TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda berusaha menciptakan gaya hidup yang lebih sehat dan seimbang untuk diri Anda sendiri, kemungkinan besar Anda memiliki kumpulan kebiasaan yang telah Anda integrasikan ke dalam rutinitas harian untuk membantu mencapai tujuan. Tentu saja pencapaian seperti pencernaan yang sehat sangat penting.
Buang air besar setiap hari penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan secara umum terasa enak di tubuh Anda. Namun ada beberapa kebiasaan positif yang Anda lakukan sebenarnya dapat mengacaukan rutinitas itu, seperti makan makanan yang diproses, gagal minum cukup air, dan umumnya menghindari olahraga. Selain itu, ada juga beberapa kebiasaan yang tampaknya sehat yang dapat menyebabkan rutinitas buang air tidak teratur.
3 kebiasaan sehat yang dapat mengacaukan pencernaan
1. Makan pisang mentah
Baca juga:
Jangan salah paham, pisang itu enak. Tidak hanya kaya serat, tetapi juga sumber potasium yang bagus untuk membantu Anda mencapai tujuan nutrisi harian Anda. Namun, jika Anda makan pisang mentah dapat mempengaruhi kesehatan tubuh. Meskipun mengandung pektin dan pati resisten, yang bertindak sebagai prebiotik dan memberi makan bakteri baik di usus Anda, tapi lebih sulit dicerna. Jadi jika Anda sudah mengalami masalah dengan pencernaan, ini mungkin bukan buah terbaik.
2. Melakukan latihan HIIT
Olahraga umumnya dianggap positif untuk membuat segalanya bergerak, tetapi intensitas latihan HIIT Anda sebenarnya dapat memperburuk keadaan. "Salah satu klien saya melakukan latihan interval intensitas tinggi hampir setiap hari, dan itu benar-benar membuat tubuhnya terlalu stres," kata Robin Berzin, instruktur Program Nutrisi Fungsional. "Yang kami tahu, agar usus bisa bergerak, usus harus rileks. Dan ketika Anda berada dalam keadaan stres sepanjang hari, dan kemudian Anda melakukan latihan interval intensitas tinggi berulang-ulang, kadang-kadang tidak pernah memberikan usus waktu itu untuk bersantai, mencerna, dan bergerak."
3. Makan lebih banyak sayuran
Diet yang dikemas dengan sayuran tentu akan membantu menyediakan serat yang dibutuhkan usus Anda untuk buang air besar secara teratur, tetapi jika Anda sudah mengalami kesulitan menggunakan kamar kecil, mengintegrasikan banyak sayuran dengan cepat mungkin bukan tindakan terbaik.
"Jika Anda mulai menambahkan lebih banyak sayuran dalam makanan Anda, Anda akan sering merasa kembung serta ketidaknyamanan perut yang semakin parah. Sebaliknya, fokuslah terlebih dahulu untuk memulihkan ritme," kata ahli gastroenterologi Will Bulsiewicz.
Wajar jika Anda merasa frustrasi karena kebiasaan yang sengaja Anda lakukan menjadi bumerang bagi kesehatan usus Anda. Tetapi jika Anda ingin mendukung keteraturan pembuangan usus, pertimbangkan untuk melihat praktik yang ada. Membuat perubahan kecil menuju bentuk latihan yang kurang intensif setiap hari, makan pisang matang, dan mengintegrasikan lebih banyak sayuran dengan kecepatan yang dapat diatur dapat membantu meningkatkan kesehatan Anda.
MIND BODY GREEN
Baca juga: 3 Kesalahan Sarapan yang Bisa Menyebabkan Gangguan Pencernaan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.