Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dukung Kebaya jadi Warisan Budaya Dunia, Komunitas Bikin Acara Kebaya Berdansa

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
kebaya peranakan merupakan akulturasu budaya Chinda dengan Indonesia khususnya kawasan pesisir/Foto: Doc. pendopo
kebaya peranakan merupakan akulturasu budaya Chinda dengan Indonesia khususnya kawasan pesisir/Foto: Doc. pendopo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah komunitas menggelar acara Kebaya Berdansa sebagai bagian dari dukungan Kebaya Goes to UNESCO. Acara tersebut merupakan gerakan mendukung kebaya menjadi warisan budaya dunia.

Komunitas tersebut antara lain Forum Bhinneka Indonesia (FORBHIN) bersama Asosiasi Komunitas Musisi Indie Kreatif (ASKOMIK), Universal Line Dance (ULD), dan Central Park didukung Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI). 

Kebaya Berdansa bakal dilangsungkan pada 27 Agustus 2022 dan rencananya akan dihadiri oleh tokoh-tokoh perempuan nasional seperti Menlu Retno Marsudi, Mensos Tri Risma Harini, Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang, Ketua DPR RI Puan Maharani, aktivis Yenny Wahid dan sederet nama lain.

Ketua Umum FORBHIN Karlina Puspa mengatakan kegiatan Kebaya Berdansa terbagi dalam 2 bentuk, yaitu menari berpasangan (Dance Couple) dan menari bersama (Social Dance/Line Dance), dengan pesertanya mengenakan kebaya.

"Kegiatan Kebaya Berdansa ini kita lakukan sebagai bagian dari kampanye kebaya agar bisa benar-benar terdaftar di UNESCO. Kami mengkampanyekan kebaya supaya dunia bisa mengetahui bahwa kebaya adalah milik Indonesia dan identitas perempuan Indonesia, bukan milik negara lain," kata Karlina Puspa dalam siaran pers, Senin, 8 Agustus 2022.

Untuk memasifkan kegiatan tersebut, FORBHIN, PANDI, dan ASKOMIK telah mengundang berbagai komunitas untuk ikut serta, sekitar 400 orang akan ikut terlibat dalam acara yang akan digelar di Tribeca Park, Central Park, itu.

Ketua Pelaksana Acara Kebaya Berdansa Vicky Hidayat mengatakan bahwa kebaya merupakan busana yang di pakai sehari-hari, sehingga penggunaan terhadap kebaya bukan sesuatu hal yang baru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kebaya sudah sangat melekat di kehidupan kita, bukan terjadi setahun atau dua tahun ini. Oleh karenanya kita ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa berDansa dengan memakai kebaya adalah suatu hal yang bisa di lakukan. Kebaya itu bisa di lakukan dalam situasi apa pun dan kegiatan mana pun," katanya.

Senada dengan FORBHIN, Ketua Umum ASKOMIK Gatut Suryo mengatakan dansa dengan musik ibaratnya suami dengan istri, selalu berpasangan dan tidak mudah di lepaskan.

"ASKOMIK mendukung karena itu adalah sebuah satu kesatuan. Di sini melibatkan banyak sekali komunitas dansa dan musisi yang di representasikan dengan penggunaan kebaya," kata Gatut menambahkan.

ANTARA

Baca juga: Jadikan Kebaya sebagai Pakaian Sehari-hari, PBI Gelar Kongres Berkebaya Nasional

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bekas Tambang Emas Kontroversial di Jepang Kini jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

2 hari lalu

Bekas tambang emas Pulau Sado, Jepang, menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada 2024 (visitsado.com)
Bekas Tambang Emas Kontroversial di Jepang Kini jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

Tambang Pulau Sado Jepang pernah menjadi penghasil emas terbesar di dunia yang beroperasi selama 400 tahun sebelum ditutup pada 1989.


Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

3 hari lalu

Ilustrasi pasangan kekasih melakukan selfie. couponraja.in
Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

Tren selfie menyimpan kenangan dari setiap perjalanan, namun lebih penting menjaga keselamatan diri dan tempat yang dikunjungi.


