Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Olivia Newton-John Sempat Ingatkan Wanita Agar Percaya dengan Instingnya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Olivia Newton-John tampil pada pembukaan Hollywood Christmas Parade ke-85 di Los Angeles, California, 27 November 2016. REUTERS/Phil McCarten
Olivia Newton-John tampil pada pembukaan Hollywood Christmas Parade ke-85 di Los Angeles, California, 27 November 2016. REUTERS/Phil McCarten
Iklan

TEMPO.CO, JakartaOlivia Newton-John telah meninggal pada usia 73 setelah mengalami kanker payudara selama beberapa dekade. Pencipta lagu, penyanyi dan aktris itu sudah lama terbuka tentang diagnosis kanker payudaranya. Suaminya, John Easterling, menyampaikan kabar duka tersebut kepada penggemar melalui akun Instagram Newton-John, Senin 8 Agustus 2022.

“Dame Olivia Newton-John meninggal dengan tenang di Peternakannya di California Selatan pagi ini, dikelilingi oleh keluarga dan teman-teman. Kami meminta semua orang untuk menghormati privasi keluarga selama masa yang sangat sulit ini,” tulis Easterling. “Olivia telah menjadi simbol kemenangan dan harapan selama lebih dari 30 tahun berbagi perjalanannya dengan kanker payudara.”

Dalam wawancara langka tahun 2020 untuk peluncuran yayasan barunya, Newton-John membagikan detail mengejutkan tentang diagnosis kanker payudaranya. Tes awalnya tidak mendeteksi penyakit tersebut. Dia secara resmi didiagnosis menderita kanker payudara pada tahun 1992.

“Saya langsung tahu bahwa ada sesuatu yang salah. Saya menjalani mammogram dan mammogramnya jinak dan kemudian saya menjalani biopsi jarum yang juga jinak,” kata Newton-John dalam video tersebut. "Dan saya tidak mengatakan ini untuk menakut-nakuti wanita, tetapi Anda hanya harus mempercayai insting Anda. Saya merasa ada yang tidak beres, dan ketika saya bersama dokter bedah saya, kami memutuskan bahwa dia akan melakukan biopsi bedah."

Setelah prosedur, dokter Newton-John mengungkapkan bahwa dia menderita kanker di payudara kanannya, yang perlu diangkat. Aktris itu menjalani mastektomi dan sembilan bulan kemoterapi. “Semua ini luar biasa. Itu adalah perasaan takut dan teror yang tidak diketahui,” katanya tentang diagnosisnya.

Tetapi seorang teman ada di sana untuk mengangkatnya keluar dari pola pikir itu, dan dia akhirnya “membuat keputusan bahwa saya akan baik-baik saja,” jelasnya. “Putri saya adalah hal terpenting dalam hidup saya dan saya harus baik-baik saja untuknya. Anda harus mengikuti kata hati dan naluri Anda sendiri dalam hal pengobatan kanker dan perjalanan kanker Anda sendiri.”

Selain perawatan medisnya, ia juga memasukkan meditasi, akupunktur, dan terapi pijat ke dalam rencana pemulihannya. "Saya berhasil melewatinya dengan cukup baik, selain dari kemoterapi otak, yang cukup banyak ketika Anda merasa pusing di kepala," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kanker Newton-John mengalami remisi hingga 2013, ketika menyebar di luar payudaranya. Pada tahun 2017, dia mengetahui bahwa penyakitnya telah berkembang menjadi kanker payudara stadium 4 yang telah menyebar ke tulang belakangnya.

Tapi dia tetap positif tentang prognosisnya. "Prognosa? Saya tidak membahas prognosis," katanya kepada Gayle King dalam sebuah wawancara. “Karena, menurut saya, jika mereka memberi Anda persentase atau, Anda tahu, 'Banyak wanita mendapatkan ini dan mereka hidup selama ini,' Anda dapat membuat itu dan mewujudkannya. Ini hampir seperti, saya pikir saya tahu apa itu statistik. Tapi aku menyingkirkan mereka. Aku akan hidup lebih lama dari itu. Saya telah membuat keputusan itu.”

Olivia Newton-John juga meluncurkan Yayasan Olivia Newton-John untuk mendukung orang lain yang berjuang melawan kanker payudara dan memberi mereka alat dan informasi yang mereka butuhkan untuk memiliki kehidupan yang lebih baik, lebih bahagia, dan lebih sehat.

