TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan asmara tidak selalu berjalan mulus. Bisa saja, pasangan pada awal hubungan akan terlihat seperti orang yang sangat sempurna sehingga membuat Anda tergila-gila dengan orang itu, namun karena perasaan seperti itu juga Anda dapat mudah dimanfaatkan sehingga terjadi hubungan dengan istilah Toxic Relationship.
Hubungan beracun ini merupakan istilah yang menggambarkan suatu hubungan yang tidak berjalan dengan baik dan bahkan bisa membuat seseorang mengalami kesehatan mental serta fisik yang buruk. Oleh karena itu, Anda harus bisa mengenal tanda-tanda dari hubungan beracun ini sebelum Anda terkekang dan tidak bisa lepas dari hubungan tersebut.
Dilansir Psychologytoday.com pada Sabtu, 13 Agustus 2022, psikolog asal Amerika Mark Travers, membagikan informasi tiga tanda apabila hubungan sudah masuk ke dalam hubungan yang beracun, di antaranya.
1. Hubungan Berjalan Satu Arah
Ketika Anda sudah merasakan bahwa hubungan cinta hanya terhubung satu arah saja, maka sebaiknya Anda harus mengevaluasi hubungan ini dan utarakan lah kepada pasangan Anda. Sebagai contoh, ketika Anda berada dalam kondisi yang mengharuskan hadir dalam dua acara, yaitu bertemu dengan pasangan Anda atau menghadiri acara keluarga. Lalu, Anda memilih menghadiri acara keluarga karena urgensi yang ada pada pertemuan itu.
Namun, keputusan ini membuat pasangan Anda marah besar sehingga mau tidak mau Anda harus berada dalam tekanan yang seharusnya tidak perlu terjadi. Hal ini menggambarkan bahwa hubungan ini hanya berjalan satu arah, ketika Anda melakukan yang diinginkan selalu saja ada hambatan dari pasangan Anda, sedangkan apabila pasangan Anda yang menginginkan sesuatu pasti harus diikuti. Oleh karena itu, jika kondisi ini sudah terjadi sebaiknya Anda melakukan evaluasi sebagai langkah awal sampaikanlah protes atas kondisi ini, namun apabila Anda tidak digubris sama sekali maka sebaiknya Anda harus merelakan hubungan ini.
2. Berulang Kali Memaafkan Kesalahannya
Tanda kedua adalah ketika Anda sudah berulang kali memaafkan perilaku bermasalah dari pasangan, kondisi ini sering terjadi dalam suatu hubungan. Misalnya, terkadang orang yang kita cintai malah berperilaku dengan cara yang tidak etis dan berpotensi membahayakan. Namun, perbuatan itu Anda maafkan dan malah mewajarkannya karena Anda sangat mencintainya.
3. Dimanfaatkan
Tanda ketiga, pikirkan kembali apakah Anda selalu dimanfaatkan atau tidak, jika itu terjadi sebaiknya jangan ada kompromi untuk mempertahankan hubungan beracun ini. Realitanya, tidak jarang orang yang memilih menjalin hubungan dengan pasangan dengan melihat berbagai faktor, seperti status keluarga mereka, keuntungan finansial, materi, dan seksual hanya untuk kepentingan satu pihak saja. Perlu diingat, hubungan yang baik adalah hubungan atas dasar cinta dan logika tanpa memanfaatkan apapun.