Penampilan Sederhana Paus Fransiskus Dipuji Perancang Busana Adrie Basuki

4 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus saat menyapa umat katolik di Gereja Katedral Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Paus akan bertemu dengan para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Gereja Katerdral.  TEMPO/Subekti.
Penampilan Sederhana Paus Fransiskus Dipuji Perancang Busana Adrie Basuki

Perancang busana Adrie Basuki memuji gaya busana Paus Fransiskus yang dinilai menampilkan kesederhanaan namun autentik.


Perpustakaan Nasional dapat Penghargaan dari UNESCO

6 hari lalu

Seorang petugas melakukan konservasi lembaran buku tulisan tangan yang berumur ratusan tahun di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Selasa (14/7). TEMPO/Tri Handiyatno
Perpustakaan Nasional dapat Penghargaan dari UNESCO

Perpustakaan Nasional Indonesia mendapat penghargaan dari UNESCO berdasarkan rekomendasi dari juri internasional yang terdiri dari para ahli.


Udinus Hibahkan Robot Gamelan Bernama Sekar kepada Goethe-Institut

15 hari lalu

Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menghibahkan robot gamelan bernama Sekar Nuswantoro kepada Goethe-Institut di Jakarta pada Sabtu, 24 Agustus 2024. (ANTARA/HO-Udinus)
Udinus Hibahkan Robot Gamelan Bernama Sekar kepada Goethe-Institut

Robot Sekar dihibahkan setelah melihat banyak gamelan di Unesco, namun tak ada yang mampu memainkannya.


Kamboja Luncurkan Kampanye Wisata untuk Memperkenalkan Kembali Angkor Wat ke Dunia

21 hari lalu

Beberapa biksu di halaman Angkor Wat, Kamboja. Awalnya Angkor Wat dipersembahkan untuk memuliakan Wishnu, namun pada akhir abad 13 dialih fungsikan dari candi Hindu menjadi candi Buddha Theravada. wikipedia.org
Kamboja Luncurkan Kampanye Wisata untuk Memperkenalkan Kembali Angkor Wat ke Dunia

Kampanye ini secara khusus mempekenalkan warisan budaya dunia di Kamboja setelah pandemi Covid-19 yang penuh tantangan.


3 Situs Warisan Dunia di Bangladesh, Ada Kuil Hindu dan Masjid

29 hari lalu

Masjid Enam Puluh Kubah Bangladesh (Pixabay)
3 Situs Warisan Dunia di Bangladesh, Ada Kuil Hindu dan Masjid

Ketiga situs warisan dunia di Bangladesh antara lain Biara Buddha Paharpur di Noagaon, Kota Masjid Bagerhat, dan Sundarbans. Intip keunikannya.


Mengenal Relief Karmawibhangga di Candi Borobudur yang Kemudian Ditutup

30 hari lalu

Relief candi Borobudur bersifat narasi dan dekoratif. TEMPO/Shinta Maharani
Mengenal Relief Karmawibhangga di Candi Borobudur yang Kemudian Ditutup

Tersembunyi di dinding kaki Candi Borobudur, relief Karmawibhangga menyajikan sebuah kisah mendalam tentang hukum sebab akibat atau karma.


51 Tahun Pemugaran Candi Borobudur, Berikut Tokoh-tokoh Pemugar Borobudur

30 hari lalu

Candi Borobudur. Foto: Canva
51 Tahun Pemugaran Candi Borobudur, Berikut Tokoh-tokoh Pemugar Borobudur

Proyek pemugaran Candi Borobudur tidak hanya sekadar memperbaiki bagian-bagian candi yang rusak, pada 51 tahun lalu.


Candi Kotomahligai Muarojambi Hampir Selesai Dipugar

35 hari lalu

Ketua Tim Peneliti dari Balai Arkeologi Sumatera Selatan, Retno Purwanti mengukur ketebalan batuan saat ekskavasi untuk penelitian di situs Candi Koto Mahligai, kompleks Candi Muarajambi, Jambi, Kamis, 8 Juli 2021. ANTARA/Wahdi Septiawan
Candi Kotomahligai Muarojambi Hampir Selesai Dipugar

Candi Kotomahligai sedang dipugar untuk didaftarkan sebagai situs warisan dunia UNESCO.