PREVENTION

Baca juga: Waspada Kanker Payudara dengan Lakukan 6 Langkah Sadari ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lestari Moerdijat Satu-satunya Perempuan Pimpinan MPR 2024-2029, Segini Harta Kekayaannya

1 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat.
Lestari Moerdijat Satu-satunya Perempuan Pimpinan MPR 2024-2029, Segini Harta Kekayaannya

Lestari Moerdijat resmi dilantik menjadi Pimpinan MPR RI periode 2024-2029. Simak harta kekayaan kader NasDem ini.


5 Pemanis Alami yang Diklaim Lebih Sehat Dibandingkan Gula, Ada Stevia hingga Yakon

6 hari lalu

Stevia. Kredit: Britannica.com
5 Pemanis Alami yang Diklaim Lebih Sehat Dibandingkan Gula, Ada Stevia hingga Yakon

Beberapa pemanis alami ini bisa menjadi alernatif pengganti gula pasir untuk menambah cita rasa manis di makanan atau minuman sebab diklaim memiliki risiko penyakit jauh yang lebih kecil


Pasien Kanker Payudara Diminta Tak Mudah Percaya Informasi yang Tidak Terbukti

15 hari lalu

Ilustrasi peduli kanker payudara. Shutterstock
Pasien Kanker Payudara Diminta Tak Mudah Percaya Informasi yang Tidak Terbukti

Informasi di media sosial dan internet bisa menyesatkan dan membuat takut pasien kanker payudara untuk mendapatkan pengobatan.


Mahasiswa Unair Usung Terapi Kanker Payudara Memanfaatkan Daun Teh di Pimnas

15 hari lalu

Tim Gratoma Pekan Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta Universitas Airlangga (Unair) mengusung penelitian terapi atasi kanker payudara dengan memanfaatkan ekstrak daun teh. (Unair)
Mahasiswa Unair Usung Terapi Kanker Payudara Memanfaatkan Daun Teh di Pimnas

Inovasi tersebut disiapkan untuk mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 di Unair, Oktober mendatang.


Pakar Jelaskan Metastasis Kanker Payudara Her2-Low dan Pengobatannya

16 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Pakar Jelaskan Metastasis Kanker Payudara Her2-Low dan Pengobatannya

Pengetahuan metastasis kanker payudara HER2-Low di Indonesia masih sedikit. Pakar pun memberi penjelasan berikut.


7 Penyebab Nyeri Punggung, dari Fisik sampai Mental

19 hari lalu

Nyeri punggung
7 Penyebab Nyeri Punggung, dari Fisik sampai Mental

Nyeri punggung bisa menjalar ke kaki atau pantat dan semakin parah bila ada tekanan. Berikut beberapa penyebab sakit punggung.


Elle Macpherson Tanggapi Kritik Pengobatan Kankernya dan Alasan Tolak Kemoterapi

25 hari lalu

Elle MacPherson. REUTERS/Stringer
Elle Macpherson Tanggapi Kritik Pengobatan Kankernya dan Alasan Tolak Kemoterapi

Supermodel Elle Macpherson menjelaskan keputusannya menolak kemoterapi untuk kanker payudara dan lebih memilih pengobatan holistik.


Mengenang Puput Novel: Mantan Penyanyi Cilik yang Berbakat

27 hari lalu

Puput Novel. Foto: Instagram/@puputnovel_
Mengenang Puput Novel: Mantan Penyanyi Cilik yang Berbakat

Puput Novel mengawali kariernya sebagai penyanyi cilik dan memiliki 36 album rekaman, termasuk Mama, Kau Idolaku, Cinderella, hingga Anak Mami.


HIFDI Minta BPJS Tingkatkan Pelayanan Pasien Kanker Payudara

50 hari lalu

Ilustrasi BPJS Kesehatan. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
HIFDI Minta BPJS Tingkatkan Pelayanan Pasien Kanker Payudara

Himpunan Fasyankes Dokter Indonesia (HIFDI) meminta BPJS Kesehatan meningkatkan pelayanan terhadap pasien kanker payudara.


Atasi Nyeri Punggung Bawah Tanpa Operasi Terbuka

53 hari lalu

Nyeri punggung
Atasi Nyeri Punggung Bawah Tanpa Operasi Terbuka

Metode endoskopi biportal BESS PLUS bisa jadi salah satu solusi atasi nyeri punggung bawah tanpa operasi terbuka.