Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gaya Pengasuhan Kate Middleton yang Berbeda dengan Ratu Elizabeth II

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Kate Middleton Duchess of Cambridge bersama Pangeran Louis dan puteri Charllotte saat menghadiri Platinum Jubilee Pageant, menandai berakhirnya perayaan Platinum Jubilee Ratu Elizabeth di London, Inggris, 5 Juni 2022. Chris Jackson/Pool via REUTERS
Kate Middleton Duchess of Cambridge bersama Pangeran Louis dan puteri Charllotte saat menghadiri Platinum Jubilee Pageant, menandai berakhirnya perayaan Platinum Jubilee Ratu Elizabeth di London, Inggris, 5 Juni 2022. Chris Jackson/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat Kate Middleton mempersiapkan perannya sebagai Permaisuri di masa depan, dia semakin terlihat memiliki kesamaan dengan Ratu Elizabeth II. Meskipun usia mereka terpaut 56 tahun, Ratu dan Kate berbagi kualifikasi utama untuk peran kerajaan mereka, tabah yang tenang, kebijaksanaan yang tepat dan kesetiaan yang teguh. Namun, kedua wanita itu berbeda dalam pendekatan mereka terhadap kehidupan keluarga - kemungkinan merupakan cerminan dari perbedaan dan latar belakang generasi mereka.

Kate Middleton memiliki tiga anak, Pangeran George, 9 tahun, Putri Charlotte, 7 tahun, dan Pangeran Louis, 4 tahun. "Dia bukan bangsawan sejak lahir, jadi dia memiliki keyakinan bahwa dia harus menghabiskan waktu bersama anak-anaknya," kata sumber People. 

Sebaliknya, Ratu Elizabeth II dilahirkan dalam keluarga kerajaan dan naik takhta pada usia 25 tahun setelah kematian mendadak ayahnya, George VI, pada tahun 1952. Pada saat itu, dia sudah menjadi ibu dari dua anak. "Sangat sulit baginya untuk memadukan peran istri dan ibu dan kepala negara. Dia tidak memiliki panutan," kata penulis biografi Ratu Sally Bedell Smith.

"Ibunya [Elizabeth] telah menjadi Permaisuri yang sangat baik"—gelar yang sama, sebagai istri raja, yang akan diperoleh Kate dan Camilla, Duchess of Cornwall suatu hari nanti—"dan Elizabeth telah belajar beberapa dari ayahnya. Tapi di satu sisi, dia harus mengembangkan pendekatannya sendiri untuk menjadi Ratu," tambah Bedell Smith.

Ratu mengandalkan pengasuh dan staf untuk merawat anak-anaknya yang masih kecil, dan dia dan suaminya Pangeran Philip sering pergi untuk waktu yang lama dalam perjalanan wisata dan tugas resmi. Banyak yang telah berubah dalam hal menjadi orang tua di monarki. Sebagai orang tua baru, William dan Kate membawa Pangeran George bersama mereka saat tur Australia ketika dia baru berusia satu tahun.

Ratu Elizabeth II saat berbincang dengan cucunya Pangeran Louis, di acara Trooping the Colour, Kamis 2 Juni 2022. Instagram.com/@dukeanduchessofcambridge

Pendekatan langsung Kate dalam mengasuh anak bukanlah satu-satunya cara dia memberikan sentuhan modern pada perannya dalam keluarga kerajaan. Kampanye Kate tentang isu-isu sosial seperti perkembangan anak usia dini membedakannya dari mentornya; dia melihat pekerjaan itu sebagai misi yang menentukan selama beberapa dekade mendatang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena perannya sebagai kepala negara, Ratu tidak dalam posisi yang sama untuk memilih isu-isu tertentu untuk diperjuangkan. Namun, mereka berdua memiliki kedekatan alami untuk terhubung dengan publik. "Kate, seperti Ratu, mampu membuat setiap orang merasa bahwa mereka terlihat selama tiga detik dia berbicara dengan mereka," kata penulis dan sejarawan Amanda Foreman, penulis Istana Buckingham Ratu Victoria.

Foreman menambahkan kualitasi ini memproyeksikan kedekatan dan membuatnya terasa intim. "Yang luar biasa—ada orang yang tidak bisa melakukan itu. Ini adalah pelatihan plus bakat bawaan," tambahnya. 

Baru-baru ini, Kate Middleton dan Pangeran William menggabungkan tugas kerajaan dan waktu keluarga ketika mereka menghadiri Commonwealth Games , dengan membawa putri Charlotte untuk kegiatan solo pertamanya bersama orang tuanya. "Mereka mewakili Ratu tanpa cela," kata penulis Sally Bedell Smith menambahkan tentang William dan Kate. "Mereka menunjukkan semacam dedikasi yang akan dia banggakan. Dan itu mungkin memberinya harapan."

Baca juga: Kate Middleton dan Putri Charlotte Tampil Serasi di Commonwealth Games

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri PPPA Minta Pemda Mamuju Penuhi Hak Pemulihan Psikologis dan Pendidikan untuk 5 Anak Korban Kekerasan Seksual

1 jam lalu

Plt Menteri Sosial Muhadjir Effendy (kiri), dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga berbincang dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 11 September 2024. Rapat tersebut membahas penyesuaian rencana kerja dan anggaran Kementerian Negara/Lembaga tahun anggaran 2025 sesuai hasil pembahasan Badan Anggaran DPR RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menteri PPPA Minta Pemda Mamuju Penuhi Hak Pemulihan Psikologis dan Pendidikan untuk 5 Anak Korban Kekerasan Seksual

Pendampingan psikologis membantu memulihkan diri korban kekerasan seksual dari trauma yang mendalam.


