TEMPO.CO, Jakarta - Setiap pasangan tentu menginginkan hubungan yang sehat dan langgeng. Namun kebutuhan setiap orang berbeda. Misalnya, beberapa orang perlu keterbukaan dan kasih sayang daripada yang lainnya. Dalam hubungan yang sehat, setiap orang bisa mendapatkan apa yang mereka butuhkan.
Mary Kay Cocharo, terapis pernikahan dan keluarga berlisensi, mempelajari menjalin hubungan yang sehat dari dua rekannya di Neurobiologi Interpersonal, David Rock dan Daniel Siegel, yang mengembangkan model yang disebut The Healthy Mind Platter. Mereka menguraikan 7 latihan mindfulness harian yang menurut mereka penting dalam menciptakan kesejahteraan dan kesehatan mental, berikut ini seperti dilansir dari laman Your Tango.
1. Waktu fokus dengan pasangan
Kita hidup di era distraksi digital. Apakah Anda pernah merasa bersalah karena menatap ponsel Anda alih-alih ke mata pasangan Anda saat mereka berbicara? Fokus memungkinkan pasangan untuk benar-benar hadir, pada saat ini, dan ini berarti kepedulian dan cinta satu sama lain.
2. Waktu bermain
Dalam suatu hubungan, bermain bersama — apakah itu permainan papan atau permainan sepak bola — membuat koneksi baru di otak dan satu sama lain. Penelitian telah menunjukkan bahwa menikmati pengalaman baru dengan main-main bahkan membuat ketertarikan seksual kita tetap hidup.
3. Waktu terhubung dengan pasangan
Hadir secara fisik — baik Anda sedang berbicara, memasak, atau melipat cucian — mengaktifkan dan memperkuat sirkuit relasional otak. Ini membangun jenis keamanan satu sama lain dan memungkinkan kita untuk bersantai dan mengalami sukacita.
4. Aktivitas fisik bersama
Ketika menggerakkan tubuh dapat memperkuat otak, hati dan kebahagiaan kita. Jadi, turun dari sofa dan berjalan-jalan, menari, atau melakukan aerobik di tempat tidur bersama. Aktivitas fisik harian adalah resep untuk kesehatan fisik, mental, emosional, dan relasional.
5. Meditasi bersama
Ada juga manfaat besar dari meluangkan waktu untuk duduk diam dan merenung secara internal. Beberapa pasangan duduk dengan tenang di samping satu sama lain dalam meditasi, keheningan, atau doa. Ingatlah untuk fokus pada sensasi, gambaran, perasaan, dan pikiran. Mungkin Anda ingin membuka dan berbagi beberapa pengembaraan internal ini dengan pasangan Anda. Pastikan untuk mendengarkan secara mendalam, dengan rasa ingin tahu dan tanpa penilaian. Ini adalah inti dari keintiman emosional.
6. Waktu santai
Tidak apa-apa untuk menonton TV tanpa berpikir sesekali juga. Terkadang, otak kita hanya perlu rileks. Ketika tidak fokus, tanpa tujuan tertentu, kita meningkatkan relaksasi. Beginilah cara kami mengisi ulang. "Nongkrong, dan tidak melakukan apa-apa, adalah salah satu cara favorit saya untuk menghabiskan waktu bersama suami," ujar Mary Kay Chocaro.
7. Waktu tidur
Setiap orang perlu tidur untuk mengkonsolidasikan pembelajaran dan memulihkan diri dari pengalaman hari itu. Berpelukan bersama di malam hari saat tidur adalah salah satu kesenangan terbesar dalam hidup. Jadikan kamar tidur Anda sebagai tempat perlindungan hubungan Anda: bersih, rapi, indah. Pasang pencahayaan lembut, musik, dan bantal empuk. Jauhkan dari gangguan seperti komputer, TV, dan telepon.
Mary Kay Chocaro menambahkan dengan mempraktikkan ketujuh hal ini tidak hanya akan menghasilkan pikiran yang terintegrasi dengan baik dan sehat, tetapi juga hubungan yang lebih kuat dan lebih sehat. "Cobalah untuk memasukkan semua ini ke dalam kehidupan sehari-hari Anda dan mulailah memperhatikan apakah hubungan sehat yang diinginkan dapat tercapai," tambahnya.
Baca juga: 7 Tips agar Tidak Dianggap Clingy oleh Pasangan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.