keluarga pasangan Lionel Messi dan Antonella Rocuzzo/Foto: Instagram/Antonella Rocuzzo
Lionel Messi Ungkap Keinginannya Punya Anak Lagi dengan Antonella Roccuzzo

Lionel Messi dan Antonella Roccuzzo sudah memiliki tiga putra, yaitu Thiago, Mateo, dan Ciro.


Anak Kuliah dan Hidup Terpisah, Apa yang Paling Dikhawatirkan Orang Tua?

3 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Anak Kuliah dan Hidup Terpisah, Apa yang Paling Dikhawatirkan Orang Tua?

Apa yang dikhawatirkan orang tua ketika anak kuliah di tempat yang jauh dan harus hidup terpisah? Berikut hasil survei mengenai kekhawatiran orang tua


Pertama Kali: 1 dari 10 Orang Jepang Berusia Lebih dari 80 Tahun

4 hari lalu

Puluhan lansia memainkan pachinko yang merupakan judi legal di pachinko parlour, Fukushima, Jepang, 24 Mei 2018.  REUTERS/Issei Kato
Pertama Kali: 1 dari 10 Orang Jepang Berusia Lebih dari 80 Tahun

Data resmi terbaru pemerintah menunjukkan bahwa lebih dari 10 persen penduduk Jepang telah melewati usia 80 tahun atau lebih untuk pertama kalinya


55 Anak Korban Banjir di Libya Keracunan Air yang Tercemar

6 hari lalu

Sebuah mobil rusak pasca banjir melanda di Susah, Libya 15 September 2023. REUTERS/Ayman Al-Sahili
55 Anak Korban Banjir di Libya Keracunan Air yang Tercemar

Setidaknya ada 55 anak yang keracunan oleh air yang sudah tercemar di Kota Derna, yakni area paling parah disapu banjir di timur Libya


5 Penyebab Seseorang Bangun Tidur Lebih Cepat Seiring Bertambahnya Usia

7 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Seseorang Bangun Tidur Lebih Cepat Seiring Bertambahnya Usia

Sebuah penelitian menunjukan bahwa proses penuaan alami bisa mempengaruhi pola tidur karena otak menjadi kurang responsif seiring bertambahnya usia.


Berikut 7 Syarat Hak Asuh Anak dalam Hukum Islam

7 hari lalu

Ilustrasi orangtua bermain cilukba dengan anak. Shutterstock
Berikut 7 Syarat Hak Asuh Anak dalam Hukum Islam

Pada hukum Islam, ibu menjadi syarat utama mendapatkan hak asuh anak. Namun, selain itu, terdapat pula syarat lainnya dapat meraih hak asuh anak.


Sempat Tinggal di Kandang Sapi di Malaysia, 5 Anak Korban TPPO Dipulangkan KJRI Johor Bahru

8 hari lalu

Konsul Jenderal RI Johor Bahru Sigit Suryantoro Widiyanto ikut mengawal pemulangan WNI ke Indonedia melalui Bandara Internasional Kuala Lumpur di Sepang, Malaysia, Kamis, 23 Februari 2023. Berdasarkan keterangan KBRI, tidak hanya WNI yang ditangkap di Nilai Springs yang dipulangkan, tetapi juga 26 WNI dari kelompok rentan lainnya yang ditahan di Depot Tahanan Imigrasi (DPI) Lenggeng. ANTARA/HO-KJRI Johor Bahru
Sempat Tinggal di Kandang Sapi di Malaysia, 5 Anak Korban TPPO Dipulangkan KJRI Johor Bahru

KJRI Johor Bahru memfasilitasi pemulangan ibu dan lima anak korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ke Dumai dari Malaysia.


Simon Cowell Tidak Ingin Putranya Jadi Kontestan America's Got Talent, Ini Alasannya

9 hari lalu

Simon Cowell menghadiri peluncuran mobil Jaguar F-TYPE Coupe, mobil Jaguar tercepat yang ada saat ini, di Raleigh Studios, Los Angeles, Amerika Serikat, Selasa (19/11). Richard Shotwell/Invision/AP
Simon Cowell Tidak Ingin Putranya Jadi Kontestan America's Got Talent, Ini Alasannya

Simon Cowell bangga menceritakan bakat putranya dalam bermain drum, namun ia tidak ingin sang anak ikut America's Got Talent.


39 Tahun Berlalu, Tragedi Tanjung Priok Masih Menyisakan Luka Bagi Keluarga dan Korban

10 hari lalu

Usman Hamid
39 Tahun Berlalu, Tragedi Tanjung Priok Masih Menyisakan Luka Bagi Keluarga dan Korban

Tragedi Tanjung Priok juga tidak masuk dalam daftar 12 peristiwa pelanggaran HAM berat masa lalu, yang diakui dan disesalkan oleh Presiden Jokowi.