Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Makanan Kaya Probiotik yang Penting untuk Pencernaan Sehat

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
ilustrasi kimchi  (pixabay.com)
ilustrasi kimchi (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Usu yang tidak sehat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari gangguan pencernaan hingga kesehatan mental yang buruk. Itulah sebabnya sangat penting mengonsumsi makanan yang menyehatkan usus, salah satunya yang kaya probiotik.

Sheri Kasper dari Cleveland Kitchen mengatakan bahwa tubuh memiliki banyak jenis bakteri, beberapa yang membantu dan beberapa yang menyebabkan kerusakan. Bakteri baik yang menjaga mikrobioma usus kita tetap sehat dan menetralisir efek bakteri berbahaya dikenal sebagai probiotik. "Keseimbangan ini penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan khususnya untuk hal-hal seperti pencernaan yang tepat, fungsi kekebalan tubuh dan bahkan kesehatan otak," katanya dikutip dari She Finds, Jumat, 19 Agustus 2022. 

Probiotik bertanggung jawab atas banyak fungsi utama, seperti membuat vitamin dan memperkuat dinding usus. "Probiotik secara alami ditemukan di usus kita tetapi ada beberapa faktor, seperti penggunaan antibiotik dan pola makan yang buruk yang dapat membahayakan probiotik dan menyebabkan jumlah bakteri jahat melebihi jumlah bakteri baik. Ketika ini terjadi dan bakteri jahat berkembang biak, kesehatan dapat terpengaruh," jelas Kasper. 

Jadi, Kasper menyarankan tiga makanan ini untuk menambah probiotik. 

1. Kimchi/Sauerkraut
Pertama dalam daftar Kasper adalah kimchi atau asinan kubis. Ini adalah sayuran yang difermentasi; asinan kubis adalah hidangan Jerman yang terbuat dari kubis yang dipotong halus, sedangkan kimchi berasal dari Korea dan dapat terdiri dari berbagai sayuran, seperti kubis dan lobak. "Kuncinya adalah mencari kraut dan kimchi di bagian berpendingin yang diberi label mentah dan tidak dipasteurisasi," kata Kasper. Alasannya, panas dalam proses pasteurisasi membunuh probiotik. "Jadi asinan kubis yang dipasteurisasi tidak akan menawarkan manfaat kesehatan usus yang sama seperti produk mentah." 

2. Yogurt
Yogurt adalah salah satu makanan kaya probiotik serbaguna yang paling populer. Namun, untuk mendapatkan hasil maksimal dari bakteri hidup dalam yogurt, Anda harus memperhatikan jenis yang tepat. "Cari merek yang diberi label 'mengandung kultur hidup dan aktif' dan memiliki tambahan gula sesedikit mungkin," kata Kasper. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Kombucha
Teh fermentasi ini menawarkan begitu banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan kesehatan usus. Sama seperti yogurt, Kasper mengatakan memilih varietas yang tepat sangat penting untuk hasil yang optimal. "Ada banyak kombucha di pasaran saat ini, tetapi pastikan untuk memilih merek yang mengandung sedikit gula tambahan," katanya. "Penting juga untuk dicatat bahwa, sebagian besar kombucha disimpan dingin untuk melindungi probiotik, ada teknologi yang memungkinkan pembuatan kombucha stabil yang masih mengandung probiotik hidup. Pastikan untuk meninjau label kombucha dengan hati-hati!"

Namun, Kasper juga mengatakan Anda harus memprioritaskan makanan yang disukai. "Anda jauh lebih mungkin untuk mengkonsumsi makanan sehat secara teratur jika Anda menikmatinya!" dia berkata. "Misalnya, kalau kamu tidak suka yogurt tapi suka acar, makan acar!" Meski berbeda, keduanya sama-sama mengandung probiotik. 

Baca juga: Mengenal Postbiotik dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ingin Gigi Putih Secara Alami, Gunakan 3 Bahan Ini

1 hari lalu

Ilustrasi veneer gigi. Foto: Freepik.com/jannoon028
Ingin Gigi Putih Secara Alami, Gunakan 3 Bahan Ini

Memutihkan gigi bisa dilakukan dengan bahan-bahan alami sekitar kita. Salah satunya soda kue bisa buat gigi putih.