Kasus Pencabulan di Panti Asuhan Tangerang, Jumlah Korban Anak Bertambah

4 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (kanan) bersama Kapolres Metro Tangeang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho (kiri) menunjukan foto tersangka yang masuk dalam DPO saat menggelar keterangan pers terkait penetapan tersangka kasus dugaan pelecehan seksual (rudapaksa) terhadap puluhan anak Panti Asuhan Darussalam An Nur di Mapolres Metro Tangerang Kota, Tangerang, Banten, Selasa, 8 Oktober 2024. Dalam kasus tersebut polisi menetapkan 3 tersangka yakni Sudirman selaku ketua yayasan, Yusuf Bachtiar selaku pengasuh dan 1 tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Yandi Supriyadi. ANTARA/Muhammad Iqbal
Kasus Pencabulan di Panti Asuhan Tangerang, Jumlah Korban Anak Bertambah

Polisi menyebut jumlah korban pencabulan di Panti Asuhan Darussalam An'Nur, Tangerang, bertambah menjadi delapan orang, mayoritas anak-anak.


Kurang Sreg dengan Pasangan Pilihan Anak? Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

13 jam lalu

Ilustrasi bertemu mertua. Shutterstock
Kurang Sreg dengan Pasangan Pilihan Anak? Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

Ketika anak menemukan pasangan cintanya, tak semua orang tua merasa sreg dengan pilihan anak. Apa yang harus dilakukan agar hubungan baik-baik saja?


5 Tips Meningkatkan IQ Anak

1 hari lalu

Ilustrasi Tes IQ. shutterstock.com
5 Tips Meningkatkan IQ Anak

Orang tua dapat membantu meningkatkan IQ anak melalui berbagai cara. Adapun waktu terbaik untuk meningkatkan kecerdasaan anak adalah antara usia 1 hingga 5 tahun.


4 Cara Ajarkan Anak Mandiri dan Tidak Manja

1 hari lalu

Ilustrasi anak membersihkan rumah. homeforher.com
4 Cara Ajarkan Anak Mandiri dan Tidak Manja

Mengajarkan anak untuk mandiri memang tak mudah pada awalnya. Orang tua bisa membantu anak lebih mandiri dengan cara-cara berikut.


Kasus Pencabulan Belasan Anak di Panti Asuhan Darussalam An'nur Tangerang, Donatur Yayasan Banyak Artis Terkenal

3 hari lalu

Suasana terkini Yayasan Panti Asuhan Darussalam An'nur di Kecamatan Pinang Kota Tangerang setelah dugaan pencabulan belasan anak penghuni panti itu terkuak. Bangunan megah tiga lantai itu kini dikelilingi garis polisi, Ahad 6 Oktober 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Kasus Pencabulan Belasan Anak di Panti Asuhan Darussalam An'nur Tangerang, Donatur Yayasan Banyak Artis Terkenal

"Banyak artis terkenal yang menjadi donatur yayasan ini," ujar pendamping 11 anak korban pencabulan Panti Asuhan Darussalam An'nur, Dean Desvi.


Cerita Anak Panti Asuhan Darussalam Annur Tangerang jadi Korban Sodomi oleh Pengasuhnya Selama 8 Tahun

3 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak laki-laki. Shutterstock
Cerita Anak Panti Asuhan Darussalam Annur Tangerang jadi Korban Sodomi oleh Pengasuhnya Selama 8 Tahun

Selama hampir sewindu, remaja asal Bandung, Jawa Barat, ini mengalami pelecehan dan kekerasan seksual oleh ketua yayasan dan pengurus panti asuhan.


Bali Farm House, Destinasi Wisata di Bali dengan Wahana Bermain Alam Terbuka

4 hari lalu

Bali Farm House. Instagram.com/@balifarmhouseofficial
Bali Farm House, Destinasi Wisata di Bali dengan Wahana Bermain Alam Terbuka

Bali Farm House di Buleleng, Bali, menawarkan wahana bermain alam terbuka dan interaksi dengan hewan, menggabungkan edukasi dengan hiburan. Destinasi ini memadukan pemandangan pegunungan dengan arsitektur bergaya Eropa.


KPAI Kritik Istri Pimpinan Ponpes di Aceh yang Siram Santri Pakai Air Cabai sebagai Hukuman

4 hari lalu

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Shutterstock
KPAI Kritik Istri Pimpinan Ponpes di Aceh yang Siram Santri Pakai Air Cabai sebagai Hukuman

KPAI mengkritik keras tindakan istri pimpinan salah satu pesantren di Aceh Barat, NN (40), yang menyiram seorang santri karena dianggap salah.


Seorang Ayah di Tangerang Jual Anak Kandung Balita Rp 15 Juta

5 hari lalu

Ilustrasi bayi sedang bermain. Foto: Unsplash.com/Yuri Shirota
Seorang Ayah di Tangerang Jual Anak Kandung Balita Rp 15 Juta

Seorang ayah di Tangerang menjual anak kandungnya seharga Rp 15 juta ketika sang ibu bekerja di Kalimantan.