Apa yang Terjadi jika Digigit Nyamuk Wolbachia?

3 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Apa yang Terjadi jika Digigit Nyamuk Wolbachia?

Nyamuk yang terinfeksi Wolbachia biasanya tak menyebabkan efek langsung yang berbeda bagi manusia saat digigit.


Nyamuk Wolbachia Disebut Juga Nyamuk Bill Gates, Apa Hubungannya dengan Bos Microsoft Itu?

4 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Nyamuk Wolbachia Disebut Juga Nyamuk Bill Gates, Apa Hubungannya dengan Bos Microsoft Itu?

Nyamuk Wolbachia ramai dibicarakan karena terbukti mengatasi Demam Berdarah Dengue. Nyamuk ini juga disebut nyamuk Bill Gates. Apa keterkaitan Bill Gates dengan nyamuk ini?


Lima Varian Kimchi yang Populer, Tak Selalu Terbuat dari Kubis

5 hari lalu

Kimchi bagian dari diet orang Korea (Pixabay)
Lima Varian Kimchi yang Populer, Tak Selalu Terbuat dari Kubis

Setiap 22 November dirayakan sebagai Hari Kimchi. Makanan Korea ini biasanya dibuat selama musim panas saat sayur-sayuran segar melimpah.


Ini Sederet Bakteri Berbahaya yang Biasa Ditemukan di Toilet

8 hari lalu

Ilustrasi wanita di toilet. Shutterstock
Ini Sederet Bakteri Berbahaya yang Biasa Ditemukan di Toilet

E.Coli , Salmonella dan Staphylococcus Aureu adalah kuman dan bakteri yang sering ditemukan di permukaan toilet dan lantai kamar mandi.


Gejala Leptospirosis yang Rawan di Musim Hujan

11 hari lalu

Ilustrasi hujan gerimis. REUTERS
Gejala Leptospirosis yang Rawan di Musim Hujan

Leptospirosis akibat terkena bakteri Leptospira interrogans rawan terjadi di musim hujan. Berikut dua gejala yang perlu dikenali.


Mengapa Bayi di Bawah 1 Tahun Tidak Boleh Diberi Madu?

12 hari lalu

Ilustrasi kurma dan madu. shutterstock.com
Mengapa Bayi di Bawah 1 Tahun Tidak Boleh Diberi Madu?

Risiko utama memberikan madu terlalu cepat pada bayi berusia di bawah 12 bulan adalah mengalami botulisme.


Awas Overdosis dan Efeknya, Jangan Minum Antibiotik bila Tak Perlu

16 hari lalu

Ilustrasi antibiotik (pixabay.com)
Awas Overdosis dan Efeknya, Jangan Minum Antibiotik bila Tak Perlu

Pakar meminta masyarakat minum antibiotik sesuai dosis dan indikasi agar dapat mengurangi resistensi bakteri terhadap antibiotik.


Seberapa Bahaya Makan Nasi yang Dipanaskan Lagi?

28 hari lalu

Ilustrasi nasi putih. Freepik.com/xb100
Seberapa Bahaya Makan Nasi yang Dipanaskan Lagi?

Seberapa berbahayakah menyantap nasi atau makanan sisa yang bertepung lain jika sudah dipanaskan lagi? Simak penjelasan pakar berikut.


BRIN Temukan Bakteri Bernilai Ekonomi Tinggi di Palung Jawa, Mengandung Lycopene dan Vitamin B12

29 hari lalu

Pakar mikrobiologi laut dalam BRIN Ocky Karna Radjasa menunjukkan hasil riset di Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. ANTARA/Erlangga Bregas Prakoso
BRIN Temukan Bakteri Bernilai Ekonomi Tinggi di Palung Jawa, Mengandung Lycopene dan Vitamin B12

Bakteri ini mengandung lycopene dan vitamin B12, yang di industri biasanya digunakan sebagai bahan baku kosmetik, kecantikan, nutrisi, suplemen.